Inefisiensi PLN
Akhirnya Dahlan Penuhi Panggilan DPR
Penulis : Sandro Gatra | Selasa, 13 November 2012 | 11:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan memenuhi panggilan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa ( 13/11/2012 ), setelah dua kali tak memenuhi panggilan. Dahlan akan diklarifikasi terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan adanya inefisiensi di PT Perusahaan Listrik Negara senilai Rp 37 triliun ketika dirinya menjabat Direktur Utama PLN periode 2009-2010 .
Dahlan tak mau berkomentar ketika tiba di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Dahlan datang dengan membawa mobil listrik bersama tiga pejabat BUMN lain. Dia menyetir sendiri mobil berwarna hijau tersebut. Selain Dahlan, hadir pula Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dan para pejabat terkait.
Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengatakan, pihaknya menggelar rapat di masa reses karena menganggap penting temuan BPK. Pihaknya akan mengklarifikasi seluruh temuan BPK seperti terkait pengadaan genset di PLN, keterlambatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 megawatt.
"Kenapa ada kewenangan yang melanggar sehingga PLN bisa membelanjakan uang segitu banyak? Kenapa biaya operasional begitu mahal? Apa iya hanya karena tidak ada suplai gas? Kita akan klarifikasi semua," kata Effendi.
Seperti diberitakan, Dahlan mengatakan, tidak ada yang salah dalam kebijakannya selama menjadi Dirut PLN. Ketika itu, PLN tidak mendapat pasokan gas seperti yang dijanjikan. Satu kali jatah gas untuk PLN dikurangi untuk diberikan kepada industri. Menurut Dahlan, pilihan kebijakan ketika itu hanya dua, yakni mematikan listrik di Jakarta atau beralih ke bahan bakar minyak (BBM).
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Dahlan Iskan Versus DPR
Anda sedang membaca artikel tentang
Akhirnya Dahlan Penuhi Panggilan DPR
Dengan url
http://healthyheartofusall.blogspot.com/2012/11/akhirnya-dahlan-penuhi-panggilan-dpr.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Akhirnya Dahlan Penuhi Panggilan DPR
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Akhirnya Dahlan Penuhi Panggilan DPR
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar