KOMPAS.com - Meski tak disukai bahkan cenderung dihindari, perselingkuhan semakin menjadi hal umum yang kerap ditemui dalam kehidupan berpasangan. Janis Abrahms Spring dalam bukunya After the Affair juga menyebutkan satu dari 2,7 pasangan cenderung tak setia.
Perselingkuhan dilakukan pria dan wanita. Saat pria berselingkuh, biasanya selalu dikaitkan dengan seks. Bob Tomes & Jane Warren, Relationship Coach, menyebutkan ada lima penyebab mengapa pria berselingkuh tak sekadar seks.
Bob dan Jane mengatakan perasaan tak bahagia dengan hubungan dan adanya sesuatu yang hilang membuat pria berselingkuh dan mencari berbagai hal ini:
1. Keterikatan emosi.
Semakin lama sebuah hubungan berjalan, ada kecenderungan baik perempuan dan laki-laki merasa dirinya paling benar. Komunikasi pun semakin tersendat. Jika hal ini sering terjadi, pria cenderung menarik diri dan menjadi lebih pendiam, menjaga jarak. Saat ini terjadi, keterikatan emosional semakin sulit didapatkan pasangan.
Ketika pria bertemu dengan perempuan lain yang membuatnya merasa dipahami, akan lebih mudah baginya untuk memiliki kembali kedekatan emosi yang hilang dari hubungannya dengan pasangan. Hubungan emosional inilah yang dicarinya dari perselingkuhan.
2. Apresiasi.
Pria senang mendapatkan apresiasi. Namun problemnya mereka juga kerap tak tahu caranya untuk meminta apresiasi, kala merasa membutuhkannya tapi tak mendapatkannya dari pasangan. Nah, ketika pria lebih sering mendapatkan kritik dan selalu berada di pihak bersalah, dari pasangannya, mereka mulai mencari afirmasi positif dari luar.
3. Intimasi.
Hal lain yang dicari pria dari berselingkuh adalah intimasi. Saat pria mencari intimasi dengan berselingkuh, tandanya ia tak mendapatkannya dari pasangan karena berbagai sebab. Pria ingin didengarkan oleh pasangan, tentang rencananya, impiannya, harapannya. Namun, seringkali pria tak tahu cara mengkomunikasikannya ketika pasangan kurang memiliki kemampuan mendengar ini. Nah, saat menjalin hubungan dengan orang baru, pria merasa lebih mudah mengungkapkan semua hal tentangnya, dan karena merasa didengar ia mendapatkan intimasi tersebut.
4. Perasaan diinginkan.
Setiap orang pastinya merasa diinginkan, berapa pun usia, jenis kelamin, dan pekerjaannya, tak terkecuali pria. Pria cenderung terkait dengan peran sebagai sosok yang memberikan rasa aman dan sosok kuat. Perannya ini membuat pria sekadar menjalani tugas mengayomi, namun apa yang diberikannya tak lagi penting. Alhasil, pria merasa tak diinginkan tapi hanya dibutuhkan. Di hubungan baru, pria merasa lebih berarti karena bukan sekadar dibutuhkan tapi diinginkan pasangannya.
5. Seks.
Seks menjadi satu cara bagi pria untuk merasa terhubung dengan pasangannya. Mereka merasa dihargai dan diinginkan dengan berhubungan seks. Ketika kesenangan ini tak lagi didapatkannya dari pasangan, pria kemudian mencarinya dengan berselingkuh. Pada hubungan baru tersebut, biasanya frekuensi hubungan seks juga lebih sering.
Sumber: Your Tango
Editor :
wawa
Anda sedang membaca artikel tentang
Yang Pria Cari dengan Berselingkuh
Dengan url
http://healthyheartofusall.blogspot.com/2012/11/yang-pria-cari-dengan-berselingkuh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Yang Pria Cari dengan Berselingkuh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Yang Pria Cari dengan Berselingkuh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar