Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Nara: Pak Ahok, Jangan Lukai Hati Rakyat

Written By bopuluh on Rabu, 08 Mei 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD DKI Partai Demokrat Nachrowi Ramli ikut angkat bicara terkait ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kepada warga Muara Baru, Pluit, yang enggan direlokasi. Dari mulut Basuki, kerap terlontar kata-kata kontroversial yang diperuntukkan bagi warga bantaran Waduk Pluit, mulai dari komunis hingga warga miskin yang harus tahu diri.

"Mungkin itu salah interpretasi saja, mungkin maksudnya Pak Ahok enggak seperti itu," kata pria yang akrab disapa Nara itu, di Hotel Acacia, Jakarta, Rabu (8/5/2013).

Kendati demikian, kata Nara, bukan berarti ia mendukung ucapan Basuki. Menurut Nara, yang pernah menjadi rival di pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2012, Basuki sebagai pemimpin yang selalu didukung warganya jangan sampai melukai hati warga karena wargalah yang telah memercayainya menjadi pemimpin dan akan mendukung segala program unggulan Pemprov DKI.

"Intinya, Pak Ahok, jangan melukai hati rakyat," kata Nara singkat.

Sekadar informasi, upaya Pemprov DKI untuk merelokasi warga bantaran Waduk Pluit berjalan kurang mulus karena banyak warga yang bersikukuh tidak mau direlokasi ke Rusun Marunda. Puncaknya, pada Kamis (11/4/2013) lalu, Basuki mengancam akan melaporkan ke polisi terhadap warga yang menduduki lahan negara itu.

"Kalau enggak mau pindah, kita tangkap lapor polisi. Enak saja, memangnya komunis main duduk-dudukin. Kalau legal, tanda tangani surat perjanjian," kata Basuki.

Tak berhenti di situ, pada Senin (29/4/2013), Basuki tampak emosi ketika kembali mengetahui warga Pluit yang tetap bersikeras menduduki lahan itu. Pasalnya, Pemprov DKI telah memberikan segala fasilitas bagi para warga bantaran Waduk Pluit, seperti penyediaan rusun, Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Dikasih rusun, enggak mau. Dikasih rumah, enggak mau. Ya, kalau miskin pada tahu dirilah," ungkap Basuki.

Pernyataan itu pun ternyata berbuntut panjang. Warga Muara Baru yang tidak terima dengan pernyataan Basuki itu rencananya akan mengadu ke Komnas HAM.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.26 | 0 komentar | Read More

Ekspresi Jokowi Saat Mencicip Bir Pletok

Ekspresi Jokowi Saat Mencicip Bir Pletok

Kamis, 9 Mei 2013 | 11:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhirnya Joko Widodo mencicipi minuman khas Betawi, bir pletok. Ekpresi wajah Gubernur DKI Jakarta itu pun langsung berubah.

Jokowi merasakan bir pletok saat menghadiri peringatan HUT ke-29 Persatuan Wanita Betawi (PWB) di GOR Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (8/5/2013) kemarin. Dia terlihat diojok-ojok ibu-ibu yang hadir di acara tersebut.

"Ayo, Pak diminum. Dicobain," ujar ibu-ibu tersebut.

Jokowi yang terlihat sumringah pun membuka botolnya, dan menyeruput bir pletok di kemasan botol tersebut. Dia sempat menahannya di dalam mulut merasakan rasa bir bebas alkohol tersebut.

Wajahnya yang tadi tersenyum langsung berubah seperti menahan rasa yang tak biasa dicicipinya. Dia tidak lagi tersenyum, tapi meringis. Meski begitu, Jokowi tidak kapok. Dia meminum kembali bir tersebut, hingga tiga kali.

"Rasanya pedas, hangat, wangi," komentar Jokowi.

Bir pletok merupakan minuman penyegar yang dibuat dari campuran jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi.

Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.

Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.26 | 0 komentar | Read More

Ingin Mulus, Mantan Model Suntikan Minyak Goreng ke Wajahnya

Written By bopuluh on Selasa, 07 Mei 2013 | 21.26

Ingin Mulus, Mantan Model Suntikan Minyak Goreng ke Wajahnya

Rabu, 8 Mei 2013 | 11:11 WIB

Foto:

Maksud hati ingin kulit mulus dan lembut tetapi yang diperoleh justru wajah rusak parah secara permanen. Itulah yang dialami perempuan mantan model dari Korea  bernama Hang Mioku ini.

Hang jadi pencandu operasi plastik. Ia menyuntikkan minyak goreng ke wajahnya ketika dokter menolak untuk memberikan silikon lagi buat dia. Wajahnya pun jadi berantakan setelah perawatan kecantikan yang dia dilakukan sendiri.

Setelah menyuntik habis sebotol silikon dari pasar gelap ke wajahnya, Hang terpaksa menggunakan minyak goreng yang menyebabkan wajahnya jadi sangat bengkak dan terluka. Kondisinya ditampilkan di televisi Korea dan pemirsa yang merasa iba menyumbangkan ribuan dollar untuk membiayai operasi perbaikan wajahnya.

Dalam operasi pertama dari 10 kali operasi, para ahli bedah telah menyingkirkan 60 gram silikon, minyak dan zat asing lainnya dari wajahnya dan 200 gram dari lehernya. Namun, wajah Hang masih rusak dan dia bilang bahwa dia ingin memiliki wajahnya yang dulu.

Hang yang kini 48 tahun menjalani operasi plastik pertama pada usia 28 tahun. Setelah itu ia pindah ke Jepang di mana ia mengulangi sejumlah operasi. Dia menjadi terobsesi untuk memiliki kulit yang halus dan lembut.

Para dokter akhirnya menolak untuk melakukan operasi lebih lanjut terhadapnya setelah wajahnya tampak membesar. Namun dia berhasil mendapatkan sebotol silikon dan sebuah jarum suntik dari seorang dokter Korea untuk disuntikkannya diri. Ketika persediaan silikonnya habis dia terpaksa menggunakan minyak goreng.

Serangkaian operasi itu telah membuat wajahnya sedemikian berubah. Ketika ia kembali Korea, orangtuanya sendiri bahkan tidak mengenalinya. Anak-anak di sekitar tempat tinggalnya memanggil dia "kipas angin berdiri' karena wajahnya begitu besar dibandingkan dengan tubuh mungilnya.

Sejumlah operasi yang dibiayai dengan dana bantuan telah berhasil mengurangi ukuran wajah dan lehernya tapi wajahnya masih rusak secara signifikan. Belum lama ini mantan model itu bekerja di sebuah toko pakaian daur ulang yang bernama The Beautiful Shop, dan menerima bantuan dari negara.

Editor :

Egidius Patnistik


21.26 | 0 komentar | Read More

Jika MRT Beroperasi, Jokowi Tak Mau Listrik Jakarta Byar Pet

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyadari sejumlah program yang akan dijalankan membutuhkan infratsruktrur yang memadai. Salah satunya adalah daya listrik yang mampu menunjang operasional sejumlah program pembangunan.

Usai melakukan pertemuan dengan beberapa petinggi PLN, Jokowi mengaku berinisiatif meminta PLN menambah daya maksimal listrik di DKI Jakarta dari 6.400 megawatt menjadi 10.000 megawatt per hari.

"Kita butuh sangat besar untuk mengantisipasi investasi yang masuk ke DKI, juga sarana dan prasarana yang sekarang kita kerjakan. MRT, monorel, kawasan ekonomi khusus Marunda," ujar Jokowi di gedung Balaikota, Jakarta, Rabu (8/5/2013) pagi.

Jokowi mengatakan, untuk membangun Jakarta Baru seperti slogannya ketika kampanye dahulu, harus mengonsolidasikan semua aspek serta institusi seperti yang sekarang dilakukannya. Hal tersebut dibutuhkan agar program yang telah dijalankan, saling mendukung satu dengan lainnya.

"Jangan nanti semua siap, MRT, Monorel siap, propertinya tumbuh bagus, kawasan ekonomi khususnya ada, eeh.. listriknya enggak siap. Memang perlu konsolidasi total," lanjut Jokowi.

Dihubungi terpisah, Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jakarta-Tangerang, Paranai Suhasfan mengaku pihaknya siap menyambut permintaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Asalkan, pihaknya mendapat izin dari Pemprov DKI untuk membangun gardu trafo listrik di DKI.

"Memang setiap tahun, beban daya listrik di DKI semakin meningkat. Apalagi dengan program gubernur, asal Pemda ada izin kita bangun trafo di wilayah itu, bisa saja dipenuhi," ujarnya.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


21.26 | 0 komentar | Read More

Indosat Siap Orbitkan Satelit Palapa-E

Written By bopuluh on Minggu, 05 Mei 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi Indosat sedang bersiap meluncurkan satelit Palapa-E yang rencananya mengorbit pada 2016. Kali ini Indosat menjalin kerjasama dengan Orbital Sciences Corporation dari Amerika Serikat, untuk proses desain, produksi, dan peluncuran satelit.

Satelit Palapa-E dari Indosat akan menggunakan satelit GEOStar-2 buatan Orbital. Rencananya, ia  akan mengorbit di slot 150.5° Bujur Timur (BT).

President Director & CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, rencana peluncuran satelit ini bertujuan melayani kebutuhan masyarakat atas layanan telekomunikasi serta mendukung pemerintah dalam mempertahankan aset negara Indonesia terkait slot orbit 150.5° BT.

"Indosat telah berpengalaman menyediakan layanan telekomunikasi melalui jaringan satelit sejak tahun 1967 dan saat ini jaringan satelit Indosat telah mencakup wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Australia," kata Alexander dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Minggu (5/4/2013).

Satelit PALAPA-E akan memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-band standard & extended serta transponder Ku-band (opsional). Satelit tersebut mencakup wilayah Indonesia, ASEAN, dan Regional Asia Pasifik.

Satelit ini akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap.

Melalui Stasiun Bumi di Jatiluhur, Jawa Barat, Indosat mengoperasikan Satelit Palapa-C2 di slot 150.5° BT, yang mengorbit sejak 1996 hingga sekarang. Palapa-C2 mencakup wilayah indonesia, Asia Tenggara, Asia Timur, dan Timur Tengah.

Indosat juga mengoperasikan Satelit Palapa-D di slot 113° BT yang mengorbit sejak 2009 sampai sekarang. Selain Indonesia, satelit ini juga mencakup Asia (termasuk Asia Tenggara), Timur Tengah dan Australia. Semua satelit yang dimiliki Indosat juga melayani kebutuhan sewa transponder satelit. 


21.26 | 0 komentar | Read More

Iannone Harus Operasi

GP Spanyol

Iannone Harus Operasi

Senin, 6 Mei 2013 | 11:15 WIB

SPANYOL, KOMPAS.com - Saat Marc Marquez merayakan sukses karena berhasil finis kedua pada GP Spanyol, Minggu (5/5/2013), rookie lainnya, Andrea Iannone harus meninggalkan balapan pada lap keempat karena kecelakaan.

Sirkuit Jerez bukan tempat yang bersahabat bagi Pramac Racing, tahun ini. Ben Spies tak bisa ikut balapan karena harus beristirahat di Texas untuk memulihkan cedera di dada. Posisinya di Jerez digantikan Michele Pirro.

Iannone jadi tumpuan Pramac untuk meraih hasil bagus. Dia berhasil mencatat waktu paling cepat di antara empat pembalap Ducati (Nicky Hayden, Andrea Dovizioso, Pirro, Iannone), pada sesi latihan bebas dua dan empat.

Tapi rider Italia ini mendapat kecelakaan parah saat turun pada sesi latihan bebas empat, Sabtu (4/5). Pembalap 23 tahun ini mengalami cedera di lutut dan juga tangan kanan yang semakin parah.

Dengan kondisi fisik yang tak lagi prima, Iannone berhasil mengunci posisi start ke-11 pada sesi kualifikasi. Saat balapan hari Minggu, dia sempat  melewati beberapa rider di tikungan-tikungan awal. Tapi dia hanya mampu bertahan beberapa putaran, sebelum kembali terlempar dari motornya.
 
"Saya sempat berharap ini akan jadi akhir pekan yang bagus. Saya sangat percaya diri bisa membalap dengan baik, dan ini merupakan lintasan di mana saya paling banyak menempuh jarak dalam kilometer dengan motor di kelas MotoGP.  Faktanya, kami melakukan pekerjaan dengan baik sebelum mendapat dua kecelakaan," ucap Iannone.

Iannone dijadwalkan menjalani operasi lengan kanan, Selasa (7/5), di Barcelona. Seharusnya dia bisa meninggalkan klinik keesokan harinya, menjalani pemulihan, dan diharapkan sudah bisa aktif saat balapan di GP Prancis, 17-19 Mei.

Editor :

Pipit Puspita Rini


21.26 | 0 komentar | Read More

Angkasa Pura II Gelar Konferensi CANSO Asia Pasific 2013

Written By bopuluh on Sabtu, 04 Mei 2013 | 21.26

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Angkasa Pura II (Persero) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Civil Air Navigation Services Organisation (CANSO) Asia Pacific Conference (APAC) 2013.

Perhelatan bergengsi organisasi penyelenggara pelayanan navigasi udara sipil internasional tersebut, akan digelar di Grand Hyatt Hotel Jakarta, 6-8 Mei 2013.

Pada kegiatan nanti akan hadir 286 orang delegasi perwa kilan dari 33 negara anggota CANSO se-Asia Pasific.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dijadwalkan hadir untuk memberikan sambutan pada seremoni pembukaan konferensi yang akan digelar Selasa, 7 Mei 2013.

"Ini even yang cukup penting dan membanggakan. Karena baru setahun jadi anggota, kita langsung dipercaya menjadi tuan rumah. Padahal, negara-negara lain berlomba mengajukan diri, tapi kita yang terpilih," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko , Minggu (5/5/2013) dalam surat elektroniknya.

Tri Sunoko menambahkan, momentum ini menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia semakin dipandang dan diperhatikan oleh dunia internasional.

"Kita juga bisa mempromosikan LPPNPI yang baru saja terbentuk, sekaligus mempromosikan pariwisat a kepada delegasi yg banyak di antaranya baru kali ini ke Indonesia. Kalau Angkasa Pura II hanya fasilitator saja," ungkapnya.

CANSO merupakan satu-satunya organisasi pelayanan navigasi penerbangan yang beranggotakan 143 negara, yang bertanggung jawab men gelola 85 persen ruang udara dunia.

PT Angkasa Pura II resmi tergabung sebagai anggota tetap CANSO sejak Januari 2012. Penunjukkan Angkasa Pura II sebagai host CANSO APAC 2013 terjadi saat dilangsungkannya even serupa pada Mei 2012 lalu, di Maldives.

Tri Sunoko menjelaskan, kegiatan yang dilakukan CANSO di antaranya membentuk kelompok kerja dan berbagi informasi.

Selain itu, menyusun kebijakan dengan tujuan utama meningkatkan pelayanan navigasi penerbangan dengan mempromosikan dan meningkatkan keamanan, fokus pelanggan, melakukan efisiensi, serta menyediakan layanan prima.

"Banyak keuntungan yang bisa kami peroleh dari CANSO. Terlebih, saat ini, Angkasa Pura II tengah melakukan banyak program pengembangan bandara. Salah satu program terbesar adalah pengembangan Bandara Soekarno-Hatta," papar Tri Sunoko.

Saat ini, PT Angkasa Pura II mengelola 13 Bandara utama di kawasan Barat Indonesia.

Bandara tersebut adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Polonia (Medan), Supad io (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), dan Silangit (Tapanuli Utara).   

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


21.26 | 0 komentar | Read More

Siswa dan Guru SD Gelar Doa Bersama di Rumah Bupati

Siswa dan Guru SD Gelar Doa Bersama di Rumah Bupati

Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Minggu, 5 Mei 2013 | 11:17 WIB

MAJENE, KOMPAS.com - Ratusan siswa dan guru SD se-Kecamatan Banggae, Majene, Sulawesi Barat menggelar doa dan zikir bersama di rumah dinas Bupati Majene, Kalma Katta, Minggu (5/5/2013). Kegiatan itu diadakan untuk menyambut Ujian Nasional untuk siswa SD yang akan dimulai Senin (6/5/2013).

Acara doa dan zikir bersama ini digelar serentak di satu tempat agar kegiatan itu berlangsung khidmat dan lebih khusyuk. Hadir dalam kesempatan itu, koordinator pengawas ujian nasional untuk tingkat Sekolah Dasar Abdul Rahman, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Abdul Jalil dan sejumlah kepala sekolah dari sembilan SD di kecamatan itu.

Salah seorang siswa, Indri, berharap doa dan zikir bersama menjelang UN itu bisa memberi menguatkan motivasi dan mentalnya dalam mengikuti UN pada Senin (6/5/2013). "Ini adalah doa keselamatan kesehatan agar diberi kemudahan menjawab soal ujian,"ujar Indri.

Menurut Murtada, ketua panitia pelaksana acara tersebut, yang juga SD No 39 Cilallang, kegiatan doa dan zikir bersama itu untuk memohon kepada Tuhan agar para siswa diberi kesehatan, keselamatan dan kemudahan dalam mengerjakan UN.

"Dengan zikir dan doa, mudah-mudahan anak-anak didik kita akan diberikan keteguhan dan kemantapan hati dalam mengikuti UN nanti. Sehingga harapannya akan memperoleh hasil maksimal dan lulus dengan nilai yang bagus," ungkapnya.


21.26 | 0 komentar | Read More

Catat... Lima Kesalahan Umum Memasarkan Properti!

Written By bopuluh on Jumat, 03 Mei 2013 | 21.26

KOMPAS.com - Apa yang Anda harapkan dari satu kali percakapan ketika menawari sebuah produk properti kepada calon pembeli? Tidak akan banyak, kecuali calon pembeli ini mengernyitkan dahi.

Ya, Anda tak bisa hanya mengandalkan interaksi sekali. Anda harus membangun koneksi pribadi dan mendapatkan kepercayaan. Ini adalah strategi kunci harus dimiliki para pemasar properti.

Seorang pemasar harus memahami keinginan dan semua yang dibutuhkan calon pembeli. Mereka tidak akan peduli, jika orientasi percakapan hanya tertuju pada Anda. Sebaliknya, mereka akan peduli dan merespon positif bila interaksi itu tentang "pemenuhan" kebutuhan atau segala hal terkait erat dengan mereka.

Selain itu, jika Anda masih bersandar pada konsep tradisional "pemasaran massal" untuk menarik minat pembeli properti, Anda sepertinya masih berkomitmen dengan semua kesalahan umum berikut ini:

1. Anda berbicara kepada calon konsumen dengan pola yang sama saat berbicara kepada konsumen yang berbeda. Padahal, mereka berharap Anda mengetahui kebutuhan mereka lebih baik.

Hindari memulai percakapan dengan pertanyaan "demografis" seperti usia, jumlah pendapatan dan gender. Anda sebaiknya mengajak mereka makan malam atau acara yang lebih personal sifatnya. Semakin khusus menargetkan ceruk pasar, semakin besar peluang Anda.

2. Anda mencoba berbicara saat mereka sibuk. Padahal, calon pembeli justru ingin Anda berbicara saat dibutuhkan. Anda harus mempelajari seni membaca kebiasaan target pasar. Mengirim pesan melalui kotak surat elektronik dan media sosial lainnya memang terkesan "tricky", namun ini sangat memudahkan dibanding berusaha meyakinkan calon pembeli, bahwa Andalah yang mereka cari. Mulailah memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan LinkedIn. Tidak menggunakan satu di antaranya? Anda kehilangan daya saing menjual dengan kompetitor.

3. Anda membuat mereka sulit mengerti apa yang Anda katakan. Maka, fokuslah pada produk properti yang dibutuhkan calon pembeli. Segala hal berkaitan dengan produk ini bisa Anda kampanyekan melalui jejaring sosial dan internet sehingga, ketika target Anda mencarinya, Anda tak akan sulit mendapatkannya.

4. Anda tidak memberi mereka waktu untuk mengenal Anda. Calon pembeli akan merasa senang, jika Anda berinteraksi secara intensif dengan mereka. Menggali informasi tentang kebutuhan mereka lebih dalam lagi.

Konsistensi interaksi ini akan membangun sebuah kepercayaan. Ingat, Anda memiliki banyak cerukpercakapan secara khusus. Percakapan ini tidak akan pernah sama namun konsistensi akan membuat calon konsumen lebih tertarik.

5. Anda mengabaikan transparansi. Jika Anda tidak konsisten atau bahkan menydorkan listing product properti lebih dari yang dibutuhkan konsumen, tidak akan banyak membantu. Justru akan sering disalahpahami.

Sebaliknya, Anda harus fokus memberikan rincian properti yang berkaitan dengan harga, lokasi, kualitas dan fasilitas. Pada gilirannya, calon pembeli akan mengonfirmasi apa yang Anda informasikan dengan tinjauan pasar, opini, dan data harga. Ini merupakan hal fundamental yang sangat kritis dari bagi Anda.

Solusi atas permasalahan ini ternyata sangat sederhana. Menurut Chip Rankin, presiden dan pendiri Placemaker Media, Anda harus menjadi pemasar berketerampilan tinggi serta khusus. Maka, manfaatkan semua jejaring sosial dan "online" secara maksimal tanpa harus mengabaikan interaksi personal dengan calon pembeli. Sadarilah, bahwa Anda tidak hanya menjual properti, melainkan juga melakukan pengembangan produk, branding, dan kepercayaan konsumen.


21.26 | 0 komentar | Read More

Panggung Susno Duadji

Hamid Awaludin

Betapa lelah bangsa ini menonton teater dengan pelakon Susno Duadji. Bahkan, kemunculannya saat menyerahkan diri di Lembaga Pemasyarakatan Cibinong, Kamis (2/5) malam, masih mengharu biru penonton dan sekaligus menyita perhatian media.

Susno muncul di panggung negeri tahun 2009 dalam cerita "Cicak Versus Buaya". Saat itu, ia menjadi tokoh antagonis karena berseberangan dengan lembaga penegak hukum pujaan publik, Komisi Pemberantasan Korupsi. Cerita itu berlanjut ketika sang jenderal ini dimundurkan dari panggung oleh institusinya sendiri.

Kepolisian lalu menyeret sang mantan petingginya ini ke ranah hukum. Dia dijadikan tersangka atas kasus korupsi dengan sangkaan menerima suap untuk memperlancar kasus PT Salmah Arowana Lestari dan pemotongan dana pengamanan pemilihan gubernur Jawa Barat. Publik tentu masih ingat adegan di ruang tunggu bandara ketika Susno, sang jenderal berbintang tiga, digiring polisi berpangkat perwira menengah keluar dari bandara dan tidak diperkenankan terbang ke luar negeri.

Susno akhirnya dinyatakan bersalah dalam kasus dana pengamanan pilgub Jawa Barat. Pada Maret 2011, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 3 tahun 6 bulan penjara. Di tingkat banding, Susno dipersalahkan, begitu juga di tingkat kasasi. Mahkamah Agung juga menolak kasasi Susno.

Logika publik menganggap, lakon hidup Susno berakhir dengan sang jenderal masuk bui. Namun, yang terjadi adalah perpanjangan cerita. Susno, dengan logika hukum yang dibangun dan diyakininya, menolak masuk penjara. Dia menilai putusan MA harus batal demi hukum karena tidak mencantumkan secara eksplisit tentang eksekusinya.

Susno pun dinyatakan buron meski kemudian menyerahkan diri. Konsekuensi hukumnya, Susno bisa lagi dituntut atau didakwa dengan perbuatan lari dari aparat hukum yang hendak menegakkan hukum atas dirinya. Turunan dari ini adalah seluruh orang yang terlibat dalam pelarian atau persembunyian Susno juga bakal dibidik dengan perbuatan pidana menyembunyikan orang bersalah.

Kasus Tommy Soeharto beberapa tahun silam cukup menjadi pelajaran. Beberapa kawan terdekat Tommy ikut dipidana penjara lantaran terbukti menyembunyikan putra mantan Presiden Soeharto itu selama masa buron.

Dalam drama hukum Susno ini, jika kita hendak jujur, polisi, terutama Kapolda Jawa Barat dan sejumlah aparatnya harus ikut diproses pidana karena mereka melindungi dan menghalangi eksekusi Susno yang hendak dilakukan jaksa pada hari itu. Malah, Susno dibawa ke kantor kepala polda. Alasannya, kepala polda hendak memediasi antara Susno dan jaksa yang hendak mengeksekusi. Barangkali polisi lupa, hanya kasus perdata yang bisa dimediasi. Kasus Susno adalah kasus pidana.

Belakangan, pihak polisi mengatakan bahwa kedatangan Susno ke kantor kepala polda adalah atas permintaan jaksa sendiri. Sebuah logika yang tidak masuk akal sebab jaksa sedari awal ingin mengeksekusi Susno, tetapi dihalangi polisi.

Tak punya kewenangan yuridis

Keterlibatan polisi yang dikesankan publik, yakni melindungi Susno hari itu, tidak boleh juga berdalil bahwa ada kesalahan dalam keputusan pengadilan dan Mahkamah Agung. Karena itu, Susno harus dilindungi dan eksekusi harus tidak dilaksanakan. Polisi sama sekali tidak memiliki kewenangan yuridis untuk menilai putusan pengadilan ataupun putusan MA. Polisi justru punya kewajiban membantu jaksa melakukan eksekusi atas putusan MA tersebut. Maka, lengkap sudah drama pelaksanaan hukum di republik ini.

MA yang menghukum Susno kurang tepat disalahkan hanya karena tidak mencantumkan kapan Susno seharusnya mulai menjalani hukumannya. MA hanya memutuskan dua hal, yakni menerima atau menolak permohonan kasasi terdakwa. Permohonan kasasi Susno ditolak. Artinya, Susno harus menjalani pidana kurungan badan sesuai hukuman yang diputuskan pengadilan negeri sebelumnya.

Selanjutnya, tanpa melihat dalil-dalil KUHAP yang rinci, secara logika kita bisa mengatakan, putusan kasasi MA adalah putusan final dan mengikat. Putusan kasasi tidak menghalangi eksekusi meskipun upaya hukum luar biasa yang bernama peninjauan kembali masih bisa ditempuh.

Untunglah, Susno kemudian menyerahkan diri. Kalau tidak, untuk menunjukkan itikad baik, polisi harus kerja keras ikut menemukan Susno. Aparat polisi, termasuk Kepala Polda Jawa Barat, harus diperiksa dan diberi sanksi bila memang mereka dengan sengaja menghalangi eksekusi.

Terakhir, daripada berlari dan bersembunyi terus, memang lebih baik Susno menjalani pidananya sebagaimana keinginannya semula. Berlari terus ada batasnya, dan tidak pernah membuat hati tenang. Saya teringat ungkapan bahasa Latin, percayalah pada apa yang kamu lihat.

Hamid Awaludin Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar

Baca juga:
Nasi Padang Susno Duadji
Jaksa Agung: Terima Kasih, Pak Susno...
Kronologi Penyerahan Diri Susno Duadji
Yusril: Menyerahkan Diri, Bukan Berarti Susno Mengaku Salah
Ini Pesan Susno Duadji Sebelum Menyerahkan Diri
Jaksa Agung: Proses Eksekusi Susno Selesai
Pengacara Belum Tahu Susno Menyerahkan Diri
Kabareskrim: Menyerahkan Diri, Susno Sudah di LP Cibinong

Berita terkait eksekusi Susno dapat diikuti dalam topik:
Eksekusi Susno Duadji

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


21.26 | 0 komentar | Read More

Aplikasi Chat Line Mulai Kuasai Eropa

Written By bopuluh on Rabu, 01 Mei 2013 | 21.26

KOMPAS.com - Popularitas aplikasi mobile messenger Line meningkat begitu pesat hanya dalam hitungan bulan. Aplikasi yang dibangun di Jepang tersebut telah menyentuh angka unduhan lebih dari 150 juta kali pada 1 Mei 2013.

Sekadar informasi, aplikasi ini baru memperoleh 100 juta pengguna pada akhir Januari 2013 lalu. Artinya, hanya dalam waktu 3 bulan saja, Line berhasil mendapatkan 50 juta pengguna baru.

Dari mana saja 50 juta pengguna baru tersebut berasal? Dikutip dari The Next Web, Kamis (2/5/2013), pengguna baru Line ternyata tidak hanya didominasi oleh orang yang berasal dari Asia saja, melainkan sudah menyebar ke belahan Eropa dan Amerika Latin. Baru-baru ini pun, Line sudah mulai beroperasi di benua Afrika.

Salah satu negara di Eropa yang mulai banyak mengadopsi Line adalah Spanyol. Awalnya, para pengguna ponsel di negara tersebut lebih bergantung ke aplikasi WhatsApp. Sekitar 90 persen pangsa pasar berhasil direbut oleh aplikasi WhatsApp.

Namun, berkat berbagai strategi marketing, termasuk iklan TV, aplikasi Line berhasil menggaet 11 juta pengguna di negara tersebut.

Selain di Spanyol, popularitas aplikasi yang besar di Asia tersebut mulai menyebar ke negara Meksiko, dan negara Amerika Latin lainnya.

Apa yang membuat Line mampu "merebut" pengguna WhatsApp di negara tersebut? Salah satu kekuatan Line adalah tersedianya berbagai sticker, semacam emoticon dengan karakter kartun yang berukuran besar, lebih ekspresif dan juga lucu-lucu. Aplikasi ini juga mengizinkan para penggunanya untuk menelepon sesama pengguna dengan gratis, tanpa memerlukan pulsa.

Kedua fitur tersebut sayangnya belum tersedia di WhatsApp.

Aplikasi Line sendiri hadir secara multiplatform, yaitu di perangkat berbasis iOS, Android, Windows, Phone, BlackBerry, dan Nokia Asha. Aplikasi ini juga sudah tersedia dalam 12 bahasa.


21.26 | 0 komentar | Read More

Hanya Sebagian Pesawat AirAsia yang Dirawat di RI

Hanya Sebagian Pesawat AirAsia yang Dirawat di RI

Kamis, 2 Mei 2013 | 11:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan (maintenance)  sebagian pesawat maskapai penerbangan PT Indonesia AirAsia  ternyata dilakukan di negeri Jiran Malaysia. Namun, ada sebagian lagi yang dirawat di Indonesia.

Audrey Progastama Petriny, Manajer Komunikasi AirAsia menjelaskan, perawatan pesawat dilakukan di Sepang Aircraft Engineering (SAE) Malaysia dan juga di di PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AeroAsia).

Alasan melakukan perawatan di luar negeri karena kapasitas hanggar perawatan di GMF AeroAsia di Indonesia tidak tersedia. Sayangnya, Aundrey enggan menjelaskan detail berapa pesawat yang dirawat di GMF dan SAE tersebut.

"Tidak ada pembagian (perawatan pesawat) yang spesifik antara GMF dan SAE, bergantung pada ketersediaan slot di hanggar," ujar Audrey kepada KONTAN, Rabu (1/5/2013).

Dia bilang perawatan di GMF sudah dilakukan lebih awal sejak 2007 lalu, sedangkan perawatan di SAE baru dimulai sejak tahun 2010.

Audrey menjelaskan, perawatan yang dilakukan di GMF dan SAE untuk jenis perawatan C-Check atau perawatan pesawat yang dilakukan setiap menempuh 7.500 jam terbang. "Sementara daily check, weekly check hingga E-Check kami lakukan sendiri," jelasnya.

Dia pun enggan menjelaskan mengenai anggaran perawatan pesawat tiap tahunnya. Sebelumnya, Setijo Awibowo, Executive Vice President (EVP) Corporate Strategy & Development GMF AeroAsia mengatakan, saat ini perusahaannya hanya melayani 30 persen pangsa pasar perawatan pesawat berupa (MRO/Maintenance, Repair, Overhaul) di Indonesia. Sisa pangsa pasar lainnya diambil oleh perusahaan asing. (Oginawa R Prayogo/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


21.26 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger