Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Lombok, Tuan Rumah Festival Arsitektur Bambu Internasional

Written By bopuluh on Senin, 29 Juli 2013 | 21.26


JAKARTA, KOMPAS.com -
Lombok, sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat, terpilih sebagai tuan rumah ajang Festival Arsitektur Bambu Internasional (Lombok International Bamboo Architecture Festival). Festival ini akan dihelat oleh Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) dan Budi Pradono Architects pada 1-14 Desember 2013, di Pantai Senggigi, Lombok.

Sebanyak 50 instalasi karya arsitektur berbasis bambu akan ditampilkan dalam festival ini. Instalasi merupakan karya dari 50 kelompok yang berasal dari berbagai negara. Karya-karya tersebut merupakan karya terbaik yang dipilih melalui proses kuratorial oleh tim kurator antara lain Budi Pradono, Jay Subiakto, Asmudjo Jono Irianto dan Christoph Tones.

Ketua IAI Nusa Tenggara Barat, Rahman Wibisono mengatakan, festival bertema redesign the world with bamboo ini bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif melalui desain arsitektur dengan memanfaatkan dan meningkatkan nilai bahan lokal namun tetap menjaga lingkungan yang berkelanjutan.

"Festival ini akan menjadi titik tolak bagi eksplorasi bambu dan ekspresi terkini seni instalasi yang akan memberi warna baru bagi keindahan Pantai Senggigi, Lombok," ujar Rahman.

Festival ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Menurut Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK, Harry Waluyo, sebagai salah satu dari 15 industri kreatif yang akan dikelola oleh pemerintah, subsektor arsitektur menjadi bagian dari ekonomi kreatif berbasis media, desain dan IPTEK.

"Kami menganggap subsektor ini sangat penting. Karena kontribusinya cukup signifikan. Tahun 2012 lalu, subsektor arsitektur berkontribusi sebesar Rp 19,9 triliun terhadap industri kreatif. Oleh karena itu, perlu dibina dan didukung," ujar Harry kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (29/7/2013).

Selain menampilkan 50 instalasi karya arsitektur, festival ini juga memiliki rangkaian acara seperti seminar pada 2 Desember, kelas workshop yang berlangsung pada 3-5 Desember yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan. Termasuk profesional, mahasiswa arsitektur, kontraktor, pengembang dan masyarakat umum.


21.26 | 0 komentar | Read More

Hendra/Ahsan Tak Mau Terbebani Target

JAKARTA, Kompas.com - Menjuarai tiga turnamen bergengsi tahun ini, pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi salah satu senjata Indonesia dalam membidik gelar di World Championships 2013. Pasangan rangking enam dunia ini ditargetkan untuk meraih di turnamen yang akan berlangsung pada 5-11 Agustus 2013 di Guangzhou, Cina.
 
"Targetnya memang juara, tapi kami mau fokus dulu satu demi satu pertandingan. Kami tidak mau target dijadikan beban. Sekarang Kejuaraan Dunia dilangsungkan tiap tahun, jadi rasanya sama saja seperti turnamen superseries lainnya" ujar Hendra seperti dikutip badmintonindonesia.
 
Berdasarkan hasil undian World Championships 2013, Hendra/Ahsan berpeluang untuk jumpa rekan senegaranya, Markis Kido/Alvent Yulianto Chandra yang mengalahkan mereka di Swiss Open Grand Prix Gold 2013 lalu.
 
"Kami siap mau melawan siapa saja, termasuk teman sendiri. Tentunya akan lebih sulit ketemu teman sendiri, karena sudah tahu kekuatan dan kekurangan masing-masing" ujar pemain kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 ini.
 
Di babak perempat final, Hendra/Ahsan kemungkinan besar dituggu Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun, unggulan pertama asal Korea. Meskipun tiga pertemuan mereka selalu berakhir dengan kemenangan Hendra/Ahsan, namun pasangan juara Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 ini tak mau menanggap remeh lawannya tersebut.
 
"Walau kami menang 3-0, tapi tidak boleh sombong. Mereka pasti belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Pokoknya jangan sampai skornya menjadi 3-1" tambah Hendra.
 
Selain Hendra/Ahsan dan Kido/Alvent, Indonesia memiliki dua wakil ganda putra lainnya yang akan berlaga di World Championships 2013. Mereka adalah Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Hendra Aprida Gunawan/Yonathan Suryatama Dasuki.

Editor : Tjahjo Sasongko


21.26 | 0 komentar | Read More

Arus Mudik, Waspadai 14 Titik Rawan Kecelakaan di Kolaka

Written By bopuluh on Sabtu, 27 Juli 2013 | 21.26


KOLAKA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka dan Dinas Perhubungan Kolaka menetapkan 14 lokasi rawan kecelakaan di tiga jalur mudik di Kolaka, Sulawesi Selatan.

Penetapan itu dilakukan setelah dilakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap tiga jalur mudik di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Ketiga jalur mudik itu terdiri dari jalur mudik utara yang menghubungkan Kolaka dengan kabupaten lain serta perbatasan Sulawesi Tenggara-Sulawesi Selatan, jalur selatan (Kolaka dengan wilayah selatan Sultra) dan jalur timur (Kolaka-Kendari). .

Dari hasil pemantauan itu diketahui pula terdapat 11 daerah rawan longsor atau pohon tumbang.

Kasat Lantas Polres Kolaka AKP H Muhajir Almuraj SH mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Kolaka. Kondisi ini bisa memicu kecelakaan.

"Monitoring itu kita sudah lalui dan itu tadi titik yang harus diwaspadai, mulai dari daerah rawan laka hingga tanah longsor. Pihak kami juga telah menyebar spanduk peringatan kepada para pengendara. Spanduk itu berisikan imbauan agar berhati-hati. Nah, untuk jalan yang kondisinya rusak berat kita pasang garis polisi agar mudah dikenali pengendara," katanya, Minggu (28/7/2013).

Muhajir menambahkan, Sat Lantas Polres dan Dishub Kolaka telah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Kita sudah gandeng Dinas PU Kabupaten dan Provinsi untuk antisipasi keburukan yang akan terjadi. Alat berat kita siapkan di daerah yang rawan longsor, begitupun anggota kami berjaga di daerah yang rawan laka (kecelakaan), khususnya jalur di luar kota," papar Muhajir.

Imbauan itu disampaikan pada para pemudik baik itu yang akan keluar maupun yang masuk ke Kolaka. "Sekiranya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya kendaraan dicek dengan benar. Ini di Kolaka curah hujan masih tinggi jadi harus ekstra hati-hati. Terlebih pengendara motor karena saya prediksi arus mudik Lebaran kali ini didominasi oleh kendaraan roda dua," ujarnya.

"Pokoknya kami berusaha mengimbau, menjaga dan menginformasikan para warga yang akan mudik agar berhati-hati," tegasnya.

Muhajir berharap deteksi daerah rawan kecelakaan dan tanah longsor di Kolaka bisa membantu masyarakat.

Editor : Kistyarini


21.26 | 0 komentar | Read More

Sun Yang Ingin Ulang Sukses di Olimpiade

BARCELONA, Kompas.com - Bintang renang China, Sun Yang berharap dapat mengulang keberhasilan menjuarai nomor 400 meter di Olimpiade London tahun lalu di ajang kejuaraan dunia di Barcelona yang dimulai Minggu ini.

Cabang renang sebagai pemuncak akan dimulai hari Minggu ini setelah cabang akuatik lainnya seperti loncat indah, perairan terbuka dan renang sinkronisasi usai dilombakan di Palau Saint Jordi, Barcelona, Spanyol.

Waktu Sun Yang 3 menit 40.17 detik hanya terpaut sedikit dari rekor dunia yang kini dipegang perenang Jerman, Paul Biedermann. Rekor ini dicetak Biedermann  di kejuaraan dunia di Roma pada 2009 saat  para atlet masih bebas mengenakan pakaian renang yang kini sudah dilarang.

Namun Sun yang akan menghadapi tantangan ketat dari perenang Australia, David McKeon, serta dua atlet AS, Connor Jaeger dan Matt McClean serta atlet renang jepang, Kosuke Hagino.

Kejuaraan dunia renang hari ini juga akan memperlomabakan nomor estafet 4x100 meter gaya bebas. Di nomor ini, dua negara yaitu Amerika dan Australia menjadi unggulan namun mereka harus waspada  terhadap dua kuda hitam, Rusia dan Perancis.

Editor : Tjahjo Sasongko


21.26 | 0 komentar | Read More

Tiket Chelsea vs Indonesia Tinggal VIP dan Kategori I

Written By bopuluh on Rabu, 24 Juli 2013 | 21.26


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tiket pertandingan persahabatan antara Chelsea dan BNI Indonesia All Stars, Kamis (25/7/2013) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno tinggal tersisa untuk kategori VIP dan kategori I.

"Tiket kategori VVIP, II dan III sudah habis. Yang kami jual tinggal tiket kategori VIP dan I," kata seorang petugas penjual tiket di Loket Utara Senayan, Jakarta, (Kamis (25/7/2013).

Harga tiket pertandingan tersebut dibanderol mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 3,5 juta. Paling murah Rp 150 ribu untuk kategori III dan paling mahal Rp 3,5 juta untuk kategori VVIP.

Dari pantauan saat ini, sejak dibuka pukul 10.00 WIB, antrean di lokasi penjualan tiket tidak terlalu banyak. Yang banyak terlihat malah para calo yang menawarkan tiket. Ada puluhan calo yang berkeliaran di sekitar loket penjualan tiket.(Muhammad Zulfikar)


21.26 | 0 komentar | Read More

Diganjar \"Rapor Merah\", Sejumlah Kementerian Minta Klarifikasi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ombudsman Republik Indonesia ternyata sempat didatangi sejumlah kementerian yang diberi "rapor merah" terkait kepatuhannya terhadap UU 25/2009 tentang pelayanan publik, sehari setelah penilaian itu dirilis, Senin (22/7/2013). Anggota Ombudsman RI Bidang Penyelesaian/Pengaduan, Budi Santoso, mengatakan perwakilan kementerian itu datang untuk meminta klarifikasi karena khawatir bahwa dasar penilaian rilis tersebut adalah korupsi.

"Mereka takut dasar penilaiannya korupsi. Padahal sebelum launching sudah dikirimkan draf lengkapnya. Mungkin tidak membaca atau tidak sempat membaca, jadi ketika muncul di koran kaget," katanya dalam acara "Refleksi 4 tahun UU Pelayanan Publik", Rabu (24/7/2013), di Jakarta.

Budi menjelaskan, "rapor merah" bagi kementerian tersebut adalah hasil observasi untuk mengukur tingkat kepatuhan dari kementerian yang menyelenggarakan pelayanan publik, khususnya dibidang perizinan di Jakarta.

Ada lima dari 18 kementerian yang dimasukkan ke dalam zona merah. Zona tersebut menunjukan tingkat kepatuhan yang rendah dari kementerian terhadap UU pelayanan publik. Lima kementerian tersebut adalah Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Kementerian Pertanian.

Sementara itu, Ombudsman RI memang berencana untuk mengundang lima kementerian pekan depan untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari zonasi ini serta meminta komitmen mereka untuk melakukan perbaikan pelayanan publik sebaik-baiknya.

"Respon kementrian, kan, berbeda-beda. Ada yg menganggap ini positif, bagus, justru men-challenge agar kita memperbaiki, namun ingin penjelasan saja, nah, ini bagus. Tapi kalau yang belum apa-apa sudah resisten, waduh...," ujar Budi.

Ia melanjutkan, Ombudsman juga akan merilis penemuannya terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), hari ini, Kamis (25/7/2013) siang. Penilaian akan diberikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Sayangnya, karena PPDB ya yang kena Mendikbud lagi, seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula. Tapi namanya fakta ya tidak kita sembunyikan. Ada 350-an laporan terkait PPDB itu," ujar Budi.

Editor : Caroline Damanik


21.26 | 0 komentar | Read More

Kemenhut Kembali Melanggar Hak Adat Melayu

Written By bopuluh on Senin, 22 Juli 2013 | 21.27

BATAM, KOMPAS.com - Kementerian Kehutanan kembali melanggar hak adat masyarakat melayu. Pelanggaran dilakukan dengan penetapan sepihak Pulau Penyengat sebagai kawasan hutan.

Sekretaris Pos Bantuan Hukum Batam Rumbadi Dalle mengatakan, penetapan kawasan hutan tercantum dalam surat keputusan Menteri Kehutanan Nomor 463 tahun 2013.

"Tidak masuk akal, Kementerian Kehutanan tidak mengerti sejarah," ujarnya di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (23/7/2013).

Pulau Penyengat menjadi pusat Kesultanan Riau-Lingga sejak abad 19. Pulau di pesisir Tanjung Pinang, Kepulauan Riau itu sudah lebih dari seabad menjadi permukiman.

"Tahu-tahu Kementerian Kehutanan menetapkan Pulau Penyengat sebagai kawasan hutan. Penetapan itu melukai masyarakat Melayu," ujarnya.

Keputusan sepihak yang melanggar hak adat masyarakat Melayu bukan sekali itu saja dilakukan. Di Riau pada pengujung Orde Baru, Istana Siak dimasukkan ke kawasan hutan industri.

"Sekarang, Pulau Penyengat jadi korban juga," tuturnya.

Daftar pelanggaran akan lebih panjang jika menghitung lahan dan hutan ulayat. Di Sumatera, berbagai kelompok masyarakat adat memprotes Kementerian Kehutanan yang secara sepihak menetapkan lahan ulayat mereka menjadi hutan industri.

Editor : Farid Assifa


21.27 | 0 komentar | Read More

Kali Ini Delia Berdoa Soal Jodoh

JAKARTA, KOMPAS.com -- Delia Septianti (27), mantan vokalis band Ecoutez, memasukkan ihwal jodoh dalam doa bulan Ramadhannya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada apa ya?

"Ramadhan tahun ini berbeda banget sama Ramadhan tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu lebih nyantai, tahun ini doa khususnya pasti aku sih ya (soal) jodoh lah," ujar penyanyi yang juga main sinetron ini dengan malu-malu. "Mungkin itu yang aku harapin," tambah mantan penyanyi cilik ini.

Delia memang sudah memiliki pria pendamping, tapi masih kekasih, belum suami. Tanpa menyebut identitas pacarnya, Delia mengatakan bahwa dalam bulan Ramadhan ini ia dan sang lelaki sering berbuka puasa bersama keluarganya atau keluarga si pria.

"Jadi sering buka puasa bareng sama keluarganya, sama keluargaku. Insya Allah cukup serius," ucapnya.

Dari situ pula, lanjut Delia, orangtuanya bisa menilai bahwa kekasihnya merupakan pilihan tepat. "Sudah, tanggapan orangtua alhamdulillah baik, orangnya ramah," kata Delia.

Hmmm... siapakah lelaki itu? Apakah berasal dari profesi yang sama? "Aku enggak mau yang terlalu artis harus sama artis juga atau sama pengusaha. Kalau aku, enggak mengotak-kotakkan, alhamdulillah sekarang berhubungan sama seorang laki-laki di luar entertainment," jelasnya tetap berahasia.


21.27 | 0 komentar | Read More

Ekonom: Aturan LTV Untungkan BTN!

Written By bopuluh on Minggu, 21 Juli 2013 | 21.26


JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan aturan loan to value (LTV) tidak akan berpengaruh pada bisnis PT BTN (persero) Tbk sebagai bank pembiayaan perumahan. Hal ini mengingat sebagian besar kredit BTN, disalurkan untuk pembiayaan KPR rumah pertama di bawah 70 meter persegi.

Menurut ekonom yang juga Chief Economist di BTN, A Prasetyantoko, sebagian besar kredit BTN pada kepemilikan pertama untuk rumah sebesar 98,39 persen, apartemen 94,75 persen, dan ruko 94,9 persen. Sementara kredit BTN sebagian besar mengalir pada segmen di bawah 70 meter persegi.

"Kebijakan ini justru menguntungkan BTN karena dengan begitu intensitas pembelian properti kedua, ketiga dan seterusnya akan berkurang," kata Prasetyantoko pada diskusi "DP Rumah Naik VS Penyedia Hunian Rakyat" yang diselenggarakan Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) di Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Prasetnyantoko mengatakan, kebijakan ini malah mengondisikan segmen utama yang dilayani BTN, yaitu rumah dibawah 70 meter persegi, jadi lebih stabil.

Sepakat tentang hal ini, Direktur BTN, Mansyur S Nasution, mengatakan kebijakan LTV tidak akan mengganggu realisasi kredit BTN. Dengan penerapan LTV secara progresif pada rumah kedua dan ketiga, tidak akan mengerek harga rumah pertama yang pada gilirannya akan menstabilkan pasar properti.

"Efek positifnya, ini (LTV) akan mempengaruhi pasar di segmen yang lebih kecil sehingga akan lebih stabil. Selama ini, kenaikan harga properti yang sangat cepat berdampak pada naiknya harga tanah di wilayah-wilayah yang sebelumnya digunakan untuk membangun rumah tipe kecil dan rumah-rumah dengan skema KPR bersubsidi," ujar Mansyur.

Hingga Maret lalu, kinerja BTN untuk pembiayaan KPR FLPP (rumah bersubsidi) hampir mendekati 17.000 unit. Mansyur belum bisa memaparkan data terakhir kinerja BTN pada periode Mei.

"Market share kami masih 90 persen di Kemenpera. Dari segi pertumbuhan kecil sekali untuk rumah subsidi, cuma tiga persen," ungkap Mansyur.

Seperti diberitakan, Bank Indonesia (BI) menerbitkan aturan pengetatan rasio pinjaman terhadap aset atau Loan to Value (LTV) bagi kredit pemilikan rumah (KPR) yang akan diberlakukan 1 September 2013. BI menetapkan aturan tersebut untuk KPR rumah kedua dan ketiga.

Dalam aturan tersebut, BI berencana mengatur besaran uang muka KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) tipe di atas 70 meter persegi. BI menetapkan LTV rumah pertama dengan uang muka minimal 30 persen, dan uang muka minimal 40 persen untuk KPR kedua. Sementara itu, uang muka minimal 50 persen untuk kredit pemilikan rumah ketiga, dan seterusnya.


21.26 | 0 komentar | Read More

Ibu Hamil Kegemukan, Bayi Berpotensi Gemuk


Kompas.com - Makan untuk dua orang menjadi alasan bagi banyak ibu hamil untuk menambah porsi makannya. Perut yang terasa lapar terus juga bisa membuat pola makan menjadi tidak terkendali.

Mitos makan untuk dua orang ini sebenarnya tidak benar karena bisa menyebabkan ibu kegemukan. Padahal, ibu yang gemuk beresiko memiliki bayi lebih besar dan berat. Bayi juga memiliki lemak tubuh lebih banyak, terutama bila kenaikan tubuh ibu terlalu banyak di awal kehamilan.

Hal ini didasarkan pada riset melibatkan 172 wanita hamil pada 1995 sampai 2011. Lebih dari separuh responden menderita kelebihan berat badan saat hamil. Penelitian ini dimuat pada jurnal Obstetrics & Gynaecology.

Peneliti Dr. Margie Davenport mengatakan, "Bayi yang lahir besar cenderung menjadi anak yang yang juga besar. Hal ini menimbulkan risiko pada terjadinya obesitas dan kelebihan berat badan, baik saat usia anak dan dewasa."

Ibu yang mendapat kelebihan berat badan selama trimester pertama kehamilannya, berpeluang 2,7 kali lebih tinggi memperoleh bayi yang lebih besar dan berat. Berat ini termasuk lebih dari 14 persen lemak tubuh pada bayi.

Ibu dan praktisi kesehatan harus waspada pada peningkatan berat badan selama hamil. "Mereka harus membangun kehamilan dan bayi yang sehat," kata Davenport.

Studi lain menunjukkan, kelebihan makan mengakibatkan komplikasi kehamilan. Selain mengatur pola makan dengan menu seimbang, olahraga jalan cepat tiga kali seminggu juga menurunkan risiko memiliki bayi berat. Hal ini berpengaruh langsung pada risiko menjalani proses persalinan secara caesar.


21.26 | 0 komentar | Read More

BlackBerry Ungkap Penyebab BBM \"Ngadat\"

Written By bopuluh on Sabtu, 20 Juli 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan dasar BlackBerry, seperti BlackBerry Messenger (BBM), browsing, e-mail dan media sosial, mengalami gangguan pada 7 Juli 2013 lalu. Perusahaan akhirnya angkat bicara soal penyebab gangguan tersebut.

Director Government Relations BlackBerry Indonesia, Kusuma Lienandjaja menjelaskan, gangguan saat itu terjadi saat perusahaan sedang melakukan pemeliharaan berkala untuk jaringan BlackBerry.

"Ketika sedang maintenance update, ada konfigurasi yang salah, dan ada juga komponen yang failed. Sehingga, sistem kami tidak berjalan dengan baik," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/7/2013). Sayangnya, Kusuma tak memberi rincian informasi soal konfigurasi dan komponen yang gagal tersebut.

Ia mengatakan, gangguan kali ini berdampak pada tertundanya lalu lintas pesan di BBM serta terhambatnya akses internet yang disediakan operator seluler di Indonesia. BlackBerry mengaku telah menjelaskan masalah tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Di tahun 2013, layanan BlackBerry tercatat mengalami gangguan sebanyak dua kali, pada 12 Mei dan 7 Juli 2013. Sementara di 2012, BlackBerry mengalami tiga kali gangguan, yakni di bulan Maret, Agustus dan Oktober 2012.


21.26 | 0 komentar | Read More

Mahalnya Menjadi Calon Presiden


KOMPAS.com
- Rabu, 3 Oktober 2012, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meninggalkan Manado, Sulawesi Utara, menuju Ambon untuk kemudian ke Jakarta. Perjalanan tiga hari itu diawali dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pesawat yang membawa Megawati dan rombongan, tergeletak sejumlah koran, salah satunya terbitan Sulawesi Utara. Di berita utamanya ditulis, setelah Megawati, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrat (saat itu) Anas Urbaningrum segera menyusul berkunjung ke Sulawesi Utara. Berkunjung ke daerah jadi salah satu kegiatan pimpinan partai politik. Tujuannya macam-macam, seperti konsolidasi, kampanye pemilu kepala daerah, atau menyosialisasikan diri mereka sendiri.

Untuk berkunjung ke daerah dibutuhkan fisik prima dan dana tak sedikit. Untuk kunjungan ke Talaud, Sulawesi Utara, selama kurang dari dua jam, rombongan Megawati harus menyewa pesawat dari Manado. Pasalnya, jika menggunakan kapal laut, dibutuhkan waktu satu malam perjalanan.

Acara di daerah juga membutuhkan banyak orang untuk menyiapkannya. Mulai dari memesan penginapan, menyiapkan lokasi acara, mengatur kendaraan yang dipakai serta rute perjalanan, dan terutama memastikan kehadiran masyarakat di acara yang digelar. Akan jadi cerita panjang yang menyesakkan jika ternyata acara tak dikunjungi banyak orang.

Kondisi ini membuat kunjungan ke daerah biasanya hanya dilakukan pemimpin parpol besar atau pejabat negara seperti menteri yang memiliki sejumlah fasilitas untuk digunakan.

Saat ke daerah, pemimpin parpol dan pejabat negara juga punya sesuatu yang ditawarkan. Menteri punya program dan kebijakan di kementerian yang dapat dibawa ke daerah yang dikunjungi. Pemimpin parpol punya mesin seperti lewat kadernya di eksekutif atau legislatif yang dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat. Mereka juga punya wewenang memengaruhi kebijakan. Mereka yang populer

Kekuatan pejabat negara atau pemimpin parpol ini akhirnya membuat kehadiran mereka menarik perhatian liputan media. Akses mereka terhadap media relatif lebih terbuka. Seperti disampaikan M Qodari dari Indo Barometer, popularitas memang lebih mudah didapat pemimpin parpol atau pejabat pemerintah. Tokoh seperti Dahlan Iskan atau Gita Wirjawan juga mulai relatif lebih banyak dikenal saat menjadi menteri. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga makin menarik perhatian setelah memimpin Jakarta.

"Potensi popularitas juga dimiliki pemilik atau pengusaha media karena akses yang mereka miliki," ujar Qodari.

Saat yang sama, seorang tokoh seperti Mahfud MD cenderung turun ketika tak lagi menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Ini, antara lain, karena ketika tak lagi menjabat di MK, daya tarik Mahfud bagi media mulai berkurang. Kondisi Mahfud ketika sekarang berkunjung ke daerah juga tak lagi seperti saat masih menjadi Ketua MK. Media tak mengikutinya.

Sejumlah survei popularitas terkait Pilpres 2014 membuktikan hal ini. Urutan atas cenderung diisi tokoh parpol, pejabat pemerintah, dan pemilik/pengusaha media.

Dalam kondisi seperti ini, konvensi pemilihan calon presiden yang digagas Partai Demokrat seperti angin segar yang diharapkan memunculkan tokoh baru pada Pilpres 2014. Apalagi, meski belum jelas mekanismenya, konvensi dijanjikan terbuka. Partai Demokrat juga menyatakan tidak memungut biaya.

Namun, seperti disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, peserta konvensi harus membiayai sendiri sosialisasi mereka. Padahal, biaya sosialisasi ini yang mahal. Pasalnya, mereka setidaknya harus melakukan perjalanan ke sejumlah daerah dan membuka akses ke media.

Konvensi yang digelar Partai Golkar pada 2004 menunjukkan, acara itu akhirnya diikuti mereka yang bermodal. Untuk dapat bertarung dalam pilpres di negeri ini, mungkin memang mahal dan hanya terbuka bagi segelintir orang. Namun, harapan munculnya sosok baru tetap tak boleh ditutup. Apalagi, sejarah kadang punya kehendaknya sendiri. (NWO)

Sumber : Kompas Cetak

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


21.26 | 0 komentar | Read More

KPK: Semua Dewan Gubernur BI Seharusnya Bertanggung Jawab atas Century

Written By bopuluh on Jumat, 19 Juli 2013 | 21.26


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengungkapkan, semua dewan gubernur Bank Indonesia yang mengambil keputusan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century patut diduga sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dugaan tindak pidana korupsi dalam proses pemberian FPJP tersebut. KPK kini mengusut indikasi keterlibatan anggota dewan gubernur BI selain Budi Mulya, dan Siti Fajriah.

"Seharusnya seluruh dewan gubernur bertanggung jawab. Cuma kita kan lagi periksa terus kan, saksi-saksi," kata Abraham di sela-sela diskusi dengan wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (19/7/2013) malam.

Menurutnya, indikasi keterlibatan dewan gubernur BI dapat dilihat dari kewenangan mereka untuk mengubah peraturan Bank Indonesia. Diduga, dewan gubernur mengubah Peraturan Bank Indonesia sehingga Bank Century dimungkinkan untuk mendapatkan FPJP.

"Kan perubahan PBI (peraturan Bank Indonesia) itu harus melalui dewan gubernur, sifatnya kolektif kolegial. Sama dgn KPK kolektif kolegial kalau memutuskan perkara," tutur Abraham.

Dugaan KPK ini semakin diperkuat dengan hasil penggeledahan yang dilakukan penyidik di kantor BI beberapa waktu lalu. Hasil penggeledahan tersebut, kata Abraham, semakin meyakinkan penyidik KPK kalau sudah ada bukti tentang perbuatan melawan hukum, yakni penyalahgunaan wewenang dalam pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Dia juga mengatakan, terbuka beluang adanya tersangka baru selain Budi Mulya dan Siti Fajriah.

"Tidak menutup kemungkinan hanya dua. Makanya kita sebut dan kawan-kawan, karena ini membuka peluang. Kita memprediksi bahwa setelah kasus ini berjalan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka-tersangka lain," katanya.

Untuk diketahui, KPK menyatakan Siti Fajriah sebagai pihak yang dimintai pertanggung jawaban hukum namun dia belum resmi ditetapkan sebagai tersangka karena sakit dan dianggap belum sanggung diproses hukum. Jika dalam perjalanan penyidikan kasus Century, kata Abraham, ditemukan bukti akurat mengenai keterlibatan orang lain, KPK tidak takut menetapkan orang tersebut sebagai tersangka sekalipun dia adalah gubernur Bank Indonesia ketika itu.

"Sekalipun dia itu gubernur bank Indonesia, kita tetapkan sebagai tersangka, enteng-enteng saja," tutur Abraham.

Saat pemberian FPJP dilakukan, gubernur Bank Indonesia dijabat Boediono yang sekarang menjadi wakil presiden. Abraham juga mengatakan, tidak ada kendala bagi KPK untuk memeriksa Boediono sebagai saksi dalam kasus Century. KPK sebelumnya pernah meminta keterangan Boediono saat kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Enggak ada masalah bagi KPK dan Pak Boediono kan sudah pernah diperiksa, jadi sama sekali KPK tidak pernah merasa terhambat, KPK tidak pernah merasa terintervensi, dan KPK tidak pernah merasa ragu untuk memeriksa Boediono," katanya.

Dalam kasus dugaan korupsi Bank Century, KPK secara resmi menetapkan Budi Mulya sebagai tersangka. Dia diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Perbuatan itu diduga dilakukan Budi saat masih menjadi deputi bidang IV pengelolaan devisa Bank Indonesia. Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan, KPK menargetkan kasus Century masih persidangan sebelum 2014.

Editor : Caroline Damanik


21.26 | 0 komentar | Read More

Pengobatan \"Down Syndrome\" Semakin Dekat


Kompas.com -
Para ilmuwan di Amerika Serikat semakin dekat mengungkap kelainan genetik down syndrome. Perkembangan ini diharapkan akan membantu mengatasi kelainan yang disebabkan oleh kelebihan kromosom ini.

Manusia terlahir dengan 23 pasang kromosom, termasuk dua kromosom jenis kelamin, sehingga setiap sel memiliki total 46 kromosom. Anak dengan down syndrome memiliki tiga, bukannya dua, salinan kromosom 21.

Kelebihan kromosom ini menyebabkan gejala misalnya kesulitan belajar, gangguan mental ringan sampai sedang, gangguan pertumbuhan tubuh, dan penampilan wajah yang khas (mongoloid).

Dalam riset yang dilakukan, para ilmuwan berhasil "mematikan" kromosom yang menyebabkan gejala-gejala down syndrome pada sel manusia di laboratorium. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr.Jeanne Lawrence dari University of Massachusetts Medical School ini menunjukkan bahwa mematikan kelebihan kromosom itu dimungkinkan secara teori, meski untuk menerapkannya pada manusia masih diperlukan penelitian mendalam.

Lawrence dan tim memasukkan gen yang disebut XIST ke dalam sel punca orang dengan down syndrome yang ditumbuhkan di laboratorium.

Gen tersebut berperan penting dalam perkembangan sel normal dengan cara mematikan satu dari dua kromosom X yang muncul di embrio wanita, sehingga kelebihan kromosom X pada anak perempuan bisa dihindari.

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa gen itu mampu menghentikan kelebihan salinan kromosom 21, sehingga memperbaiki pola pertumbuhan tidak normal di sel.

"Hasil riset ini menunjukkan bahwa kita punya cara baru untuk meneliti down syndrome pada tingkat sel sehingga akan membantu mengembangkan obat untuk down syndrome," katanya.

Ia menambahkan, meski harus dibuktikan lewat riset lanjutan, tetapi dimungkinkan satu buah sel memperbaiki ekspresi berlebih dari seluruh kromosom.

"Ini membuat terapi genetik untuk down syndrome lebih mudah dibayangkan daripada sebelumnya," katanya.

Hasil penelitian ini disebutkan akan berdampak serius pada perkembangan terapi down syndrome di masa depan.

"Jalan memang masih panjang untuk mengetahui bagaimana hasil riset ini bisa diterjemahkan dalam terapi klinis, tetapi ini sangat membantu dalam pencarian terapi yang tepat untuk gangguan kesehatan yang dialami orang dengan down syndrome," kata Carol Boys, kepala asosiasi down syndrome, mengomentari hasil studi tersebut.


21.26 | 0 komentar | Read More

Terduga Pelaku Mutilasi Ibunya Dites Kejiwaan di RS Polri

Written By bopuluh on Sabtu, 13 Juli 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga pemutilasi, S (40) menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (14/7/2013). Sejauh ini, pihak Polsektro Tanah Abang, yang menangani kasus tersebut, belum mengetahui hasilnya.

S ditahan dengan dugaan memutilasi ibunya, SA (80), di rumahnya, di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, berdasarkan laporan adik S, B, ke Polsektro Tanah Abang, pada Minggu (14/7/2013) pagi. 

Mengenai tes kejiwaan, menurut Suwarno, pihaknya melakukan prosedur itu berdasarkan informasi dari warga sekitar rumah SA, yaitu bahwa S mengalami gangguan jiwa. Suwarno bahkan mengatakan, pihaknya mengawal S secara khusus dari Mapolsek Tanah Abang ke RS Polri Kramat Jati.

"Jam 06.00 WIB, dibawa ke psikiater RS Polri Kramat Jati. Dikawal penuh, supaya enggak mengamuk," ujar Kepala SPK Sentra Pelayanan Kepolisian Mapolsektro Tanah Abang, Ipda Suwarno, Minggu (14/7/2013).

Editor : Tjatur Wiharyo


21.26 | 0 komentar | Read More

Bisnis PC Lesu, Mouse dan Keyboard Juga Tak Laku?

JAKARTA, KOMPAS.com - Lesunya pasar PC global ternyata tidak mengganggu bisnis perusahaan peripheral PC asal Swiss, Logitech. Malahan, di negara berkembang, khususnya Indonesia, penjualan produk Logitech, seperti mouse dan keyboard mengalami peningkatan.

Menurut Moninder Jain, Managing Director, Logitech Asia Pacific - Japan, penjualan PC di Indonesia sebenarnya masih mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan, penetrasi perangkat ini masih rendah.

"Selama masih ada yang membeli PC, pasti perangkat peripheral masih dicari konsumen," kata Moninder saat berbincang dengan KompasTekno di Jakarta.

Moninder tidak mau membeberkan seberapa besar peningkatan penjualan yang mereka raih di Indonesia. Namun, ia memberikan sedikit bocoran bahwa peningkatan yang didapatkan cukup besar.

"Peningkatan di Indonesia mencapai double digit," ungkap Moninder.

Harga premium, bukan masalah

Pasaran PC global memang terus melambat, tetapi, menurut Moninder, pasar PC khusus di dunia gaming malah terus mengalami pertumbuhan. Oleh karena itu, tidak heran apabila perusahaan yang sudah berusia 32 tahun ini mulai fokus ke dunia gaming dengan meluncurkan seri khusus gaming, G Series.

Salah satu permasalahan dari perangkat gaming adalah banderol harganya yang terkadang sangat tinggi. Hal tersebut disebabkan, perangkat-perangkat jenis ini biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan, seperti tombol makro dan sensitivitas yang lebih tinggi.

Sekadar informasi, harga perangkat mouse G Series termurah dipatok sekitar 29 dollar AS atau sekitar Rp 290.000.

Menanggapi hal tersebut, Moninder mengaku tetap optimis dengan penjualan perangkat milik Logitech. Menurutnya, meskipun memiliki harga yang tidak ramah di kantong, produk-produk Logitech, tidak terbatas di perangkat gaming saja, masih menjadi yang paling dicari.

"Beberapa produk kami tidak masuk ke level entry, tetapi market share untuk beberapa jenis produk kami masih tetap nomor 1 di Indonesia. Harga tidak menjadi  penghalang konsumen untuk membeli produk kami," katanya.


21.26 | 0 komentar | Read More

Lima Aplikasi iOS Gratis untuk Ramadhan

Written By bopuluh on Jumat, 12 Juli 2013 | 21.26

KOMPAS.com - Ramadhan kembali menyapa, umat Muslim di seluruh dunia berlomba-lomba menjalankan amal ibadah untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Di zaman modern seperti sekarang ini, kegiatan amal ibadah tersebut bisa dibuat lebih lancar dengan dukungan gadget dan aplikasi religius yang khusus dibuat untuk Ramadan atau bertemakan Islam secara umum.

Aplikasi-aplikasi itupun tak harus berbayar. Banyak judul-judul Islami populer yang bisa diperoleh secara gratis dari berbagai macam platform, mulai dari Android hingga Windows Phone. iOS pun tak terkecuali.

Nah, berikut ini daftar lima aplikasi populer di platform iPhone dan iPad tersebut, seperti yang dikumpulkan oleh Tech in Asia. Beberapa di antaranya juga bisa diperoleh di platform Android melalui toko aplikasi Google Play.

1. Ainun
Buah karya dari developer Indonesia Weirdsgn dan Dihardja Software Solutions, dalam bahasa Arab, "Ainun" berarti mata. Aplikasi ini menyediakan sarana photo sharing dan mampu memperkaya hasil tangkapan gambar dengan 10 macam filter.

Ada pula opsi menghias foto dengan kaligrafi bernafaskan Islam dan 60 macam kutipan inspiratif yangb bisa dipakai untuk 10 jenis momen. Ainun memiliki intergrasi dengan jejaring-jejaring sosial utama, termasuk Facebook, Instagram, Twitter, Path, dan Google +.

Ainun bisa diperoleh di toko aplikasi App Store dan akan segera tersedia di platform Android melalui Google Play.

2. InstaDeen
Satu lagi sarana berbagi foto untuk pengguna perangkat iOS. InstaDeen diciptakan oleh developer Malaysia Adiman Muhammad dan menyediakan ornamen-ornamen penghias foto dalam bentuk kutipan ayat-ayat Al-Quran, waktu shalat, hadits, dan banyak lagi.

Seperti Ainun, InstaDeen juga mendukung tangging berbasis lokasi serta integrasi dengan Facebook, Twitter, dan Instagram. Versi lite dari InstaDeen bisa diperoleh dengan gratis dari App Store.

3. Muslim Pro-Azan, Quran, Qibla
Sesuai namanya, Muslim Pro yang dikembangkan oleh perusahaan Singapura Bitsmedia Pte Ltd menawarkan fitur-fitur seperti waktu shalat sesuai dengan lokasi pengguna, panggilan adzan, penunjuk lokasi kiblat dalam bentuk animasi kompas, dan Al-Quran dalam bentuk audio yang diterjemahkan ke dalam 15 bahasa (audio dan terjemahan hanya tersedia untuk versi berbayar).

Ada pula fasilitas peta menuju restoran halal dan masjid yang ada di sekitar pengguna, kalendar Islam berisi prediksi hari-hari besar, serta 99 Asma Allah. Pengguna iOS bisa mengunduh Muslim Pro di App Store. Aplikasi ini juga tersedia untuk pengguna Android melalui Google Play.

4. Ramadan Tracker
Aplikasi yang satu ini bertujuan membantu Muallaf atau umat Muslim yang belum tahu apa saja yang harus dilakukan selama Ramadhan. Ramadan Tracker membantu pengguna membuat jadwal dan memenuhi target seperti shalat lima waktu, puasa, membaca Al-Quran, dan sebagainya.

Poin diberikan untuk setiap target yang terpenuhi. Tertarik? Aplikasi buatan Catalunya Trade Impex ini bisa diunduh lewat toko App Store.

5. Ramadan 2013
Setelah meluncurkan Ramadan 2012 tahun lalu, pengembang aplikasi Hakim Boukhatem merilis penerusnya, Ramadhan 2013, yang bisa diunduh di toko aplikasi App Store dan Google Play.

Ramadan 2013 mendeteksi lokasi pengguna (bisa dilakukan secara secara otomatis ataupun manual), lalu menampilkan waktu shalat lima waktu setiap harinya. Aplikasi ini mampu menujukkan waktu shalat di lebih dari 251 negara sehingga sangat praktis untuk umat Muslim yang sedang bepergian.

Ada pula doa-doa dalam bahasa Arab yang disertai panduan cara pengucapannya berikut terjemahan, 99 Asma Allah, serta sebuah panduan tentang Ramadan.


21.26 | 0 komentar | Read More

Cara Langsing Ala Regina \"Idol\"

Written By bopuluh on Kamis, 11 Juli 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com -- Regina Idol tampil beda dengan posturnya yang lebih kurus.

Rupanya, penyanyi bernama lengkap Regina Ivanova itu telah berhasil menurunkan 14 kg bobot tubuhnya sejak awal April tahun ini.

"Diet ini sebenarnya niatnya lebih agar kalau nyanyi enggak gampang capek," katanya Jakarta, Kamis.

"Kalau pakai hak tinggi di panggung sekarang tetap pegal sih, tapi enggak separah pas masih gendut,"selorohnya.

Regina membeberkan program diet yang dijalaninya. Selain meminum pil diet, dia pun mengikuti program makan sesuai anjuran dokter. "Kalau tidak menjaga pola makan, program semahal apapun percuma," jelas perempuan yang gemar berenang setiap ada waktu luang.

Regina mengatakan dirinya masih tetap mengonsumsi nasi dan gorengan. Namun, menu seperti itu hanya berlaku untuk makan siang. 

"Nasi dan daging tetap kumakan, tapi hanya empat sendok makan nasi untuk makan siang, lauk pauknya segabrek. Makan malam lebih banyak protein, seperti ikan bakar, sate ayam, dan tanpa nasi. Jadi bakar atau rebus," tuturnya. 

Saat ini, penyanyi kelahiran 4 Desember 1986 itu sedang mempromosikan single keduanya yang berjudul "Terlalu Indah" yang menjadi salah satu lagu dalam album perdana Regina yang dirilis Universal Music Indonesia.

"Kalau enggak berubah jadwal, Juli bisa rilis," tambahnya.


21.26 | 0 komentar | Read More

Hanya Miliarder yang Bisa Membeli Rumah iPad Ini....

www.dailymail.co.uk

Rumah pintar ini berbasis teknologi iPad.

www.dailymail.co.uk

Cornflake House ini memiliki dinding rahasia, sistem keamanan, alat pembuat minuman elektronik, kertas dinding magnetik, yang semuanya dapat diatur dengan sebuah iPad.

www.dailymail.co.uk

Masing-masing alat elektronik canggih dalam rumah ini membutuhkan biaya besar. Untuk sebuah pembuat minuman yang dapat dioperasikan dengan iPad, nilainya 10.000 poundsterling (Rp 150 juta).

www.dailymail.co.uk

Sementara itu, wallpaper magnetik, bioskop mini, dan gadget canggih lainnya membutuhkan biaya sebesar 750.000 poundsterling (Rp 11,2 miliar).

www.dailymail.co.uk

Layar-layar besar juga disediakan di beberapa permukaan meja. Penghuni dapat melakukan banyak hal dengan layar tersebut, termasuk memesan makanan dan menambah minuman.





KOMPAS.com -
Lebih dari sepuluh tahun lalu, "rumah cerdas" hanya angan-angan. Setidaknya, rumah dengan berbagai perlengkapan canggih hanya ada dalam film, seperti "Smart House" yang dirilis Disney Channel pada 1999. Tapi kini, teknologi yang tersedia di kehidupan nyata sudah bisa mewujudkan "rumah cerdas" tersebut.

Sebuah perusahaan asal Inggris baru-baru ini menghabiskan jutaan poundsterling untuk menciptakan "rumah masa depan" berbasis teknologi canggih. Rumah dengan nama Cornflake House, sesuai dengan nama perusahaan pemasang alat-alat canggih di dalamnya ini, memiliki dinding rahasia, sistem keamanan, alat pembuat minuman elektronik, kertas dinding magnetik, yang semuanya dapat diatur dengan sebuah iPad.

Masing-masing alat elektronik canggih ini membutuhkan biaya besar. Untuk sebuah pembuat minuman yang dapat dioperasikan dengan iPad, dibutuhkan biaya sebesar 10.000 poundsterling (Rp 150 juta). Sementara itu, wallpaper magnetik, bioskop mini, dan gadget canggih lainnya membutuhkan biaya sebesar 750.000 poundsterling (Rp 11,2 miliar).

Rumah ini tampaknya cocok bagi para miliarder pecinta kehidupan glamor dan pesta. Beberapa fitur khusus rumah ini dapat memenuhi "kebutuhan" hidup serba mewah. Sebagai contohnya, setiap gelas di rumah ini dilengkapi dengan chip elektronik yang mampu mengirim pesan pada bartender untuk mengisi kembali gelas tersebut. Selain itu, televisi di rumah ini juga tidak lagi menggunakan ukuran inchi melainkan diagonal empat meter, lengkap dengan pengaturan suara membahana.

Layar-layar besar juga disediakan di beberapa permukaan meja. Penghuni dapat melakukan banyak hal dengan layar tersebut, termasuk memesan makanan dan menambah minuman.

Selain itu, pengaturan pencahayaan dan dinding juga dapat dilakukan dengan iPad. Belum cukup canggih, pengaturan gorden secara otomatis akan mengikuti cahaya matahari dari luar dan jika film di dalam tengah diputar. Bahkan, tanaman di dalam rumah ini juga mendapatkan sinar artifisial dan penyiraman otomatis untuk memastikannya tetap hidup selama penghuni rumah berlibur ke luar negeri.

Lalu, pertanyaan terbesarnya adalah, siapa yang akan dan mampu membeli perlengkapan rumah semacam ini? Daily Mail menyatakan survey terakhir menyebutkan booming properti di London saat ini dipacu oleh hadirnya miliarder-miliarder asing. Hanya 45 persen pembeli properti di pusat London berpenduduk Inggris, itu pun mereka membeli rumah kedua atau ketiga.


21.26 | 0 komentar | Read More

Wah, Ada Akun Twitter \"Joko_widodo2014\"

Written By bopuluh on Selasa, 09 Juli 2013 | 21.26


JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi agar maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014, terus mengalir. Beberapa waktu lalu, ada sekelompok orang yang menggagas "Relawan Jokowi Sedunia" (Baca: Dukungan untuk Jokowi Sebagai Capres Menguat)

Kini, entah siapa yang menginisiasi, ada sebuah akun Twitter @Joko_widodo2014 yang mulai aktif di Twitland sejak 6 Juli 2013. Pengikut alias followers-nya belum banyak. Hingga Rabu (10/7/2013), pukul 11.15 WIB, baru ada 25 pengikut. Sementara, jumlah tweets-nya sudah lebih dari 1600.

Akun itu menamakan dirinya #Capres2014. Dalam bio-nya tertulis, "Berpisahlah Gub dan Wagub Jakarta demi INDONESIA, Jokowi Nasional Ahok Jakarta. Hadang capres2 penuh kasus, busuk dan tidak becus! ".

Tweet akun itu hanya berisi "Retweet" dari pengguna Twitter yang memposting berita, informasi, atau celotehan terkait Jokowi. Bisa jadi, ini dikendalikan secara otomatis.

Jokowi capres

Wacana bahwa Jokowi merupakan salah satu kandidat potensial sebagai calon RI-1 mulai menguat setelah survei sejumlah lembaga menempatkannya sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Sejumlah nama yang sudah lebih dulu menyatakan diri siap maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2014, seperti Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, dan Wiranto, berada di bawah jokowi.

Namun, dalam beberapa kesempatan, Jokowi menyatakan tak ingin maju sebagai capres. Ia ingin menuntaskan tugas dan janjinya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga 2017 mendatang. Jokowi saat ini berpasangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Sejumlah partai juga menyatakan ketertarikannya memasangkan Jokowi dengan "jagoan"-nya. Golkar sempat mencetuskan alternatif memasangkan Aburizal dengan Jokowi sebagai capresnya. Partai Persatuan Pembangunan melontarkan pasangan Jokowi-Suryadharma Ali. Partai Demokrat juga tak ketinggalan. Pintu terbuka bagi Jokowi jika ingin mengikuti konvensi capres Demokrat yang rencananya digelar pada Agustus mendatang.

Jadi, "nyapres" kah Jokowi? Dalam politik, apa saja bisa terjadi. Mungkin, terserah Jokowi.

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


21.26 | 0 komentar | Read More

Kumpul Alumni, Menapak Tilas 32 Tahun Binus

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjalin tali silahturahim dan memelihara ikatan antara Bina Nusantara (Binus) dengan para alumninya, Binus University menggelar 'Binus Alumni Day 2013', Minggu (7/7/2013). Sampai saat ini kiprah Binus di bidang pendidikan telah berusia 32 tahun dengan sekitar 75.000 alumni tersebar di berbagai perusahaan nasional dan multinasional di Indonesia maupun di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Australia, Jerman, Hongkong, Jepang atau menjadi wirausaha.

"Kegiatan ini tidak hanya bermaksud untuk menyediakan wadah sebagai ajang nostalgia antar para alumni, tetapi juga memotivasi para alumni untuk terus berkarya dan member manfaat positif bagi Indonesia. Semua impian dan target utama yang awalnya merupakan keperluan pribadi semata, akan lebih berharga jika diperkaya dengan kepedulian terhadap lingkup yang lebih besar," ujar Prof Harjanto Prabowo, Rektor Binus University, di Kampus Anggrek, Kemanggisan, Jakarta Barat.

Binus Alumni Day 2013 merupakan temu alumni akbar yang pertama kalinya diadakan oleh Binus. Beberapa acara menariknya antara lain Faculty Corner untuk para alumni mengenang masa-masa kuliah sesuai jurusan yang diambil. Selain itu, tersedia bazaar terdiri dari pameran berbagai produk seperti otomotif, apartemen, elektronik, fashion, multi produk hingga kuliner.

Panitia juga membuat Career & Business Corner yang menyediakan info lowongan kerja, investasi perbankan, info studi, seminar bisnis, seminar karir, serta religi yang terdiri dari Misa Minggu pagi serta Siraman Rohani Muslim, dan banyak lagi. Selain itu, tak kalah menarik, adalah Festival Jajanan Syahdan yang menghadirkan berbagai jajanan di sepanjang Jalan Syahdan.

Harjanto mengatakan, melalui Binus Alumni Day ini, ia berharap para alumni dapat mengetahui perkembangan almamater, selain bernostalgia dan mengobati kerinduan dengan zaman kuliah dulu. Seperti diketahui, lanjut dia, Binus yang awalnya dikenal sebagai Akademik Teknik Komputer (ATK) kemudian berubah nama menjadi Akademi Manajemen Ilmu Komputer (AMIK). Selanjutnya, AMIK berubah lagi menjadi Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK), dan hingga sekarang menjadi Binus University. 

"Saya berharap hubungan antar alumni serta hubungan alumni dengan almamater yang sempat menjauh karena kesibukan masing-masing dapat terjalin kembali. Walaupun juga masih banyak teman-teman alumni yang tetap aktif berhubungan melalui social media atau bahkan hingga melakukan acara temu alumni, khususnya pada 3 – 4 tahun terakhir ini," tambah Siswoko, Ketua Panitia BINUS Alumni Day 2013.

Info lebih lengkap bisa dilihat di www.binus.ac.id.

Editor : Latief


21.26 | 0 komentar | Read More

Pinggiran Jakarta Dipenuhi Mal Baru

Written By bopuluh on Senin, 08 Juli 2013 | 21.26


JAKARTA, KOMPAS.com- Kebijakan moratorium pembangunan pusat belanja baru di Jakarta berdampak pada penurunan suplai baru. Peritel kesulitan melakukan ekspansi akibat keterbatasan ruang ritel.

Suplai baru pusat belanja di Ibukota selama kuartal II 2013 hanya 280.000 meter persegi, dengan tingkat serapan sekitar 85 hingga 90 persen.

Hal ini tentu saja melahirkan tantangan sekaligus peluang bagi pengembang. Orientasi mereka pun bergeser ke pinggiran. Kawasan-kawasan pinggiran yang potensial untuk pengembangan mal antara lain Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

Selama kuartal II 2013, Bekasi dan Tangerang berkontribusi terhadap pemenuhan pasok mal sebanyak 35 persen dan 37 persen dari total 2,03 juta meter persegi.

Senior Associate Director Retail Service Colliers International Steve Subadi J. Sudijanto mengatakan hingga 2016, terdapat 11 pusat belanja baru. Enam di antaranya sedang dalam tahap konstruksi. Sementara 5 lainnya masih dalam taraf perencanaan.

"Para peritel pun "terpaksa" digiring untuk mengambil opsi mengisi ruang-ruang ritel di kawasan-kawasan pinggiran tersebut. Ada pun brand yang mereka bawa lebih banyak untuk kelas menengah-menengah," ujar Steve Subadi J. Sudijanto kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Ada pun enam pusat belanja yang sudah dalam tahap pembangunan adalah di Bekasi terdapat Grand Metropolitan Mall yang digarap Metland seluas 47.285 meter persegi dan Grand Galaxy Mall milik Agung Sedayu group seluas 23.000 meter persegi. Keduanya akan beroperasi pada semester II tahun ini.

Sementara di Serpong, Sinarmas Land membangun The Breeze dengan dimensi 24.300 meter persegi. Bintaro Xchange milik Jaya Real Property memenuhi suplai baru di Bintaro dengan luas 45.000 meter persegi. Cinere Bellevue Mall akan menambah jumlah pusat belanja di Depok. Portofolio baru yang dibangun Megapolitan Development ini memiliki luas bangunan 28.000 meter persegi. Ketiganya akan buka secara bersamaan pada awal 2014.

Terakhir Cibinong City Center seluas 40.000 meter persegi akan dibuka pada 2014 mendatang. Mal besutan Puri Wahid Pratama ini menggenapi Cibinong Square, Cibinong Trade Center dan Cibinong Plaza di kawasan yang sama.

Sedangkan pusat belanja yang masih dalam taraf perencanaan; Lippo Cikarang Citywalk tahap II (Lippo Cikarang) seluas 8.000 meter persegi, AEON Mall (kerjasama antara Sinarmas Land dan AEON) di Serpong seluas 75.000 meter persegi, Deltamas Mall (Sinarmas Land) dengan ukuran 40.000 meter persegi di Cikarang, Cimone City Mall seluas 20.000 meter persegi di Tangerang, dan Bekasi Trade Center 2 (Gapura Prima) seluas 56.000 meter persegi di Bekasi.


21.26 | 0 komentar | Read More

Empat Kecamatan di Sampang Tolak BLSM


SAMPANG, KOMPAS.com - Empat kecamatan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bersepakat untuk menolak pendistribusian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Banyuates, Kecamatan Torjun, Kecamatan Kota Sampang dan Kecamatan Ketapang.

Menurut Sugiman, Lurah Rongtengan di Kecamatan Kota Sampang, jika BLSM itu dibagikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011, dikawatirkan akan menimbulkan gejolak di tengah-tengah masyarakat.

Sebab, kata Sugiman, data itu sama sekali tidak sesuai dengan fakta di masyarakat yang masih banyak warga berada di bawah garis kemiskinan.

"Yang jadi sasaran protes warga adalah aparat yang paling bawah seperti lurah dan kepala desa. Jadi saya dan kepala desa di empat kecamatan menolak BLSM," terang Sugiman, Selasa (9/7/2013).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sampang, Malik Amrullah, menjelaskan, penolakan empat kecamatan itu dinilai masuk akal. Sebab belum ada sosialisasi kepada masyarakat soal bantuan tersebut dan tiba-tiba pemerintah langsung mau mencairkan BLSM.

"Kalau kami hanya mitra saja dengan PT Pos selaku pihak yang bertanggung jawab menyalurkan BLSM. Ada hal yang belum dipahami oleh masyarakat tentang BLSM dan hasil pendataan warga miskin. Sehingga petugas kawatir diprotes warga," kata Malik.

Malik menjelaskan, di kecamatan yang siap menerima BLSM sudah dikondisikan agar gelombang protes tidak terlalu besar supaya PT Pos bisa mengantisipasinya.

"Warga Sampang ini sangat sensitif kalau soal bantuan. Untuk itu PT. Pos sudah kami beri masukan agar lebih antisipatif," ungkapnya.

Editor : Kistyarini


21.26 | 0 komentar | Read More

Gempa Malang Juga Goyang Bali

Written By bopuluh on Minggu, 07 Juli 2013 | 21.26


DENPASAR, KOMPAS.com - Gempa 5,9 Skala Richter (SR) yang berasal dari 112 KM Tenggara Kabupaten Malang, Jatim, Senin (8/7/2013) pagi terasa hingga di Pulau Dewata Bali, pada pukul 10.13 Wita.

Wilayah Kuta merasakan getaran hingga III-IV MMI, sementara di Denpasar II-III MMI. Goyangan gempa yang cukup kuat dan cukup lama, sekitar 30 detik, membuat sejumlah warga berlarian keluar rumah.

"Gempanya sekali, tapi durasinya agak lama," ujar Hardianto, petugas BMKG Wilayah III Denpasar saat dihubungi beberapa saat lalu.

Saat ini warga sudah kembali ke dalam rumah, sementara para pekerja dan pelajar kembali melanjutkan aktivitasnya.

Editor : Kistyarini


21.26 | 0 komentar | Read More

Amputasi atau Ampuni Koruptor


Oleh: Moh Mahfud MD

Melihat semua langkah dan hasil upaya pemberantasan korupsi selama Era Reformasi, rasanya kita menjadi pesimistis untuk bisa mengatasi korupsi di Indonesia.

Padahal, kita melakukan reformasi, utamanya, untuk memberantas korupsi agar negara ini bisa berjalan baik. Sekarang korupsi terasa semakin menggunung dan kita mati langkah untuk memeranginya.

Mungkin ada baiknya kita segera memilih langkah dan strategi baru memerangi korupsi, yakni memutuskan hubungan dengan korupsi-korupsi masa lalu. Sebab, sulitnya menangani kasus-kasus korupsi saat ini karena kita tersandera masa lalu. Setiap kita akan bersikap tegas terhadap korupsi, selalu saja muncul hadangan karena yang harus ditindak dan yang harus menindak sering kali sama-sama terlibat korupsi di masa lalu. Ini terjadi karena pada masa lalu korupsi sudah sistemik sehingga penggawa yang tidak ikut korupsi tak bisa survive.

Akibat hadangan yang seperti itu, maka—selain korupsi-korupsi lama tak terselesaikan—semakin hari selalu muncul korupsi baru yang jumlah ataupun caranya begitu fantastis. Sementara saling kunci dan saling sandera terus berlangsung sehingga penanganan korupsi semakin tak memberi arah yang jelas. Masa transisi untuk institusionalisasi penegakan dan penegak hukum semakin kabur pula.

Oleh sebab itu, jalan terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah segera memutus hubungan dengan korupsi masa lalu. Caranya adalah dengan menyelesaikan atau menganggap selesai secara "luar biasa" kasus-kasus korupsi di masa lalu itu. Setelah itu, sejak titik penyelesaian itu, kita mulai langkah-langkah baru yang lebih tegas.

Lustrasi dan pemutihan

Berdasarkan teori dan pengalaman di negara-negara lain, ada dua alternatif yang ditawarkan untuk menggunting atau memutus hubungan dengan korupsi-korupsi masa lalu itu, yaitu amputasi dan ampuni.

Dengan amputasi dimaksudkan kita perlu membuat kebijakan lustrasi nasional (national lustration policy), semacam pemotongan satu atau dua generasi untuk para pemain dan pejabat-pejabat lama. Semua politikus dan pejabat pemerintah dari rezim korup yang sudah dijatuhkan harus diberhentikan dengan undang-undang dari semua jabatan publik tanpa pengadilan hukum.

Asumsinya, karena korupsi masa lalu itu bersifat sistemik sehingga tak bisa dihindarkan oleh mereka yang ingin kariernya terjamin, maka semua yang terlibat politik dan pemerintahan pada masa itu dianggap tercemar sehingga harus diseleksi ulang dan diganti dengan pemain-pemain atau pejabat-pejabat yang baru. Ada yang harus dilarang untuk aktif selamanya dan ada yang diberi kurun tertentu, misalnya selama sepuluh atau lima tahun tak boleh aktif di politik atau ikut dalam pemerintahan. Beberapa negara di Amerika Latin menempuh kebijakan lustrasi ini.

Pejabat-pejabat baru itu diseleksi dari mereka yang benar-benar bersih sebagai generasi baru dalam politik dan pemerintahan yang menjamin keterputusan hubungan dengan korupsi masa lalu. Persoalannya adalah pilihan lustrasi ini akan sulit diambil karena mereka yang harus memberi persetujuan atas kebijakan lustrasi ini boleh jadi adalah mereka yang akan terkena lustrasi dan harus keluar dari panggung politik dan pemerintahan. Sulit membayangkan ada politikus dan pejabat pemerintah yang mau menyetujui undang-undang yang akan mencopot dirinya sendiri.

Oleh sebab itu, ada alternatif kedua, yakni menggabungkan pengalaman Afrika Selatan dan China dalam menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu dan menghukum para koruptor dengan membuat kebijakan mengampuni, rekonsiliasi, atau national pardon. Dalam kebijakan yang demikian, semua pelaku korupsi masa lalu kesalahannya diputihkan, dianggap selesai, dan tidak perlu diajukan ke pengadilan. Dapat juga disertai pemberian kesempatan mengembalikan kekayaan secara sukarela. Namun, sejak titik dinyatakannya pemutihan itu, ada ancaman hukuman berat apabila melakukan korupsi, yakni dihukum seumur hidup atau lebih berat dari itu.

Terarah dan tegas

Dengan pemutihan atau pengampunan ini, selanjutnya para politikus dan pejabat harus ikut berperang melawan korupsi tanpa harus tersandera oleh korupsi-korupsinya di masa lalu. Hakim, jaksa, dan polisi yang korup di masa lalu, misalnya, tidak perlu takut diungkit-ungkit korupsinya ketika menangani kasus korupsi.

Tak mudah bagi kita untuk menentukan mana yang harus kita pilih, lustrasi (amputasi) ataukah pemutihan (ampunan), sebab keduanya berisiko besar.

Akan tetapi, tidak tepat juga kalau kita menangani kasus korupsi dengan cara berputar-putar secara tak jelas seperti sekarang. Sebuah kebijakan yang lebih terarah dan tegas memang sudah diperlukan.

Moh Mahfud MD Guru Besar Hukum Tata Negara

Sumber : Kompas Cetak

Editor : Caroline Damanik


21.26 | 0 komentar | Read More

Sania: Masih Belum Nemu Enaknya di Mana...

Written By bopuluh on Jumat, 05 Juli 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi R&B, Sania, kini tampaknya mulai merambah dunia akting. Ia menunjukkan kualitas aktingnya dengan bermain dalam film Tak Sempurna.

Ia pun merasa puas serta gugup dengan apa yang sudah ditunjukannya kali ini. "Rasanya (main film) seperti mau show aja tapi puas banget," katanya, saat ditemui di press screening Tak Sempurna, di Planet Hollywood, Setiabudi, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Namun jika disuruh memilih, dirinya tetap lebih memilih dunia tarik suara, dunia yang membesarkan namanya hingga seperti sekarang ini. "Kalau disuruh milih sih mendingan nyanyi. Mungkin dua-duanya enak tapi aku belum menemukan enaknya itu di mana," kata pemilik album Santai itu.

Saat disinggung mengenai bayaran, Sania mengaku tidak besar mendapatkan honornya. Namun wanita kelahiran 29 Desember 1975 itu tetap merasa senang karena bisa mewujudkan mimpinya selama ini.

"Bayarannya enggak gede banget karena memang proyek teman. Tapi senang kok karena bisa merealisasikan mimpinya," ujar pemilik nama asli Siti Tuti Susilawati Sutisna itu.

Di film Tak Sempurna, Sania bermain sebagai Yamin, seorang wanita yang ternyata suaminya selingkuh dengan perempuan lain.


21.26 | 0 komentar | Read More

Sambut Ramadhan, Masjid dan Surau Dibersihkan


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Masjid-masjid dan surau di Polewali Mandar, Suawesi Barat, kini bersiap-siap menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Warga dan para pengurus mesjid dan surau bergotong royong membenahi tempat-tempat ibadah untuk menampung luapan jemaah selama sebulan penuh.

Sejumlah pengurus masjid atau surau tak hanya memasang fasilitas seperti kipas angin dan AC, tapi juga memperluas area tempat ibadah agar bisa menampung lebih banyak jamaah.

Salah satunya adalah masjid Ittihad di Jalan Kemakmuran, Polewali Mandar. Sejak Sabtu (6/7/2013) subuh, pengurus masjid yang dibantu warga membersihkan bangunan itu, mulai dari mengepel lantai, membersihkan jendela, hingga mengeruk lumpur yang memenuhi selokan di luar masjid.

Sementara itu areal ibadah juga diperluas dengan cara menambahkan bangunan darurat yang terbuat dari kayu. Meskipun sifatnya darurat, perluasan itu diharapkan bisa menampung jemaah yang akan mengikuti shalat tarawih ataupun ibadah lainnya selama Ramadhan.

Menurut Azikin, pengurus mesjid di bilangan Pasar Baru itu, biasanya ada lonjakan besar jemaah yang beribadah di masjid selama bulan Ramadhan. "Kita berharap pembenahan tempat ibadah seperti masjid bisa memberi kenyamanan jamaah yang akan melaksankan ibadah selama sebulan penuh hingga lebaran,"ujar Azikin.

Editor : Kistyarini


21.26 | 0 komentar | Read More

Ayu Ting Ting Angkat Bicara soal Isu Hamil

Written By bopuluh on Kamis, 04 Juli 2013 | 21.26


JAKARTA, KOMPAS.com --
Pedangdut Ayu Ting Ting akhirnya angkat bicara seputar pernikahan yang digelar secara mendadak pada Kamis, (4/7/2013). Bersama sang suami, Hendri Baskoro Hendarso alias Enji, Ayu pun menjawab kabar kehamilan yang sejak kemarin menjadi perbincangan.

"Kalau ditanya saya hamil atau enggak, intinya semua perempuan pengin hamil. Itu sudah kodrat perempuan," tutur Ayu yang dijumpai tabloidnova.com di VIP Room Studio 6 RCTI, Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (5/7/2013) pagi.
 
Ayu tak menjawab secara tegas kabar kehamilannya itu. Ia justru terlihat kikuk, begitu pula Enji hanya bisa diam tertunduk.

"Ya, jangan sampai sih (hamil duluan). Kalau dibilang hamil, ya, alhamdulillah, kalau enggak ya sudah. Saya penginnya sih cepat hamil. Maunya bagaimana ya?" ucap Ayu yang kelihatan bingung. 

Rumor kehamilan Ayu kian berhembus kencang ketika para tetangga mulai membicarakannya. Lalu, bagaimana komentar Ayu? "Doakan saja," jawabnya.

Okki


21.26 | 0 komentar | Read More

Zaskia Sungkar Ambil Posisi di Balik \"Man Jadda Wajada\"

Written By bopuluh on Rabu, 03 Juli 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Zaskia Sungkar untuk kali pertama berada di belakang layar. Ia menjadi produser reality show Man Jadda Wajada. Baginya, itu merupakan salah satu bentuk penyaluran minatnya dalam industri hiburan melalui rumah produksi R1Pictures, yang dikelolanya bersama sang suami, artis peran Irwansyah dan rekan seprofesinya, Raffi Ahmad.

"Sangat senang, alhamdulillah bisa tersalurkan hobi. Ini enggak jauh dari pekerjaan aku, suami, dan Raffi," ujar Zaskia dalam jumpa pers program Ramadhan Majelis Cinta ANTV, di Studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2013).

Sebagai produser pemula, Zaskia tak menampik bahwa posisi itu menyita pikirannya.

"Bedanya, ya lebih pusing. Biasa jadi pemain, tinggal di-calling, tinggal main, dibayar. Kalau jadi produser, lebih pusing, meski pun tetap banyak yang bantuin," tuturnya. "Tapi, kalau awalnya dari pekerjaan, dari hobi, jadi senang jalanin," sambungnya.

Namun, walau pun termasuk pemula di bidang tersebut, Zaskia memberi jaminan bahwa Man Jadda Wajada, yang dipandu oleh Nizam dan didampingi oleh Ustaz Zaky dengan tausiahnya, bisa menyentuh hati setiap penontonnya. "Aku saja yang dewasa bisa tersentuh sendiri," ucapnya.

Dalam beberapa segmen, Nizam akan melakukan kegiatan kemanusiaan demi membantu orang-orang lain. Misalnya, ia memberi bantuan untuk usaha warga kurang mampu. Man Jadda Wajada ditayangkan tiap Senin dan Selasa pukul 16.30-17.30 WIB, mulai 1 Juli 2013.


21.26 | 0 komentar | Read More

RUU Ormas Kontrol Dana Asing ke Ormas


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal penting yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan adalah kontrol terhadap dana asing yang masuk ke Indonesia melalui ormas. Selain untuk menciptakan akuntabilitas dan transparansi, kontrol dana asing juga untuk menjaga kedaulatan negara.

RUU Ormas Tahun 2013 Pasal 37 Ayat (1) menyatakan, keuangan ormas dapat bersumber dari berbagai pihak. Salah satunya adalah bantuan asing. Ayat 2 mengatur, keuangan ormas harus dikelola secara transparan dan akuntabel.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, kejelasan dana asing sangat penting. "Kalau tidak jelas, bisa saja dana itu dipakai untuk kepentingan teroris, pencucian uang, dan misi-misi lain yang merugikan bangsa kita," ujarnya, Rabu (3/7), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Di dalam RUU Ormas yang disetujui DPR untuk disahkan menjadi UU baru-baru ini, menurut Gamawan, tak ada klausul bantuan asing harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah, tetapi cukup diketahui pemerintah. Hal tersebut berbeda dengan UU No 8 Tahun 1985 Pasal 13 yang menyebutkan, pemerintah dapat membekukan pengurus atau pengurus pusat ormas apabila ormas menerima bantuan asing tanpa persetujuan pemerintah.

Menurut Koordinator Koalisi Kebebasan Berserikat Fransisca Fitri, sikap negara berlebihan soal pengaturan dana asing itu. Digesernya fokus perhatian dari pengantisipasian kekerasan oleh ormas menjadi pengaturan dana asing memperburuk kecurigaan masyarakat terhadap maksud tersembunyi negara.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Abednego Tarigan juga menilai, RUU Ormas sarat dengan kepentingan penguasa. "Kami memiliki 28 cabang di seluruh Indonesia dan sering mengkritisi pemerintah serta pemodal. UU ini seperti UU Pornografi, akan digunakan untuk menindak pihak yang dianggap berseberangan dengan penguasa," ujarnya.

Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Entjeng Sobirin kecewa dengan sikap DPR yang dinilainya serampangan dan ngotot mengesahkan UU Ormas di tengah berbagai penolakan dari banyak ormas. Pasal-pasal dalam perundangan itu juga tidak mengakomodasi masukan dari ormas, termasuk NU.

Namun, menurut mantan Ketua Pansus DPR untuk RUU Ormas Malik Haramain, selama pembahasan RUU itu tak ada ormas yang menyatakan keberatan dengan ketentuan wajib melaporkan dana asing yang mereka terima. Bahkan, ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah mendukung usulan itu.

Sejumlah ormas kini menggalang gerakan untuk melawan RUU Ormas, termasuk mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. (ato/iam/ryo/ong/nwo)

Sumber : Kompas Cetak

Editor : Caroline Damanik


21.26 | 0 komentar | Read More

Agar Si Kecil Tetap Aktif Selama Liburan

Written By bopuluh on Selasa, 02 Juli 2013 | 21.26


KOMPAS.com - Libur sekolah bukan berarti waktu bebas bagi si kecil untuk bermalas-malasan, duduk di depan televisi seharian. Demi menghindari obesitas yang merupakan akar dari semua penyakit, Anda harus membuatnya tetap aktif.

Hanya saja, mengajak anak tetap aktif bergerak mungkin bukan pekerjaan yang mudah, terutama bila anak sudah terlanjur lekat dengan gadget dan Anda juga masih disibukkan dengan pekerjaan selama libur sekolah. Namun jangan khawatir, dengan beberapa strategi berikut, Anda bisa menyempatkan melakukan aktivitas fisik bersama si kecil.

1. Rencanakan aktivitas fisik outdoor
Tidak punya waktu? Anda masih punya sore hari atau akhir pekan. Melakukan kegiatan outdoor seperti berenang, bersepeda, atau sekedar joging di taman bersama si kecil tentu akan menjadi momen berharga.

2. Ikut kelas bersama
Cari kelas yoga atau aerobik di sekitar area tempat tinggal yang menawarkan program untuk dewasa sekaligus anak-anak bersama-sama. Ikut kelas bersama akan membantu menjalin kedekatan Anda dengan si kecil.

3. Tata ulang ruang keluarga
Ruang keluarga umumnya dibuat senyaman mungkin sehingga memicu kita untuk bermalas-malasan di dalamnya. Namun sebenarnya ruang keluarga dapat diatur menjadi ruang untuk berolahraga, seperti menyediakan matras untuk pilates atau yoga, atau menempelkan pesan pengingat untuk membatasi waktu menonton TV, dan sebagainya.

4. Lakukan pekerjaan rumah tangga bersama
Daripada membiarkan satu orang untuk melakukan pekerjaan rumah, lebih baik lakukan bersama seluruh anggota keluarga. Selain lebih mudah, cepat, pekerjaan menjadi lebih menyenangkan.

Libatkan si kecil untuk belajar melakukan pekerjaan rumah, dimulai dari yang ringan seperti mengelap meja atau memasukkan pakaian kotor ke mesin cuci. Agar tidak bosan, putar musik menyenangkan saat melakukannya.


21.26 | 0 komentar | Read More

Sutradara \"Avatar\" Digugat Lagi


LOS ANGELES, KOMPAS.com --
Tak henti-hentinya tuduhan plagiat dialamatkan kepada sutradara film Avatar, James Cameron.  

Tuduhan kali ini datang dari seniman asal Inggris, Roger Dean, yang menuding Cameron telah mencuri ide-idenya untuk penggarapan film Avatar yang menarik perhatian dunia itu.

Baru-baru ini, Dean melayangkan gugatannya di pengadilan New York dengan gugatan materi sebesar 50 juta dollar AS. Nilai itu dianggap Dean layak, mengingat Avatar menjadi film dengan pendapatan paling tinggi sepanjang masa yakni sebesar 2,78 miliar dollar AS.

Dean, yang pernah merancang sampul album untuk band Yes dan Asia, menuding pula Cameron telah dengan sengaja mencuri dan menyalin gagasan kreatifnya, yang kemudian menjadikannya sebagai sutradara termasyur.

"Ada kesamaan gagasan dan ide yang sangat mendasar secara terus menerus dan secara langsung memperlihatkan adanya kesamaan yang sangat jelas," ujar Dean dalam gugatannya itu.

Bagi Cameron, bukan kali ini saja tudingan mencuri ide itu dialamatkan kepadanya. Dua tahun setelah film Avatar dirilis pada tahun 2009, gugatan pertama datang dari penulis skenarionya. Ia menuntut hak cipta dan meminta ganti rugi sebesar 2,5 miliar dollar AS.

Pada Februari 2013, hakim pengadilan Amerika juga pernah menolak gugatan hak cipta dari seniman Gerald Morawski, yang mengklaim lukisan miliknya telah menginspirasi film Avatar arahan Cameron.

Atas kemenangannya di pengadilan, Cameron sempat berujar bahwa fenomena klaim-mengklaim selalu saja muncul ketika seseorang telah berhasil merengkuh kesuksesannya, lalu orang-orang itu mengklaim bahwa Avatar terinspirasi oleh karya mereka. Avatar adalah film yang paling personal buat saya dan saya telah menjelajahnya selama beberapa dekade," ujarnya kala itu.


21.26 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger