Badan penat dan lelah setelah hampir 24 jam berkendara dan dua kali menyeberang laut sejauh 792 kilometer (km) dari Denpasar, Bali, ke Labuan Bajo, membuat kantuk tak tertahankan. Syukurlah, Tim memiliki waktu sehari beristirahat dan menikmati keindahan Labuan Bajo di pantai Luwansa.
Seusai makan siang, Tim berkeliling Labuan Bajo. Musim kemarau membuat warna kuning kecoklatan mendominasi panorama. Labuan Bajo, yang adalah kota kecil diapit perbukitan dengan pepohonan yang meranggas dan teluk kecil dengan kapal phinisi.
Matahari bersinar terik dan udara terasa gerah. Jalan mendaki dan berliku. Gersang dan kering. Itulah kesan yang tertangkap dari Labuan Bajo. Pemandangan nyaris sama seperti saat Tim menjelajahi Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa di Provinsi NTB.
Akan tetapi, saat berhenti di puncak salah satu bukit, tampaklah Laut Flores dengan gradasi biru dan hijau yang indah. Ibarat kanvas bertaburkan noktah berupa kapal, lukisan itu semakin cantik dengan perbukitan yang langsung menjulang di sisi pantai.
Inilah keindahan yang dicari oleh wisatawan yang datang ke Labuan Bajo. Siapa pun yang singgah di puncak bukit dengan latar belakang pemandangan nan mengagumkan itu pastilah sulit untuk tak mengabadikannya dengan kamera.
Kondisi Labuhan Bajo kini jauh berbeda dibandingkan 15 tahun lalu. Hotel sekelas melati pun saat itu bisa dihitung dengan jari. Jalanan sepi dan tak terawat. Labuan Bajo ketika itu hanya kampung nelayan kecil.
Temuan komodo
Labuan Bajo semakin mencuri perhatian dunia, semenjak orang Eropa menemukan komodo (Varanus komodoensis) tahun 1910. Dunia dibuat tercengang dengan kabar tentang spesies kadal raksasa, seusai Douglas Burden melakukan ekspedisi tahun 1926.
Labuan Bajo kian tersohor, setelah Taman Nasional Pulau Komodo yang menawarkan wisata selam dan satwa purba, menjadi salah satu keajaiban dunia versi New 7 Wonders.Daerah pijakan wisatawan sebelum berkunjung ke Pulau Komodo yang tersohor itu pun kian berkembang. Senja tiba, Tim menikmati keelokan langit di pantai yang terawat. Kejutan apa lagi yang menanti Tim di Flores. (bay/mhf/ham/otw)
Editor : I Made Asdhiana
Anda sedang membaca artikel tentang
Kemarau Menguningkan Kawasan Labuan Bajo
Dengan url
http://healthyheartofusall.blogspot.com/2013/10/kemarau-menguningkan-kawasan-labuan-bajo.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kemarau Menguningkan Kawasan Labuan Bajo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kemarau Menguningkan Kawasan Labuan Bajo
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar