JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa saham Brazil, Russia, India, dan China yang dikenal sebagai BRIC anjlok signifikan pada tahun ini, akibat kondisi ekonomi yang suram sehingga memaksa investor hengkang ke tempat lain.
Indeks Bovespa di Brazil termasuk yang anjlok terparah di dunia, dan nilai pasar telah hilang sekitar 20 persen sejak Januari. Sementara itu, indeks Shanghai Composite jatuh 12 persen, indeks Micex lebih rendah 7 persen, dan indeks Sensex di Mumbai turun 1 persen.
"Saya bisa mengatakan BRIC akan mengalami gangguan. Terkadang kualitas pertumbuhan pada periode berikutnya tidak akan terlalu bagus," kata Sean Derby, kepala strategi ekuitas global di Jefferies, dikutip Senin (5/8/2013).
Pada saat yang sama, pasar di negara-negara maju, Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa justru mengalami kenaikan hingga level tertinggi sebelum krisis 2008.
Mantan ekonom Goldman Sachs Jim O'Neill menuturkan, BRIC memang merepresentasikan negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Negara-negara tersebut menyumbang 20 persen output ekonomi dunia. Dana di pasar ekuitas juga sangat baik.
Namun, untuk saat ini, kondisi itu tidak bertahan. Pertumbuhan PDB China jatuh di bawah 7,5 persen tahun ini akibat rencana pemerintah untuk mengimplementasi perubahan struktural ekonomi.
Di sisi lain, Brazil dilanda ketidakstabilan politik dan berada di bawah tekanan. Ekonomi kuartal II-2013 di Rusia dapat dikatakan buruk karena lambatnya investasi dan sepinya pasar ekspor.
"Semua negara BRIC memiliki masalah struktural yang kemungkinan menahan kenaikan indeks bursa saham di negara-negara itu," kata tulis riset Capital Economics baru-baru ini.
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Anda sedang membaca artikel tentang
Bursa Saham BRIC TerusTertekan
Dengan url
http://healthyheartofusall.blogspot.com/2013/08/bursa-saham-bric-terustertekan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bursa Saham BRIC TerusTertekan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bursa Saham BRIC TerusTertekan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar