Dari Melukis, Anjeli Jadi Tulang Punggung Keluarga
Penulis : Imanuel More | Selasa, 4 Desember 2012 | 11:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Anjeli Elvari (11) telah meraih ratusan penghargaan di bidang seni lukis. Namun, deretan piala dan plakat itu tak lantas membuatnya berpuas diri dalam berprestasi.
Niat untuk mengikuti berbagai ajang yang dilombakan masih membara dalam diri anak yatim ini. Motivasinya bertambah setelah ditinggalkan ayahnya setahun lalu.
"Dulu ikutan lomba karena hobi. Kalau sekarang untuk membantu mama juga," ujar Anjeli saat ditemui Kompas.com di rumahnya Gang Sawo, RT 13 RW 05 Gandul, Cinere, Kota Depok.
Sepeninggal ayah mereka, Elvira (46), ibu Anjeli dan dua saudaranya, menjadi tumpuan hidup keluarga. Penghasilannya sebagai guru privat dan dari usaha katering kecil-kecilan menjadi sumber penghidupan utama keluarga kecil itu.
Meski berstatus yang terkecil dalam keluarga, siswi SD Negeri 11 Pondok Labu itu tak lantas berdiam diri. Ia tahu berbagai ajang yang diikutinya juga mengganjar prestasi dengan hadiah uang.
Anjeli tidak egois untuk berbagi hadiah. Ia menyerahkan semuanya kepada ibunya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau pun sekadar kebutuhan kakak-kakaknya.
"Seakan-akan uang listrik sudah jatah dari hadiah-hadiah dia. Saya bukannya ingin mengeksploitasi anak, tapi Alhamdulillah, anak saya seolah-olah paket sempurna dari Allah," kata Elvira.
Ia menyebut Anjeli paket sempurna lantaran berbagai kelebihan putri bungsunya. Selain bertalenta khusus dalam bidang lukis, Anjeli juga dikarunia kemampuan intelektual di atas rata-rata.
Tidak hanya selalu menjadi juara kelas, ia juga mewakili sekolah dan Provinsi DKI dalam berbagai perlombaan untuk mata pelajaran khusus hingga yang terakhir dalam ajang cerdas cermat tingkat nasional. Tidak berhenti di situ, putri kelahiran 9 September 2001 itu juga dikaruniai watak yang murah hati dan selalu berbagi dengan orang lain.
"Kalau mau ikut lomba selalu minta didoain supaya menang biar hadiahnya bisa dipakai untuk membelikan kebutuhan-kebutuhan kakaknya," tutur Elvira.
Sepeda motor Honda Revo yang sehari-hari dikendarai kakak sulungnya Suhail Elvari (16) adalah hasil dari prestasi Anjeli menjuarai beberapa perlombaan. Barang-barang kecil lain yang menjadi kebutuhan keluarga turut terpenuhi berkat prestasi si bungsu.
"Ah, sebenarnya masih banyak teman yang lebih baik. Mungkin saya lebih beruntung saja," kata Anjeli memaknai prestasinya dengan rendah hati.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Dari Melukis, Anjeli Jadi Tulang Punggung Keluarga
Dengan url
http://healthyheartofusall.blogspot.com/2012/12/dari-melukis-anjeli-jadi-tulang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dari Melukis, Anjeli Jadi Tulang Punggung Keluarga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dari Melukis, Anjeli Jadi Tulang Punggung Keluarga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar