Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Kamis, 31 Januari 2013 | 20.26

KOMPAS.comKOMPAS.comKemtan Batal Menambah Alokasi Impor Daging SapiMengatasi Masalah Hubungan karena PenghasilanAkibat Kantung Udara GM "Recall&quot4 ModelnyaKPK Periksa Komisaris PT Global Daya ManunggalKawasaki Z250 Tanpa Hijau, KenapaMini Kirim Coklat Minta MaafKenaikan Harga Emas Antam Tak Bertahan LamaMenghalau Hoki Jelek Rumah Menghadap TimurDefisit Perdagangan 2012 Capai 1,63 Miliar DollarTri Mulyono Tewas Terhempas di Lift"Haci-Roku&quotAtap Terbuka dari ToyotaKembalinya Timberlake di Panggung GrammyHillary: Iran Tingkat Bantuan untuk Rezim AssadBTDC Akan Terbitkan Obligasi Rp 2,2 TriliunBahas Dana Keistimewaan, Ruang Sidang DPRD Sesak Pejabat

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 01 Feb 2013 11:15:09 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11191358/Kemtan.Batal.Menambah.Alokasi.Impor.Daging.Sapi Fri , 01 Feb 2013 11:19:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/26/1828182t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Pertanian Kemtan memastikan tidak akan menambah alokasi impor daging sapi pada tahun ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11191358/Kemtan.Batal.Menambah.Alokasi.Impor.Daging.Sapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11191358/Kemtan.Batal.Menambah.Alokasi.Impor.Daging.Sapi http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1114425/Mengatasi.Masalah.Hubungan.karena.Penghasilan Fri , 01 Feb 2013 11:14:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/06/19/1758555t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Masalah hubungan bisa dipengaruhi karier termasuk penghasilan pasangan. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1114425/Mengatasi.Masalah.Hubungan.karena.Penghasilan">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1114425/Mengatasi.Masalah.Hubungan.karena.Penghasilan http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6425/Akibat.Kantung.Udara.GM.Recall.4.Modelnya Fri , 01 Feb 2013 11:12:33 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/e11d59f7a12135cb3a4e1f67af843ec0_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kasus kantung udara bermasalah sedang jadi sorotan, kini jatah GM lakukan &quot;recall&quot; <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6425/Akibat.Kantung.Udara.GM.Recall.4.Modelnya">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6425/Akibat.Kantung.Udara.GM.Recall.4.Modelnya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11085220/KPK.Periksa.Komisaris.PT.Global.Daya.Manunggal Fri , 01 Feb 2013 11:08:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/01/1107057-proyek-hambalang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK menjadwalkan pemeriksaan Komisaris PT Global Daya Manunggal Herman Prananto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11085220/KPK.Periksa.Komisaris.PT.Global.Daya.Manunggal">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11085220/KPK.Periksa.Komisaris.PT.Global.Daya.Manunggal http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6428/Kawasaki.Z250.Tanpa.Hijau.Kenapa. Fri , 01 Feb 2013 11:08:22 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/904fadc23c8dbd13aa65493a9089ee89_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada hubungannya dengan dimasukkannya model ini ke seri Z. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6428/Kawasaki.Z250.Tanpa.Hijau.Kenapa.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6428/Kawasaki.Z250.Tanpa.Hijau.Kenapa. http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6431/Mini.Kirim.Coklat.Minta.Maaf Fri , 01 Feb 2013 11:04:52 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/44704ee728ffd7b625a90afde291a58f_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berharap konsumen mau kembali terkoneksi dengannya. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6431/Mini.Kirim.Coklat.Minta.Maaf">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6431/Mini.Kirim.Coklat.Minta.Maaf http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11044986/Kenaikan.Harga.Emas.Antam.Tak.Bertahan.Lama Fri , 01 Feb 2013 11:04:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/04/28/1048188t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah mencatatkan kenaikan harga selama dua hari berturut-turut, harga emas PT Aneka Tambang pada perdagangan Jumat kembali bergerak menurun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11044986/Kenaikan.Harga.Emas.Antam.Tak.Bertahan.Lama">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11044986/Kenaikan.Harga.Emas.Antam.Tak.Bertahan.Lama http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11041423/Menghalau.Hoki.Jelek.Rumah.Menghadap.Timur Fri , 01 Feb 2013 11:04:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/01/1059509-fengsui-rumah-menghadap-timur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rumah menghadap timur tidak selalu membawa hoki atau keberuntungan. Tapi, jangan khawatir, ada trik menghalau ketidakberuntungan itu! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11041423/Menghalau.Hoki.Jelek.Rumah.Menghadap.Timur">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11041423/Menghalau.Hoki.Jelek.Rumah.Menghadap.Timur http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1101425/Defisit.Perdagangan.2012.Capai.1.63.Miliar.Dollar. Fri , 01 Feb 2013 11:01:42 UTC+0700BPS mengumumkan nilai perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2013 tercatat defisit 1,63 dollar AS. Nilai turun, tetapi volumenya naik. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1101425/Defisit.Perdagangan.2012.Capai.1.63.Miliar.Dollar.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1101425/Defisit.Perdagangan.2012.Capai.1.63.Miliar.Dollar. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11004738/Tri.Mulyono.Tewas.Terhempas.di.Lift Fri , 01 Feb 2013 11:00:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/12/1614533-tewas-di-hotel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tri Mulyono 42, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, Kamis 31/1/2013 petang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11004738/Tri.Mulyono.Tewas.Terhempas.di.Lift">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11004738/Tri.Mulyono.Tewas.Terhempas.di.Lift http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6430/.Haci.Roku.Atap.Terbuka.dari.Toyota Fri , 01 Feb 2013 10:59:15 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/68abeadefd4eb944d2cc11f1a2f68213_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sudah melakukan uji coba prototipe model terbaru ini. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6430/.Haci.Roku.Atap.Terbuka.dari.Toyota">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6430/.HaciRoku.Atap.Terbuka.dari.Toyota http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10591346/Kembalinya.Timberlake.di.Panggung.Grammy Fri , 01 Feb 2013 10:59:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/31/1728421t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyanyi Justin Timberlake akan tampil untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir pada malam penghargaan Grammy Awards 2013. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10591346/Kembalinya.Timberlake.di.Panggung.Grammy">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10591346/Kembalinya.Timberlake.di.Panggung.Grammy http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10545396/Hillary.Iran.Tingkat.Bantuan.untuk.Rezim.Assad Fri , 01 Feb 2013 10:54:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1223404-suriah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Iran sedang meningkatkan dukungannya terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad, sementara Rusia terus mengirim uang dan senjata kepada rezim itu <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10545396/Hillary.Iran.Tingkat.Bantuan.untuk.Rezim.Assad">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10545396/Hillary.Iran.Tingkat.Bantuan.untuk.Rezim.Assad http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10524317/BTDC.Akan.Terbitkan.Obligasi.Rp.2.2.Triliun Fri , 01 Feb 2013 10:52:43 UTC+0700Bali Tourism Development Center BTDC akan menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 2,2 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10524317/BTDC.Akan.Terbitkan.Obligasi.Rp.2.2.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10524317/BTDC.Akan.Terbitkan.Obligasi.Rp.2.2.Triliun http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10484199/Bahas.Dana.Keistimewaan..Ruang.Sidang.DPRD.Sesak.Pejabat Fri , 01 Feb 2013 10:48:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/01/1043074-20130201abkbahas-dana-keistimewaan-ruang-sidang-dprd-sesak-pejabat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembahasan tentang dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta tampaknya menjadi topik yang menarik bagi para pejabat eksekutif dan legislatif. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10484199/Bahas.Dana.Keistimewaan..Ruang.Sidang.DPRD.Sesak.Pejabat">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10484199/Bahas.Dana.Keistimewaan..Ruang.Sidang.DPRD.Sesak.Pejabat

KOMPAS.comKOMPAS.comKemtan Batal Menambah Alokasi Impor Daging SapiMengatasi Masalah Hubungan karena PenghasilanAkibat Kantung Udara GM "Recall&quot4 ModelnyaKPK Periksa Komisaris PT Global Daya ManunggalKawasaki Z250 Tanpa Hijau, KenapaMini Kirim Coklat Minta MaafKenaikan Harga Emas Antam Tak Bertahan LamaMenghalau Hoki Jelek Rumah Menghadap TimurDefisit Perdagangan 2012 Capai 1,63 Miliar DollarTri Mulyono Tewas Terhempas di Lift"Haci-Roku&quotAtap Terbuka dari ToyotaKembalinya Timberlake di Panggung GrammyHillary: Iran Tingkat Bantuan untuk Rezim AssadBTDC Akan Terbitkan Obligasi Rp 2,2 TriliunBahas Dana Keistimewaan, Ruang Sidang DPRD Sesak Pejabat

http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 01 Feb 2013 11:15:09 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11191358/Kemtan.Batal.Menambah.Alokasi.Impor.Daging.Sapi Fri , 01 Feb 2013 11:19:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/04/26/1828182t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kementerian Pertanian Kemtan memastikan tidak akan menambah alokasi impor daging sapi pada tahun ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11191358/Kemtan.Batal.Menambah.Alokasi.Impor.Daging.Sapi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11191358/Kemtan.Batal.Menambah.Alokasi.Impor.Daging.Sapi http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1114425/Mengatasi.Masalah.Hubungan.karena.Penghasilan Fri , 01 Feb 2013 11:14:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/06/19/1758555t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Masalah hubungan bisa dipengaruhi karier termasuk penghasilan pasangan. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1114425/Mengatasi.Masalah.Hubungan.karena.Penghasilan">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1114425/Mengatasi.Masalah.Hubungan.karena.Penghasilan http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6425/Akibat.Kantung.Udara.GM.Recall.4.Modelnya Fri , 01 Feb 2013 11:12:33 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/e11d59f7a12135cb3a4e1f67af843ec0_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kasus kantung udara bermasalah sedang jadi sorotan, kini jatah GM lakukan &quot;recall&quot; <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6425/Akibat.Kantung.Udara.GM.Recall.4.Modelnya">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6425/Akibat.Kantung.Udara.GM.Recall.4.Modelnya http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11085220/KPK.Periksa.Komisaris.PT.Global.Daya.Manunggal Fri , 01 Feb 2013 11:08:52 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/01/1107057-proyek-hambalang-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">KPK menjadwalkan pemeriksaan Komisaris PT Global Daya Manunggal Herman Prananto terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11085220/KPK.Periksa.Komisaris.PT.Global.Daya.Manunggal">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11085220/KPK.Periksa.Komisaris.PT.Global.Daya.Manunggal http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6428/Kawasaki.Z250.Tanpa.Hijau.Kenapa. Fri , 01 Feb 2013 11:08:22 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/904fadc23c8dbd13aa65493a9089ee89_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ada hubungannya dengan dimasukkannya model ini ke seri Z. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6428/Kawasaki.Z250.Tanpa.Hijau.Kenapa.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6428/Kawasaki.Z250.Tanpa.Hijau.Kenapa. http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6431/Mini.Kirim.Coklat.Minta.Maaf Fri , 01 Feb 2013 11:04:52 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/44704ee728ffd7b625a90afde291a58f_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Berharap konsumen mau kembali terkoneksi dengannya. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6431/Mini.Kirim.Coklat.Minta.Maaf">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6431/Mini.Kirim.Coklat.Minta.Maaf http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11044986/Kenaikan.Harga.Emas.Antam.Tak.Bertahan.Lama Fri , 01 Feb 2013 11:04:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/04/28/1048188t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah mencatatkan kenaikan harga selama dua hari berturut-turut, harga emas PT Aneka Tambang pada perdagangan Jumat kembali bergerak menurun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11044986/Kenaikan.Harga.Emas.Antam.Tak.Bertahan.Lama">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11044986/Kenaikan.Harga.Emas.Antam.Tak.Bertahan.Lama http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11041423/Menghalau.Hoki.Jelek.Rumah.Menghadap.Timur Fri , 01 Feb 2013 11:04:14 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/01/1059509-fengsui-rumah-menghadap-timur-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Rumah menghadap timur tidak selalu membawa hoki atau keberuntungan. Tapi, jangan khawatir, ada trik menghalau ketidakberuntungan itu! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11041423/Menghalau.Hoki.Jelek.Rumah.Menghadap.Timur">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11041423/Menghalau.Hoki.Jelek.Rumah.Menghadap.Timur http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1101425/Defisit.Perdagangan.2012.Capai.1.63.Miliar.Dollar. Fri , 01 Feb 2013 11:01:42 UTC+0700BPS mengumumkan nilai perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2013 tercatat defisit 1,63 dollar AS. Nilai turun, tetapi volumenya naik. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1101425/Defisit.Perdagangan.2012.Capai.1.63.Miliar.Dollar.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/1101425/Defisit.Perdagangan.2012.Capai.1.63.Miliar.Dollar. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11004738/Tri.Mulyono.Tewas.Terhempas.di.Lift Fri , 01 Feb 2013 11:00:47 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/12/1614533-tewas-di-hotel-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tri Mulyono 42, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, Kamis 31/1/2013 petang. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11004738/Tri.Mulyono.Tewas.Terhempas.di.Lift">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/11004738/Tri.Mulyono.Tewas.Terhempas.di.Lift http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6430/.Haci.Roku.Atap.Terbuka.dari.Toyota Fri , 01 Feb 2013 10:59:15 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/02/01/68abeadefd4eb944d2cc11f1a2f68213_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sudah melakukan uji coba prototipe model terbaru ini. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6430/.Haci.Roku.Atap.Terbuka.dari.Toyota">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/02/01/6430/.HaciRoku.Atap.Terbuka.dari.Toyota http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10591346/Kembalinya.Timberlake.di.Panggung.Grammy Fri , 01 Feb 2013 10:59:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/31/1728421t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penyanyi Justin Timberlake akan tampil untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir pada malam penghargaan Grammy Awards 2013. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10591346/Kembalinya.Timberlake.di.Panggung.Grammy">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10591346/Kembalinya.Timberlake.di.Panggung.Grammy http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10545396/Hillary.Iran.Tingkat.Bantuan.untuk.Rezim.Assad Fri , 01 Feb 2013 10:54:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1223404-suriah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Iran sedang meningkatkan dukungannya terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad, sementara Rusia terus mengirim uang dan senjata kepada rezim itu <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10545396/Hillary.Iran.Tingkat.Bantuan.untuk.Rezim.Assad">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10545396/Hillary.Iran.Tingkat.Bantuan.untuk.Rezim.Assad http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10524317/BTDC.Akan.Terbitkan.Obligasi.Rp.2.2.Triliun Fri , 01 Feb 2013 10:52:43 UTC+0700Bali Tourism Development Center BTDC akan menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar Rp 2,2 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10524317/BTDC.Akan.Terbitkan.Obligasi.Rp.2.2.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10524317/BTDC.Akan.Terbitkan.Obligasi.Rp.2.2.Triliun http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10484199/Bahas.Dana.Keistimewaan..Ruang.Sidang.DPRD.Sesak.Pejabat Fri , 01 Feb 2013 10:48:41 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/01/1043074-20130201abkbahas-dana-keistimewaan-ruang-sidang-dprd-sesak-pejabat-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembahasan tentang dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta tampaknya menjadi topik yang menarik bagi para pejabat eksekutif dan legislatif. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10484199/Bahas.Dana.Keistimewaan..Ruang.Sidang.DPRD.Sesak.Pejabat">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/02/01/10484199/Bahas.Dana.Keistimewaan..Ruang.Sidang.DPRD.Sesak.Pejabat


20.26 | 0 komentar | Read More

Setelah "Bebas", Wanda Hamidah Absen di DPRD

Written By bopuluh on Rabu, 30 Januari 2013 | 20.26

JAKARTA, KOMPAS.com - Sehari setelah dinyatakan bersih dari narkoba dan diperbolehkan pulang oleh BNN, Wanda Hamidah masih belum terlihat di gedung DPRD DKI Jakarta. Meski begitu, Ketua Fraksi PAN-PKB DPRD DKI Hidayat mengatakan sangat bersyukur atas bebasnya Wanda Hamidah dari jeratan hukum dugaan penyalahgunaan narkoba.

"Pertama, kita mengcuapkan syukur Alhamdulillah bahwa setelah melalui serangkaian proses, Wanda ternyata dinyatakan clear dan clean tidak mengonsumsi narkoba. Jadi, sejak pemeriksaan secara verbal maupun tes kesehatan laboratorium, memang tidak terbukti menggunakan narkoba. Jadi sudah sewajaranya harus dilepaskan," kata Hidayat kepada wartawan, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Saat pembebasan Wanda, ia langsung mengomunikasikan kepada pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan melapor bahwa Wanda sudah dibebaskan.

"Hari ini mestinya masuk, tapi kayaknya dia hari ini harus istirahat dulu karena laporan dulu ke partai," ujarnya.

Menurut Hidayat, akan banyak pengarahan yang diberikan partai kepada Wanda. "Kemungkinan, hari ini akan fokus dulu ke DPP, jadi dia akan melakukan klarifikasi, penjelasan kronologis kepada DPP, misalnya seperti apa kronologinya sehingga dia bisa dibawa ke BNN, dan kemungkinan nanti akan ada arahan dan petunjuk yang akan diberikan kepada dia," kata Hidayat.

Ia pun membenarkan kalau Badan Kehormatan (BK) DPRD telah mengirimkan surat teguran kepada Wanda Hamidah yang berisi mengenai pertanggungjawaban fraksi partai apabila Wanda terbukti mengonsumsi narkoba.

"Tapi saya belum lihat secara keseluruhan. Nanti kita lihat dulu. Hari ini kan mau lapor ke DPP dulu baru dilakukan rapat. Nanti di sana baru diambil sikap, apakah diberi sanksi atau tidak," kata Hidayat.

Sebelumnya, Wanda turut di antara 17 orang yang ditangkap aparat BNN saat penggerebekan yang dilakukan di rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1/2013) subuh. Mereka diduga melakukan pesta narkoba karena ditemukan ganja, ekstasi, dan zat baru katinon derivatif.

Belum diungkapkan apa yang dilakukan Wanda sehingga berada di lokasi tersebut. Namun, ia dibebaskan setelah dalam pemeriksaan lebih dari 3x24 jam, tak terbukti mengonsumsi narkoba. Bahkan Wanda juga diminta Duta Anti Narkoba oleh BNN.

Dari 17 orang, 8 telah dibebaskan termasuk Wanda, sedangkan sembilan sisanya masih dalam pemeriksaan lanjutan. BNN masih meminta masukan sejumlah ahli untuk menentukan status mereka.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


20.26 | 0 komentar | Read More

"Luthfi Langsung Dijemput KPK, Kenapa Andi Mallarangeng Tidak"

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Assegaf, kuasa hukum tersangka kasus dugaan suap kebijakan daging impor Luthfi Hasan Ishaaq, menyesalkan penjemputan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2013) malam. Menurut Assegaf, penjemputan tersebut tidak menghargai Luthfi sebagai Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Dipanggil saja, dia akan datang. Itu lebih sopan, lebih menghargai harga diri Ketua. Tapi ini tidak," ujar Assegaf, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2013).

Assegaf mengatakan, Luthfi tidak berada di lokasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa (29/1/2013) malam di Hotel Le Meridien dan kawasan Cawang, Jakarta TimurT. Luthfi juga tidak berada pada posisi akan menerima uang tersebut.

Menurut Assegaf, KPK seharusnya memanggil Luthfi untuk menjalani pemeriksaan. Namun, yang dilakukan KPK adalah langsung menjemput atau menangkap Luthfi di DPP PKS. Ia pun membandingkannya dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

"Kenapa dilakukan seperti orang tertangkap tangan? Kenapa KPK tidak bisa menggunakan cara-cara yang lebih terhormat? Kenapa terhadap mantan Menteri Olahraga (Andi Mallarangeng) sudah tersangka di awal tapi tidak langsung ditangkap?," ujarnya.

Seperti diberitakan, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang juga Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait kebijakan impor sapi, Ia dijemput penyidik di kantor DPP PKS dan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/1/2013) sekitar pukul 00.00 WIB.

KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka atas dugaan bersama-sama menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait kebijakan impor daging sapi. Selain Luthfi, KPK menetapkan orang dekatnya, yakni Ahmad Fathani sebagai tersangka atas dugaan perbuatan yang sama. KPK juga menetapkan dua Direktur PT Indoguna, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi sebagai tersangka pemberian suap.

Penetapan Luthfi sebagai tersangka ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa (29/1/2013) malam di Hotel Le Meridien dan di kawasan Cawang, Jakarta. Dari situ, KPK menahan empat orang, yakni Ahmad, Arya, Juard, dan seorang perempuan  bernama Maharani. Bersamaan dengan penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 1 miliar yang disimpan dalam kantung plastik dan koper. Keempatnya lalu diperiksa seharian di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Sedangkan, Maharani sendiri telah dibebaskan Kamis, pukul 02.10, karena tidak terbukti terlibat kasus suap .Melalui proses gelar perkara, KPK menyimpulkan ada dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Informasi dari KPK menyebutkan, uang yang dijanjikan PT Indoguna terkait kebijakan impor daging sapi ini mencapai Rp 40 miliar. Adapun uang Rp 1 miliar yang ditemukan saat penggeledahan tersebut, diduga hanya uang muka.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.26 | 0 komentar | Read More

Berfoto-foto di Rel, Tiga Anak Tersambar KRL

Written By bopuluh on Selasa, 29 Januari 2013 | 20.26

Kecelakaan

Berfoto-foto di Rel, Tiga Anak Tersambar KRL

Penulis : Ambrosius Harto Manumoyoso | Rabu, 30 Januari 2013 | 11:16 WIB

BEKASI, KOMPAS.com- Dua anak laki-laki tewas akibat disambar KRL dari arah Bekasi ke Jakarta di perlintasan di Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (30/1/2013) pagi. Dua anak yang tewas itu disambar saat sedang memotret di perlintasan.

Satu anak laki-laki berusia tujuh tahun yang juga ada di lokasi selamat meski terjungkal akibat nyaris terserempet KRL.

Korban tewas diketahui bernama Mahmud (12) dan Wedi (13) dari Cikarang, Kabupaten Bekasi. Korban selamat adalah Bayu (7) yang adalah sepupu Mahmud dan Wedi.

Ketiga anak itu disambar KRL saat sedang memotret dengan telepon seluler. Diduga, anak-anak itu tidak mengetahui datangnya KRL sehingga ditabrak dan tewas. Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Bayu terluka parah sehingga dibawa untuk dirawat di RSUD yang sama.

Editor :

Marcus Suprihadi


20.26 | 0 komentar | Read More

Trik Menikmati "Gym" Dwifungsi di Rumah

www.houzz.com

Selain ruang bermain, Anda juga bisa menaruh alat-alat olahraga di dalam ruang kerja Anda. Umumnya, baik ruang kerja dan ruang olah raga adalah ruang-ruang yang tidak seaktif dapur atau ruang keluarga.

www.houzz.com

Selain ruang bermain, Anda juga bisa menaruh alat-alat olahraga di dalam ruang kerja Anda. Umumnya, baik ruang kerja dan ruang olah raga adalah ruang-ruang yang tidak seaktif dapur atau ruang keluarga.

www.houzz.com

Selain ruang bermain, Anda juga bisa menaruh alat-alat olahraga di dalam ruang kerja Anda. Umumnya, baik ruang kerja dan ruang olah raga adalah ruang-ruang yang tidak seaktif dapur atau ruang keluarga.

KOMPAS.com - Apakah resolusi sehat Anda dengan rutin berolah raga setiap hari selalu gagal? Jika hal ini Anda alami, kemungkinan Anda butuh "perangsang" agar semangat rutin berolah raga tetap tinggi.

Salah satu "perangsang" itu adalah menggabungkan ruang berolah raga Anda dengan ruang lain. Berikut ini beberapa kemungkinan ruang yang bisa dipadukan dengan pusat kebugaran pribadi di rumah Anda. Bukan hanya memudahkan Anda mensukseskan resolusi sehat tahun ini, berbagai kegiatan juga bisa dilakukan sekaligus.

Tentu saja, jika Anda tergolong tipe orang sibuk, Anda bisa mencoba cara ini. Menggabungkan tempat bermain dan belajar anak Anda dengan pusat kebugaran pribadi. Di tempat ini, Anda bisa mengawasi anak sembari tetap melakukan aktivitas olah raga.

Selain ruang bermain, Anda juga bisa menaruh alat-alat olahraga di dalam ruang kerja Anda. Umumnya, baik ruang kerja dan ruang olah raga adalah ruang-ruang yang tidak seaktif dapur atau ruang keluarga. Menggabungkan kedua ruang ini dapat membuat pengaturan ruang di rumah lebih efektif.

Ruang yang juga jarang digunakan adalah basement atau ruang bawah tanah. Anda dapat menggunakan ruang yang umumnya berkonsep open floor ini sebagai tempat penyimpanan, ruang hobi, bahkan pusat kebugaran.

Namun, tidak semua rumah memiliki ruang bawah tanah. Maka, jika kebetulan Anda memilikinya, tunggu apa lagi?

Anda juga bisa menaruh peralatan olah raga ini di tempat-tempat berlalu lintas tinggi, seperti ruang keluarga. Misalnya, menempatkan treadmill menghadap televisi. Anda tidak akan menyadari waktu berlalu sembari Anda menonton dan berolah raga.

Terakhir, Anda juga bisa menaruh alat olah raga di dalam kamar mandi. Hanya, tentu saja, Anda hanya bisa melakukan ini jika kamar mandi Anda berukuran cukup besar.


20.26 | 0 komentar | Read More

Menkeu: Cuaca Ekstrem Bisa Pengaruhi Inflasi

Written By bopuluh on Senin, 28 Januari 2013 | 20.26

Menkeu: Cuaca Ekstrem Bisa Pengaruhi Inflasi

Penulis : Didik Purwanto | Selasa, 29 Januari 2013 | 11:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengingatkan agar mewaspadai iklim ekstrem yang sering terjadi akhir-akhir ini. Hal itu bisa menyebabkan kenaikan inflasi. Dalam rapat kerja pemerintah yang digelar Senin (28/1/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan pengendalian inflasi harus ditangani secara serius. Apalagi di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini.

"Iklim yang tidak menentu karena musim hujan ini bisa membuat inflasi terpengaruh. Apalagi kalau terjadi banjir atau kesulitan transportasi," kata Agus di Jakarta, Senin malam (28/1/2013).

Prediksi Agus, inflasi Januari 2013 ini bisa melampaui 1 persen. Hal itu disebabkan hujan deras, cuaca buruk di laut dan banjir yang mengganggu transportasi, khususnya di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, presiden juga menyampaikan pencapaian inflasi 2012 sebesar 4,3 persen itu baik. Presiden juga menyampaikan pemerintah harus menjaga kemampuan ekonominya, baik makro maupun mikronya.

"Saya rasa kita bisa menjaga daya tahan itu dan itu terlihat dari cadangan risiko itu. Kita juga punya regulasi untuk menyikapi ancaman dari keterbatasan pangan. Ini semua inisiatif untuk menjaga inflasi," tambahnya.

Sekadar catatan, Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Januari 2013 melonjak dari semula 0,9 persen menjadi 1,1 persen. Lonjakan inflasi tersebut disebabkan suplai barang dan jasa macet akibat bencana banjir yang memutus sejumlah ruas jalan, terutama di DKI Jakarta.

Editor :

Erlangga Djumena


20.26 | 0 komentar | Read More

PAN Pertanyakan Validitas Tes Rambut Wanda Hamidah

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) akan segera membeberkan hasil tes darah dan rambut para artis yang ditangkap dalam penggerebekan di rumah artis Raffi Ahmad pada Minggu (27/1/2013). Tes darah dan rambut dilakukan untuk mendalami pengunaan narkotika yang dilakukan mereka.

Namun, Partai Amanat Nasional (PAN) justru khawatir dengan hasil tes itu. Di dalam penggerebekan tersebut, salah satu politikus PAN, Wanda Hamidah, juga turut digelandang aparat. Ketua DPP PAN bidang Komunikasi Politik Bima Arya Sugiarta mempertanyakan akurasi tes rambut yang dilakukan BNN.

"Setelah tes darah, BNN melakukan tes rambut. Ini tidak valid digunakan untuk menetapkan status tersangka penggunaan narkoba," ujar Bima, Selasa (29/1/2013) di Jakarta.

Bima menuturkan, temuan BNN dalam tes rambut bisa saja ambigu dengan campuran obat yang mungkin dikonsumsi Wanda beberapa waktu lalu. "Mungkin saja kita meminum obat 6 bulan lalu yang ada zat amphetamine-nya, kemudian akan positif hasilnya. Kami meminta BNN agar lebih fair dan berhati-hati dalam memutuskan," ujar Bima.

Bima menjelaskan, masyarakat juga harus proporsional melihat hasil tes yang akan diungkapkan oleh BNN siang nanti. Ia menilai, sangat berbahaya bila tes rambut itu digunakan sebagai acuan untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka pengguna obat-obatan terlarang. "Periksa saja rambut semua anggota parlemen. Saya khawatir banyak yang positif karena minum obat," ucapnya.

Wanda dan 16 orang lain, termasuk sejumlah artis Ibu Kota, dibawa oleh petugas BNN dalam penggerebekan oleh BNN di rumah Raffi pada Minggu subuh. Mereka diduga tengah melakukan pesta narkoba. Selain Raffi dan Wanda, pasangan suami-istri artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah juga ikut terjaring.

Wanda masih aktif menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Adapun Raffi sudah sempat masuk dalam daftar bakal caleg PAN dan Irwansyah juga masuk dalam daftar bakal caleg Partai Gerindra.

Dari hasil tes urine yang sudah dilakukan, lima orang terindikasi mengonsumsi narkoba, satu di antaranya artis berinisial R. BNN masih melakukan pendalaman dengan melakukan tes darah dan rambut kepada seluruh orang yang ditangkap tersebut.

Berita terkait dapat dibaca pada topik:
Raffi Ahmad cs Diduga Pesta Narkoba


20.26 | 0 komentar | Read More

Olga: Gue Nangis Seharian Mikirin Raffi

Written By bopuluh on Minggu, 27 Januari 2013 | 20.26

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara sekaligus pelawak Olga Syahputra mengungkapkan kesedihannya karena Raffi Ahmad terkena penggerebekan di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2013) subuh oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) berkait dengan dugaan penggunaan narkoba. Olga menganggap Raffi sahabat, bukan hanya sesama pemandu Dahsyat, acara musik di layar kaca.
 
"Gue dari kemarin sampai tadi pagi nangis terus deh. Soalnya, masih mikirin sahabat gue (Raffi) yang kena masalah," kata Olga ketika memandu  Dahsyat di Jakarta, Senin (28/1/2013).

Dahsyat, yang biasanya dibawakan oleh Olga dan Raffi, pada Senin (28/1/2013) pagi dipandu oleh Olga, Ajun Perwira, dan Denny "Cagur". "Semoga semua baik-baik aja, semua Tuhan yang atur," harap Olga.

Selepas memandu acara musik tersebut, Olga tak menjawab satu pun pertanyaan yang berkait dengan Raffi dari para peliput. Ia langsung berjalan ke mobil yang telah menunggunya.

Pada Minggu (27/1/2013) subuh, Raffi dan 16 orang lainnya digerebek oleh BNN di kediaman Raffi, berkait dengan penggunaan narkoba di rumah itu. Selain Raffi, sosok-sosok publik lain yang juga ada di tempat tinggal Raffi ketika penggerebekan tersebut dilakukan dan ikut diperiksa oleh BNN adalah politisi Wanda Hamidah serta suami istri yang sama-sama artis peran dan penyanyi, Irwansyah dan Zaskia Sungkar. BNN kemudian menyatakan, lima dari 17 orang itu terbukti positif menggunakan narkoba, tidak termasuk Raffi, Wanda, Irwansyah, dan Zaskia.


20.26 | 0 komentar | Read More

Cegah Bom Waktu, Presiden Terbitkan Inpres soal Keamanan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan penanganan masalah keamanan menjadi prioritas kerja pemerintah hingga 2014. Presiden telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2013 terkait penanganan masalah keamanan dalam negeri.

"Inti Inpres itu adalah instruksi saya untuk meningkatkan efektifitas penanganan gangguan keamanan di seluruh tanah air. Diharapkan situasi keamanan dalam negeri dapat kita jaga," kata Presiden saat membuka rapat kerja pemerintah 2013 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (28/1/2013).

Rapat kerja itu dihadiri Wakil Presiden Boediono, para menteri, gubernur, bupati, walikota, pimpinan Polri, pimpinan Tentara Nasional Indonesia, pimpinan Kejaksaan, serta pimpinan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).

Dalam arahannya, Presiden mengkritik penanganan masalah keamanan dalam negeri. Sepanjang 2012, kata Presiden, masih terjadi berbagai aksi kekerasan, benturan sosial, konflik komunal, serta terorisme. Apalagi, berdasarkan berbagai survei, rakyat tidak puas atas penanganan keamanan. Bahkan, aparat keamanan dinilai melakukan pembiaran.

"Sudah beberapa kali saya mengeluarkan instruksi dan arahan kepada para pejabat terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, aksi-aksi kekerasan dan ganggunan keamanan masih terjadi. Untuk itu, dua tahun ini tugas dan upaya memelihara keamanan dalam negeri saya tetapkan sebagai prioritas," kata Presiden.

Presiden menjelaskan, dalam Inpres tersebut, selain Polri dibantu TNI, peran kepala daerah akan sangat besar serta menentukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah masing-masing. Dengan demikian, kata Presiden, tidak boleh ada lagi keraguan dalam bertindak atau keterlambatan mengatasi.

"Tidak boleh lagi tidak bisa mencegah sesuatu yang bisa dicegah dan tidak boleh lagi kita menangani konflik secara tidak tuntas. Jangan simpan bom waktu. Selesaikan dengan tuntas," pungkas Presiden.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.26 | 0 komentar | Read More

Pinta Manullang: Tangguh dan Berdamai dengan Diri - Bagian I

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Januari 2013 | 20.26

KOMPAS.com - Tak mudah bagi siapa pun menghadapi kenyataan kehilangan anggota keluarga. Termasuk orangtua yang kehilangan anak untuk selamanya, karena menderita sakit dan telah melewati perjalanan panjang berjuang melawan kanker.

Pinta Manullang, ibu dari Anyo, anak penderita kanker darah (leukimia) dan pendiri Yayasan Anyo Indonesia melewati masa sulit ini berbekal ketangguhan, semangat tinggi dan berdamai dengan diri, demi sang buah hati.

Pinta dan Sabar Manullang, memiliki tiga anak: Andrew Manullang (Anyo), Andri Manullang, dan Abel Manullang. Anyo yang ceria tak pernah menunjukkan gejala-gejala mencurigakan. Ia lahir normal pada 14 Juni 1989. Namun, Anyo yang selalu unggul dalam pelajaran, tiba-tiba didiagnosa terkena leukemia pada usia 11.

Vonis ini menjawab kecurigaan Pinta dan Sabar, melihat Anyo yang sering mengeluh sakit perut dan demam. Tubuhnya kurus dan lemah, mirip orang yang terkena tifus. Setelah memeriksakan Anyo ke empat dokter di rumah sakit berbeda, hasilnya, kondisi Anyo tetap buruk. Setelah melakukan tes darah di laboratorium, diketahui Anyo mengidap leukemia.

Sikap orangtua

Setelah menjalani berbagai pengobatan hingga ke Belanda, Anyo meninggal di usia 19,5. Pinta dan Sabar juga keluarga, berserah, menerima kenyataaan namun bukan berarti tanpa perjuangan.

"Masa pengobatan panjang dan tidak mudah. Orangtua dan keluarga harus berani menghadapi proses, harus kuat. Usia di tangan Tuhan, tapi kita harus berani menghadapinya," tutur Pinta saat berbincang bersama Kompas Female di sela kegiatan membatik bersama di Yayasan Anyo Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Pinta, orangtua yang mendampingi anak penderita kanker harus bisa berdamai dengan diri. "Terutama pasangan hidup, harus satu hati satu suara menghadapi apa pun," ungkapnya.

Menerima proses, mensyukuri, berusaha sambil berdoa, inilah sumber kekuatan Pinta dan suami dalam mendampingi buah hati berjuang melawan kanker. Pinta mengakui, tak mudah memang untuk menjalaninya namun setiap proses harus dihargai, jangan terburu-buru hanya ingin cepat sembuh.

"Berdamai dengan diri, menerima bahwa ini bukan kutukan bukan dosa warisan," ujar Pinta mengungkapkan rahasia ketabahannya.

Pinta mengatakan, penolakan dari diri sendiri merupakan faktor yang tersulit dalam menghadapi anak yang menderita kanker. Munculnya rasa sedih dan marah selama menjalani pengobatan dan mendampingi anak dengan kanker, juga hal wajar. Namun penting bagi pasangan suami istri untuk tetap solid.

"Tak sedikit suami istri yang kemudian saling menyalahkan, bahkan ada yang bercerai saat mendampingi anak penderita kanker. Menjalani semua hal dalam kondisi baik saja sulit, apakagi jika kondisi pasangan suami istri memburuk," ujarnya.

Penting juga bagi orangtua untuk memiliki pendirian kuat saat mendampingi anak penderita kanker. Juga keberanian untuk berkomitmen terutama dalam menjalani pengobatan, dan tak tergoda mengambil risiko hanya karena termakan janji cepat sembuh.

"Kalau kurang kuat pendirian, orangtua bisa mudah tergoda ketika diiming-imingi obat di luar medis, hingga pengobatan alternatif, yang menjanjikan cepat sembuh. Katanya lebih murah, padahal lebih mahal. Lalu, jika tak berhasil kembali ke medis dengan kondisi sudah parah, pengobatan alternatif pun menjadi percuma. Risiko semacam ini sebaiknya dihindari, dan bersabar dengan perawatan medis," sarannya.

Perhatian keluarga

Tak mudah bagi orangtua menjalani proses pengobatan anak penderita kanker. Karenanya dukungan dari keluarga punya peran besar. Namun dukungan pun tak bisa sembarangan. Keluarga besar perlu memahami kondisi anak penderita kanker, dan mengerti bagaimana kesulitan orangtuanya dalam menjalani proses ini.

Pinta mengalaminya. Ia banyak mendapatkan dukungan keluarga. Ia pun menyadari, kekeluargaan di Indonesia sangat kuat. Namun, sebagai orangtua, Pinta dan Sabar punya cara untuk memproteksi Anyo, berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya mendampingi anak penderita kanker. Anak penderita kanker bisa meninggal bukan karena kanker, tapi penyakit lain yang menyerangkan karena pertahanan tubuh yang sangat melemah.

Bentuk dukungan keluarga yang kurang tepat, justru bisa menularkan penyakit pada anak penderita kanker yang kondisi fisiknya melemah terutama saat kemoterapi.

"Saya melarang keluarga datang berkunjung, bersalaman selama Anyo menjalani kemoterapi. Dokter pun menyarankan pasien tidak dijenguk. Karena dalam situasi ini pertahanan tubuhnya nol. Bahkan batuk pun bisa menimbulkan masalah. Ia bisa meninggal karena penyakit lain bukan kanker," tutur Pinta.

Orang sehat yang menjenguknya, meski bermaksud memberikan perhatian kepada anak penderita kanker bisa berisiko menimbulkan penyakit. Karenanya, jika pun kondisi penderita kanker bisa dijenguk, pastikan orang sehat selalu mencuci tangan sebelum kontak langsung dengan penderita kanker. Kebiasaan cuci tangan yang sederhana ini berdampak besar bagi penderita kanker yang berada dalam kondisi rentan.

Bagi Pinta, kebiasaan harian yang sederhana, sikap keluarga dan bentuk perhatian punya pengaruh besar bagi keberlangsungan hidup penderita kanker. Belum lagi penanganan medis yang juga perlu mendapatkan perhatian besar dari orangtua. Salah penanganan, termasuk saat menjalani terapi, bisa menyebabkan kelumpuhan.

Pinta menegaskan pentingnya menyikapi situasi penderita kanker, juga keluarganya dengan tepat. Sekali lagi, tak mudah bagi keluarga mana pun untuk menjalani proses dan menerima bahwa buah hatinya harus menjalani begitu banyak pengobatan dan tahapan dengan harapan kesembuhan. Pertanyaan sederhana seperti, "Kenapa kambuh lagi?" bagi Pinta juga keluarga mana pun dengan anak menderita kanker, akan sangat menyiksa dan menimbulkan emosi. (Berlanjut ke Bagian II)

Editor :

wawa


20.26 | 0 komentar | Read More

Pinta Manullang: Tangguh dan Berdamai dengan Diri - Bagian II Habis

KOMPAS.com - Tak mudah bagi siapa pun menghadapi kenyataan kehilangan anggota keluarga. Termasuk orangtua yang kehilangan anak untuk selamanya, karena menderita sakit dan telah melewati perjalanan panjang berjuang melawan kanker.

Pinta Manullang, ibu dari Anyo, anak penderita kanker darah (leukimia) dan pendiri Yayasan Anyo Indonesia melewati masa sulit ini berbekal ketangguhan, semangat tinggi dan berdamai dengan diri, demi sang buah hati.

Panggilan berbagi

Berdamai dengan diri, menerima kenyataan bahwa buah hati harus berjuang melawan kanker. Menghadapi berbagai tahapan terapi dan pengobatan medis dengan penuh kebesaran hati, penting dimiliki orangtua dengan anak menderita kanker.

Pengalaman inilah yang terjadi pada Pinta dan suami, Sabar Manullang mendampingi, mengasuh, merawat, memberikan yang terbaik demi sang buah hati Andrew (Anyo) Manullang yang divonis leukimia pada usia 11 dan meninggal saat berusia 19,5 pada 2008.

Bagi Pinta dan Sabar, perjalanan mendampingi Anyo memberikan pelajaran, pengalaman, juga pengetahuan. Hingga akhirnya keduanya tergerak untuk membantu anak penderita kanker lain agar mendapatkan perhatian yang tepat.

Pinta dan Sabar, dengan penuh dedikasi berlandaskan pengalaman pribadi, mendirikan Yayasan Anyo Indonesia, yang semula bernama Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. YAI berdiri 27 Juni 2012, merupakan rumah singgah untuk anak penderita kanker usia 0-18.

Durasi pengobatan yang panjang, membuat banyak keluarga dengan anak penderita kanker, membutuhkan tempat tinggal sementara. Untuk menyewa tempat tinggal yang berdekatan dengan rumah sakit, membutuhkan biaya mahal. Atas dasar ini juga lah, YAI berdiri, membantu keluarga, memastikan anak penderita kanker mendapatkan tempat tinggal sementara dengan ragam perhatian yang diberikan sesuai kebutuhannya.

YAI aktif memberikan edukasi seputar kanker, agar semakin banyak orang memahami bagaimana mendeteksi sedari dini supaya anak memiliki kesempatan hidup lebih tinggi, bisa mencapai 80 persen.

Tak hanya menyediakan tempat tinggal, makanan, akses pengetahuan, seperti Pinta dan Sabar yang tak pernah menyerah menjalani proses bersama Anyo, YAI juga menyebar semangat kepada anak-anak yang menderita sakit parah.

"Kami prioritas pada anak penderita kanker, namun siapa pun terutama yang tidak mampu, bisa menggunakan fasilitas rumah singgah ini selama menjalani pengobatan," tutur Pinta yang berharap bisa menambah rumah singgah di sekitar rumah sakit terkait.

Di rumah singgah, YAI memastikan anak-anak penderita kanker bisa memperkaya wawasan, mendapatkan pengalaman menarik yang bisa membuat hatinya gembira, mendapat suntikan semangat yang menjadi bekal penting saat menjalani pengobatan. Suntikan semangat juga berarti bagi keluarga terutama orangtua.

"Dengan bersemangat, kalau pun harus menghadapi kematian, orangtua juga bisa kuat," ungkap Pinta.

Pinta juga ingin mengedukasi, anak-anak penderita kanker agar tidak dibatasi beraktivitas. "Berikan kepercayaan, anak-anak kalau sakit jangan dibatasi nanti tambah sakit," ujar Pinta yang beberapa kali mengajak anak-anak di yayasan jalan-jalan ke tempat wisata.

Melalui YAI, Pinta mengajak berbagai pihak untuk peduli, menyebarkan semangat bagi anak penderita kanker. Setiap orang dengan berbagai kapasitasnhya bisa melakukan apa saja menyebar energi positif untuk anak dan keluarga.

"Anak-anak bilang rumah ini sebagai hotel," ungkapnya.

Panggilan jiwa Pinta membantu anak penderita kanker, ingin dibaginya kepada sebanyak mungkin orang. Harapannya anak-anak Indonesia yang menderita sakit, orangtua dan keluarga yang harus berbesar hati menerima kondisi buah hati, bisa seperti di negara maju yang memiliki perhatian besar terhadap anak-anak ini.

Ia berharap YAI dapat menjadi fasilitator, memberikan kontribusi kepada masyarakat, lantaran masih minimnya perhatian pemerintah terhadap anak penderita kanker di Indonesia.

Editor :

wawa


20.26 | 0 komentar | Read More

Hujan Deras, Makassar Kembali Dikepung Banjir

Written By bopuluh on Jumat, 25 Januari 2013 | 20.26

Hujan Deras, Makassar Kembali Dikepung Banjir

Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Sabtu, 26 Januari 2013 | 11:08 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Setelah diguyur hujan deras, Sabtu (26/01/2013) mulai pukul 02.00-08.00 Wita, sebagian Kota Makassar kembali dikepung banjir. Hampir seluruh kota tergenang banjir setinggi 50 cm, terutama rumah-rumah warga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, hujan deras yang disertai pertir dan guntur membuat debit air meninggi dan menggenangi ruas-ruas jalan utama di Makassar. Naiknya debit air terlihat dari dua kanal yang terletak di tengah Kota Makassar, yakni Jalan Sungai Saddang Baru. Air di dua kanal itu sudah meluap dan memasuki rumah-rumah warga di Kelurahan Barabaraya.

Meski rumahnya digenangi banjir, namun warga masih tetap berdiam dan enggan mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Pilihan itu diambil warga, lantaran takut rumahnya dijarah maling saat mengungsi.

"Mending tidak usah mengungsi pak, sebab lebih rugi lagi kalau rumah dibobol maling saat ditinggalkan," kata Arisandi, warga Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini ini.

Dari pantauan Kompas.com, jalan utama yang menjadi langganan banjir yakni Jalan Sungai Saddang Baru, Pelita Raya, Urip Sumoharjo, AP Pettarani, Boulevard, Abd Daeng Sirua, Toddopuli, Tidung, Tamalate, Rappocini, Jalan Landak Baru dan kawasan lainnya.

Banjir yang melanda Kota Makassar ini diduga disebabkan drainase yang tidak memadai sehingga tidak bisa menampung debit air yang makin meningkat. Penyebab lainnya adalah minimnya ruang terbuka hijau atau ruang resapan air di Kota Makassar. Salah satunya, lapangan Karebosi yang konon dijadikan ruang resapan air, kini menjadi mal di bawah tanah.


20.26 | 0 komentar | Read More

Eza Gionino Bantah Pecandu Alkohol

JAKARTA, KOMPAS.com -- Belakangan Aldi Firmansyah, pengacara Ardina Rasty menyebutkan bahwa Eza Gionino gemar meminum alkohol. Meski tidak sampai taraf pecandu, namun menurut Aldi, Eza sempat meminum alkohol sebelum menganiaya Rasty.

Namun kabar itu dibantah oleh Hendrik Jehaman, kuasa hukum Eza. Menurut Hendrik, kliennya tidak pernah sama sekali menenggak minuman keras atau alkohol.

"Dia (Eza Gionino) itu anak baik, dia enggak pernah macam-macam, apalagi minum alkohol. Kalau dia mabuk bagaimana dia bisa shooting, jadi enggak mungkinlah mabuk," tepis Hendrik saat dihubungi wartawan via ponselnya, Jumat (25/1/2013).

Menurut Hendrik, Eza kini sedang dalam keadaan bingung. Ia menyayangkan kejadian tersebut melebar dengan kabar yang menurutnya tidak benar.

"Enggak ada gimana-gimana, Eza malah bingung kenapa ceritanya jadi kayak begitu," tekan Hendrik.

Menurut Hendirk, kini ia dan Eza masih fokus pada jalannya penyidikan. Dalam kesempatan wawancara itu Hendrik juga menekankan bahwa tidak ada tindakan penganiayaan yang dilakukan kliennya.


20.26 | 0 komentar | Read More

Presiden SBY Hadiri Dzikir Akbar di Monas

Written By bopuluh on Rabu, 23 Januari 2013 | 20.26

Presiden SBY Hadiri Dzikir Akbar di Monas

Kamis, 24 Januari 2013 | 11:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri dzikir akbar dan doa untuk bangsa, Kamis (24/1/2013) pagi, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Acara ini merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah.

Presiden yang mengenakan pakain gamis, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, agar umat Islam senantiasa meneladani Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan penerangan kepada umat sehingga keluar dari jaman jahiliyah.

Nabi Muhammad, menurut Presiden telah mengajarkan kepada umatnya mengenai akhlak, budi pekerti, tutur kata yang baik,  yang harus dijadikan panutan. Selain itu, sifat kerja keras, ikhtiar, tidak putus juga menjadi teladan Nabi kepada umatnya. Presiden menambahkan, sejarah juga mencatat kepemimpinan Nabi Muhammad berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi, dan memberi contoh masyarakat menjauhi kekerasan.

"Marilah kita contoh dan teladani bersama," kata Presiden.

Presiden juga mengungkapkan agar masyarakat senantiasa menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian, kerukunan, toleransi dan mencegah kekerasan. Apalagi, mendekati pemilu 2014 yang turut memanaskan situasi perpolitikan Tanah Air.

Tampak turut hadir dalam acara ini sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ribuan orang juga mengikuti dzikir akbar yang digelar Majelis Rasulullah tersebut.

Editor :

Inggried Dwi Wedhaswary


20.26 | 0 komentar | Read More

Hentikan Balapan Liar, Remaja Tewas Ditikam

Hentikan Balapan Liar, Remaja Tewas Ditikam

Penulis : Kontributor Bulukumba, Rini Putri | Kamis, 24 Januari 2013 | 11:19 WIB

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Seorang remaja, Sofyan (19), warga Tammatto, Kecamatan Ujungloe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tewas ditikam badik setelah meminta temannya menghentikan balap liar di jalan poros Sampaeng, Kecamatan Ujungloe, Kamis (24/1/2013).

Pelaku, Fajar (19), mengaku kesal karena Sofyan tiba-tiba menghentikan aksi balap liar yang digelarnya bersama-sama. Bahkan, disaat Sofyan meminta untuk mengakhiri aksi balapan itu, korban langsung mengeluarkan kalimat kasar.

"Saya kesal karena dia mengeluarkan kalimat kasar dan menampar pipi saya, sehingga saya langsung mencabut badik dan menikamnya," jelasnya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Ridwan Saenong, polisi menjemput pelaku yang sedang bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya di Kecamatan Rilau Ale. Sementara motif serangan itu, lanjut Ridwan, adalah faktor ketersinggungan pelaku terhadap korban.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dikenai pasal 338 KUHP tentang pembunuhan jo 351 (3) tentang penganiayaan yang menghilangkan nyawa seseorang, dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.


20.26 | 0 komentar | Read More

Agar Setrika Tak Menyebarkan Bakteri

Written By bopuluh on Selasa, 22 Januari 2013 | 20.26

KOMPAS.com - Dibandingkan dengan perkakas rumah tangga lainnya seperti kompor, mungkin Anda tak menyangka bahwa setrika juga harus dibersihkan. Selama ini, banyak ibu rumah tangga yang hanya merawat setrika dengan cara seadanya, misalnya menjaganya agar tak berdebu dan menggulung kabelnya dengan benar agar tak mudah putus.

Namun pernahkah Anda memperhatikan kebersihan lempengan besi setrika? Bagian ini merupakan lapisan antilengket dari setrika yang bisa menghantarkan panas dan melicinkan pakaian. Ibu rumah tangga biasanya enggan membersihkan bagian karena ini takut korsleting dan rusak.

Lempeng besi setrika termasuk bagian yang paling sering bersentuhan dengan berbagai macam permukaan kain, dan menyebabkan timbulnya goresan. Goresan ini akan membuat bakteri lebih mudah menempel. Akibatnya, setrika ini bisa saja menyebarkan bakteri ke pakaian Anda. Selain itu jika tak pernah dibersihkan, lapisan ini juga bisa menjadi lengket dan mengurangi daya panasnya.

Untuk menghindari hal ini Anda bisa membersihkan lapisan besi setrika dengan menggunakan baking soda. Buatlah pasta dari satu sendok makan air dan dua sendok makan baking soda. Campur sampai rata dan butirannya halus. Kemudian oleskan baking soda ke lempengan besi setrika Anda dengan menggunakan spatula.

Setelah merata di semua bagian, bersihkan baking soda dengan menggunakan kain lembab, lalu keringkan. Pastikan setrika ini benar-benar kering sebelum Anda menggunakannya kembali.

Sumber: Real Simple

Editor :

Dini


20.26 | 0 komentar | Read More

Awas... Rumah di Kawasan Banjir Sulit Terima Jaminan Asuransi!

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir tahun ini tidak hanya menimpa lokasi-lokasi "langganan" rawan bencana ini. Banjir kali ini terjadi di 37 titik di Jakarta, selain juga menimpa titik-titik baru.

Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau gunung meletus termasuk dalam asuransi perluasan. Lantas, kalau sudah pasti terjadi, tentu bukan lagi termasuk dalam kategori risiko.

-- Ahmad Fauzie Darwis

Beberapa titik banjir baru itu menambah kekhawatiran warga atas nasib properti dan harta benda mereka. Pemilik properti di daerah yang sebelumnya tidak terkena banjir mulai mempertimbangkan penjaminan kerugian lewat asuransi.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) sudah memperkirakan terjadinya peningkatan permintaan asuransi. Namun, ia menyatakan, bahwa perusahaan asuransi akan lebih selektif dalam memberikan jaminan perluasan risiko banjir.

Direktur Utama Asuransi Binagriya Ahmad Fauzie Darwis mengatakan, mendapatkan jaminan asuransi harta benda, terutama perluasan risiko banjir pada rumah-rumah di lokasi rawan banjir memang sulit. Menurutnya, untuk asuransi umum, risiko itu dianggap sesuatu yang mungkin terjadi atau bahkan tidak terjadi.

"Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau gunung meletus termasuk dalam asuransi perluasan. Lantas, kalau sudah pasti terjadi, tentu bukan lagi termasuk dalam kategori risiko," ujar Fauzie kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (22/1/2013). 

Menurut dia, titik-titik baru kawasan banjir akan pendapat perhatian khusus. Masyarakat yang sebelumnya tidak pernah terkena banjir dan baru mengalami bencana tersebut pada tahun ini masih mendapatkan pertimbangan.

"Asuransi itu memang harus disurvei, terutama tentang bagaimana daerah propertinya dan apa yang akan diasuransikan. Hal ini nantinya akan berpengaruh pada beban yang harus ditanggung," katanya.

Dia menambahkan, survei merupakan proses penting dalam penentuan pihak asuransi menjamin sebuah properti. Fauzie menyadari adanya titik-titik baru yang jarang sekali atau bahkan sebelumnya belum terkena banjir.

Fauzie mengakui, sangat wajar jika saat ini pemilik properti mulai mempertimbangkan untuk mengasuransikan hartanya. Selain itu, ia juga menyatakan tidak akan serta-merta memberikan label pada satu daerah.

"Selain survei, pihak asuransi seharusnya juga mengetahui kondisi lokasi properti berdasarkan informasi dari pemilik," kata Fauzie.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya kejujuran dalam proses ini. Pasalnya, ada kemungkinan rumah tidak terkena banjir meskipun lingkungan di sekelilingnya banjir.

Adapun asuransi harta benda adalah salah satu produk asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan pada harta benda akibat kebakaran, bencana alam, termasuk di dalamnya banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan letusan gunung berapi, kerusuhan, atau kejadian tiba-tiba lainnya. Dengan catatan, kata Fauzie, hal-hal yang dikecualikan dalam polis. Sementara jaminan yang diberikan oleh polis ini adalah kerugian atas properti, yang biasanya dipertanggungkan antara lain rumah tinggal, pabrik, gedung perkantoran, hotel, apartemen, pusat perbelanjaan.

Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani meminta Asosiasi Asuransi Umum Indonesia mengkompilasikan data untuk kebutuhan penyusunan peta banjir. Hal ini berguna untuk menjadi pedoman bagi perusahaan asuransi dalam menerima risiko banjir, terutama asuransi properti.

Baca juga: Mendesak, Peta Banjir untuk Penyehatan Tarif Asuransi!


20.26 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Minggu, 20 Januari 2013 | 20.26

KOMPAS.comKOMPAS.comIngin Punya "Pacar" di Facebook Ini CaranyaHadiah Menarik Tandai Tahun Emas Suzuki Roda Dua di ASStasiun Besar Bogor DidemoHati-hati Rekrut Sosok PopulerBersekolah Dinilai hanya untuk Mendapatkan IjazahNenek Berusia 100 Tahun Pun Tidur di PengungsianMobil "Batman&quotLawas Laku Rp 44,49 MiliarMelepaskan "Wallpaper" yang Rusak Akibat BanjirJokowi: Lonjakan Pengungsi di Luar KalkulasiKarena Menegur, Pemuda Tewas DitikamVitamin D Menguatkan OtotPaling Bersinar Tahun Ini, NOAH atau Payung TeduhEnam Pertanda Meredupnya iPhoneMau Bayar Utang, Kepala Sekolah TK Ditampar Pegawai KoperasiPengunjung Pelantikan Obama Hanya Sepertiga dari 4 Tahun Lalu

http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 11:15:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11185143/Ingin.Punya.Pacar.di.Facebook.Ini.Caranya Mon , 21 Jan 2013 11:18:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/12/1518083t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah perusahaan asal Brazil menawarkan &quot;jasa pacar&quot; untuk para penghuni Facebook yang &quot;kesepian&quot; atau ingin punya teman dekat wanita. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11185143/Ingin.Punya.Pacar.di.Facebook.Ini.Caranya">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11185143/Ingin.Punya.Pacar.di.Facebook.Ini.Caranya http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6253/Hadiah.Menarik.Tandai.Tahun.Emas.Suzuki.Roda.Dua.di.AS Mon , 21 Jan 2013 11:18:26 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/21/9d83f255e10e0ec366cdac3281b17b47_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siapkan event akbar Agustus nanti, bertepatan dengan penyelenggaraan MotoGP Indianapolis <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6253/Hadiah.Menarik.Tandai.Tahun.Emas.Suzuki.Roda.Dua.di.AS">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6253/Hadiah.Menarik.Tandai.Tahun.Emas.Suzuki.Roda.Dua.di.AS http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11130786/Stasiun.Besar.Bogor.Didemo Mon , 21 Jan 2013 11:13:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1110458-20130121gal-stasiun-besar-bogor-didemo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Belasan mahasiswa dan pedagang kaki lima berunjuk rasa di depan Stasiun Besar Bogor, pagi ini. Mereka mempertanyakan kelangsungan nasibnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11130786/Stasiun.Besar.Bogor.Didemo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11130786/Stasiun.Besar.Bogor.Didemo http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11091598/Hati.hati.Rekrut.Sosok.Populer Mon , 21 Jan 2013 11:09:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2008/12/18/3133149t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Popularitas menjadi modal penting untuk memenangi persaingan pada Pemilihan Umum 2014 yang menggunakan sistem keterpilihan dengan suara terbanyak. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11091598/Hati.hati.Rekrut.Sosok.Populer">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11091598/Hatihati.Rekrut.Sosok.Populer http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11090532/Bersekolah.Dinilai.hanya.untuk.Mendapatkan.Ijazah Mon , 21 Jan 2013 11:09:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/0949065-guru-reflektif-guru-pemimpin-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Esensi belajar atau pendidikan untuk mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan, untuk cinta belajar, belum muncul. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11090532/Bersekolah.Dinilai.hanya.untuk.Mendapatkan.Ijazah">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11090532/Bersekolah.Dinilai.hanya.untuk.Mendapatkan.Ijazah http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1107043/Nenek.Berusia.100.Tahun.Pun.Tidur.di.Pengungsian Mon , 21 Jan 2013 11:07:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/20/1738341-lansia-berumur-100-tahun-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maria Naek adalah satu di 431 warga setempat yang mengungsi akibat musibah longsor dan tanah terbelah yang mengantam Desa Paleng... <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1107043/Nenek.Berusia.100.Tahun.Pun.Tidur.di.Pengungsian">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1107043/Nenek.Berusia.100.Tahun.Pun.Tidur.di.Pengungsian http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6254/Mobil.Batman.Lawas.Laku.Rp.44.49.Miliar Mon , 21 Jan 2013 11:06:18 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/21/e128b9dbedd2e003caed80ae67365ee4_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dibangun oleh Barris Kustom Industries di Riverside Drive, sebelah utara Hollywood. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6254/Mobil.Batman.Lawas.Laku.Rp.44.49.Miliar">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6254/Mobil.Batman.Lawas.Laku.Rp.44.49.Miliar http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11033391/Melepaskan.Wallpaper.yang.Rusak.Akibat.Banjir Mon , 21 Jan 2013 11:03:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/01/1124261t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Salah satu akibat banjir yang kerap memusingkan pemilik rumah adalah noda lumpur pada wallpaper. Tenang, ada tips menghilangkannya! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11033391/Melepaskan.Wallpaper.yang.Rusak.Akibat.Banjir">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11033391/Melepaskan.Wallpaper.yang.Rusak.Akibat.Banjir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10590062/Jokowi.Lonjakan.Pengungsi.di.Luar.Kalkulasi Mon , 21 Jan 2013 10:59:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/20/1706597-jokowi-di-angke-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo memaklumi adanya keterlambatan penanganan pengungsi banjir oleh Pemprov DKI. Sebab, lonjakan pengungsi di luar kalkulasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10590062/Jokowi.Lonjakan.Pengungsi.di.Luar.Kalkulasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10590062/Jokowi.Lonjakan.Pengungsi.di.Luar.Kalkulasi http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10565926/Karena.Menegur..Pemuda.Tewas.Ditikam Mon , 21 Jan 2013 10:56:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/08/2326321t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pemuda warga Tondano Utara, Minahasa, tewas dengan 15 luka tusuk setelah menegur beberapa pemuda lain yang melemparinya dengan batu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10565926/Karena.Menegur..Pemuda.Tewas.Ditikam">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10565926/Karena.Menegur..Pemuda.Tewas.Ditikam http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10555688/Vitamin.D.Menguatkan.Otot Mon , 21 Jan 2013 10:55:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/04/1409124t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika Anda sudah rajin berolahraga demi mendapatkan bentuk tubuh tegap dan berotot, jangan lupakan kecukupan vitamin D. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10555688/Vitamin.D.Menguatkan.Otot">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10555688/Vitamin.D.Menguatkan.Otot http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10542959/Paling.Bersinar.Tahun.Ini..NOAH.atau.Payung.Teduh Mon , 21 Jan 2013 10:54:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/14/1328596t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">NOAH hingga Raisa diperkirakan oleh beberapa pemerhati musik Indonesia akan makin melejit pada 2013. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10542959/Paling.Bersinar.Tahun.Ini..NOAH.atau.Payung.Teduh">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10542959/Paling.Bersinar.Tahun.Ini..NOAH.atau.Payung.Teduh http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10540186/Enam.Pertanda.Meredupnya.iPhone Mon , 21 Jan 2013 10:54:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1930344t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">iPhone generasi berikutnya mungkin tak akan semenarik dulu lagi. Berikut ini alasannya. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10540186/Enam.Pertanda.Meredupnya.iPhone">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10540186/Enam.Pertanda.Meredupnya.iPhone http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1050578/Mau.Bayar.Utang..Kepala.Sekolah.TK.Ditampar.Pegawai.Koperasi. Mon , 21 Jan 2013 10:50:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0938086-pegawai-koperasi-vs-kepal-sekolah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mulyati ditampar Rustam, seorang pegawai koperasi, saat hendak membayar utang. Tidak terima, Kepala Sekolah TK itu melaporkan Rustam ke polisi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1050578/Mau.Bayar.Utang..Kepala.Sekolah.TK.Ditampar.Pegawai.Koperasi.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1050578/Mau.Bayar.Utang..Kepala.Sekolah.TK.Ditampar.Pegawai.Koperasi. http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10490885/Pengunjung.Pelantikan.Obama.Hanya.Sepertiga.dari.4.Tahun.Lalu Mon , 21 Jan 2013 10:49:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1046289-obama-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jumlah orang yang akan menghadiri pelantikan kedua Presiden Barack Obama, Senin 21/1 pagi waktu setempat, dilaporkan turun. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10490885/Pengunjung.Pelantikan.Obama.Hanya.Sepertiga.dari.4.Tahun.Lalu">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10490885/Pengunjung.Pelantikan.Obama.Hanya.Sepertiga.dari.4.Tahun.Lalu

KOMPAS.comKOMPAS.comIngin Punya "Pacar" di Facebook Ini CaranyaHadiah Menarik Tandai Tahun Emas Suzuki Roda Dua di ASStasiun Besar Bogor DidemoHati-hati Rekrut Sosok PopulerBersekolah Dinilai hanya untuk Mendapatkan IjazahNenek Berusia 100 Tahun Pun Tidur di PengungsianMobil "Batman&quotLawas Laku Rp 44,49 MiliarMelepaskan "Wallpaper" yang Rusak Akibat BanjirJokowi: Lonjakan Pengungsi di Luar KalkulasiKarena Menegur, Pemuda Tewas DitikamVitamin D Menguatkan OtotPaling Bersinar Tahun Ini, NOAH atau Payung TeduhEnam Pertanda Meredupnya iPhoneMau Bayar Utang, Kepala Sekolah TK Ditampar Pegawai KoperasiPengunjung Pelantikan Obama Hanya Sepertiga dari 4 Tahun Lalu

http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 21 Jan 2013 11:15:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11185143/Ingin.Punya.Pacar.di.Facebook.Ini.Caranya Mon , 21 Jan 2013 11:18:51 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/12/1518083t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah perusahaan asal Brazil menawarkan &quot;jasa pacar&quot; untuk para penghuni Facebook yang &quot;kesepian&quot; atau ingin punya teman dekat wanita. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11185143/Ingin.Punya.Pacar.di.Facebook.Ini.Caranya">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11185143/Ingin.Punya.Pacar.di.Facebook.Ini.Caranya http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6253/Hadiah.Menarik.Tandai.Tahun.Emas.Suzuki.Roda.Dua.di.AS Mon , 21 Jan 2013 11:18:26 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/21/9d83f255e10e0ec366cdac3281b17b47_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siapkan event akbar Agustus nanti, bertepatan dengan penyelenggaraan MotoGP Indianapolis <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6253/Hadiah.Menarik.Tandai.Tahun.Emas.Suzuki.Roda.Dua.di.AS">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6253/Hadiah.Menarik.Tandai.Tahun.Emas.Suzuki.Roda.Dua.di.AS http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11130786/Stasiun.Besar.Bogor.Didemo Mon , 21 Jan 2013 11:13:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1110458-20130121gal-stasiun-besar-bogor-didemo-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Belasan mahasiswa dan pedagang kaki lima berunjuk rasa di depan Stasiun Besar Bogor, pagi ini. Mereka mempertanyakan kelangsungan nasibnya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11130786/Stasiun.Besar.Bogor.Didemo">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11130786/Stasiun.Besar.Bogor.Didemo http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11091598/Hati.hati.Rekrut.Sosok.Populer Mon , 21 Jan 2013 11:09:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2008/12/18/3133149t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Popularitas menjadi modal penting untuk memenangi persaingan pada Pemilihan Umum 2014 yang menggunakan sistem keterpilihan dengan suara terbanyak. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11091598/Hati.hati.Rekrut.Sosok.Populer">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11091598/Hatihati.Rekrut.Sosok.Populer http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11090532/Bersekolah.Dinilai.hanya.untuk.Mendapatkan.Ijazah Mon , 21 Jan 2013 11:09:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/19/0949065-guru-reflektif-guru-pemimpin-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Esensi belajar atau pendidikan untuk mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan, untuk cinta belajar, belum muncul. <a href="http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11090532/Bersekolah.Dinilai.hanya.untuk.Mendapatkan.Ijazah">[...]</a> http://edukasi.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11090532/Bersekolah.Dinilai.hanya.untuk.Mendapatkan.Ijazah http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1107043/Nenek.Berusia.100.Tahun.Pun.Tidur.di.Pengungsian Mon , 21 Jan 2013 11:07:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/20/1738341-lansia-berumur-100-tahun-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Maria Naek adalah satu di 431 warga setempat yang mengungsi akibat musibah longsor dan tanah terbelah yang mengantam Desa Paleng... <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1107043/Nenek.Berusia.100.Tahun.Pun.Tidur.di.Pengungsian">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1107043/Nenek.Berusia.100.Tahun.Pun.Tidur.di.Pengungsian http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6254/Mobil.Batman.Lawas.Laku.Rp.44.49.Miliar Mon , 21 Jan 2013 11:06:18 UTC+0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/01/21/e128b9dbedd2e003caed80ae67365ee4_t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dibangun oleh Barris Kustom Industries di Riverside Drive, sebelah utara Hollywood. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6254/Mobil.Batman.Lawas.Laku.Rp.44.49.Miliar">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/01/21/6254/Mobil.Batman.Lawas.Laku.Rp.44.49.Miliar http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11033391/Melepaskan.Wallpaper.yang.Rusak.Akibat.Banjir Mon , 21 Jan 2013 11:03:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/01/1124261t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Salah satu akibat banjir yang kerap memusingkan pemilik rumah adalah noda lumpur pada wallpaper. Tenang, ada tips menghilangkannya! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11033391/Melepaskan.Wallpaper.yang.Rusak.Akibat.Banjir">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/21/11033391/Melepaskan.Wallpaper.yang.Rusak.Akibat.Banjir http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10590062/Jokowi.Lonjakan.Pengungsi.di.Luar.Kalkulasi Mon , 21 Jan 2013 10:59:00 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/20/1706597-jokowi-di-angke-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Joko Widodo memaklumi adanya keterlambatan penanganan pengungsi banjir oleh Pemprov DKI. Sebab, lonjakan pengungsi di luar kalkulasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10590062/Jokowi.Lonjakan.Pengungsi.di.Luar.Kalkulasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10590062/Jokowi.Lonjakan.Pengungsi.di.Luar.Kalkulasi http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10565926/Karena.Menegur..Pemuda.Tewas.Ditikam Mon , 21 Jan 2013 10:56:59 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/08/2326321t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pemuda warga Tondano Utara, Minahasa, tewas dengan 15 luka tusuk setelah menegur beberapa pemuda lain yang melemparinya dengan batu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10565926/Karena.Menegur..Pemuda.Tewas.Ditikam">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10565926/Karena.Menegur..Pemuda.Tewas.Ditikam http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10555688/Vitamin.D.Menguatkan.Otot Mon , 21 Jan 2013 10:55:56 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/04/1409124t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jika Anda sudah rajin berolahraga demi mendapatkan bentuk tubuh tegap dan berotot, jangan lupakan kecukupan vitamin D. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10555688/Vitamin.D.Menguatkan.Otot">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10555688/Vitamin.D.Menguatkan.Otot http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10542959/Paling.Bersinar.Tahun.Ini..NOAH.atau.Payung.Teduh Mon , 21 Jan 2013 10:54:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/14/1328596t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">NOAH hingga Raisa diperkirakan oleh beberapa pemerhati musik Indonesia akan makin melejit pada 2013. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10542959/Paling.Bersinar.Tahun.Ini..NOAH.atau.Payung.Teduh">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10542959/Paling.Bersinar.Tahun.Ini..NOAH.atau.Payung.Teduh http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10540186/Enam.Pertanda.Meredupnya.iPhone Mon , 21 Jan 2013 10:54:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1930344t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">iPhone generasi berikutnya mungkin tak akan semenarik dulu lagi. Berikut ini alasannya. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10540186/Enam.Pertanda.Meredupnya.iPhone">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10540186/Enam.Pertanda.Meredupnya.iPhone http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1050578/Mau.Bayar.Utang..Kepala.Sekolah.TK.Ditampar.Pegawai.Koperasi. Mon , 21 Jan 2013 10:50:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/0938086-pegawai-koperasi-vs-kepal-sekolah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mulyati ditampar Rustam, seorang pegawai koperasi, saat hendak membayar utang. Tidak terima, Kepala Sekolah TK itu melaporkan Rustam ke polisi. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1050578/Mau.Bayar.Utang..Kepala.Sekolah.TK.Ditampar.Pegawai.Koperasi.">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/1050578/Mau.Bayar.Utang..Kepala.Sekolah.TK.Ditampar.Pegawai.Koperasi. http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10490885/Pengunjung.Pelantikan.Obama.Hanya.Sepertiga.dari.4.Tahun.Lalu Mon , 21 Jan 2013 10:49:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/21/1046289-obama-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jumlah orang yang akan menghadiri pelantikan kedua Presiden Barack Obama, Senin 21/1 pagi waktu setempat, dilaporkan turun. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10490885/Pengunjung.Pelantikan.Obama.Hanya.Sepertiga.dari.4.Tahun.Lalu">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/21/10490885/Pengunjung.Pelantikan.Obama.Hanya.Sepertiga.dari.4.Tahun.Lalu


20.26 | 0 komentar | Read More

Pluit Bagai Kota Terapung

Written By bopuluh on Sabtu, 19 Januari 2013 | 20.26

Pluit Bagai Kota Terapung

Penulis : Dian Maharani | Minggu, 20 Januari 2013 | 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan alat transportasi dengan berbagai macam bentuk mengapung di atas air. Perahu-perahu kayu hilir mudik di atas air yang berkedalaman sekitar 1,5 meter hingga 2,5 meter. 

Pluit Junction di Jalan Pluit Raya yang berhadapan dengan Emporium Pluit Mal,  Jalan Selatan Raya Jakarta Utara layaknya sebuah pelabuhan. Di sini, perahu-perahu itu menaikkan dan menurunkan penumpang. Tim relawan juga berkumpul di lokasi tersebut.
 
Puluhan perahu karet diturunkan untuk mengevakuasi korban banjir. Banyak juga perahu kayu tanpa mesin milik nelayan yang mengangkut korban banjir. Ada pula perahu motor sehingga tidak perlu didayung. Alat transportasi rakitan dari kayu atau bambu juga menjadi pilihan warga. Alat transportasi untuk menyebrangi banjir itu disewa warga mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah.
 
Perahu-perahu itu mulai banyak berdatangan pada Sabtu (19/1/2013). Sebab, malam harinya air semakin tinggi. Air mulai tinggi akibat meluapnya waduk Pluit.
 
Dari Jalan Pluit Raya, Kompas.com pun ikut menyusuri banjir bersama tim Badan SAR Nasional dan anggota Kapa, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada Sabtu sore. Menggunakan perahu karet, para relawan ini melakukan penyelamatan korban banjir.

Kami pun mulai melintasi perumahan yang terendam banjir. Kami melewati perumahan di Jalan Pluit Permai. Di kawasan tersebut rumah-rumah mewah terendam hingga 2 meter lebih. Ratusan mobil hanya terlihat bagian atapnya. Banyak warga yang memilih bertahan di lantai dua mereka. Dari lantai dua itu, warga turut mengabadikan banjir dihadapannya.
 
Setelah itu, kami melewati toko 7-eleven yang terendam. Hanya papan reklame yang telihat jelas dan makanan berhamburan di balik kaca. Kemudian, halte Transjakarta Pluit yang lumpuh total. Halte itu berubah menjadi tempat pengungsian. Di dalamnya terdapat meja dan peralatan lainnya. Sepeda motor pun parkir di sana. Sebagian besar warga Pluit lainnya mengungsi ke rumah sanak saudara hingga hotel-hotel di sekitar.
 
Di belakangnya, kawasan perbelanjaan Pluit Village atau Mega Mall mati suri. Gereja Stella Maris yang baru selesai dibangun juga kebanjiran.
 
Selanjutnya, kami melewati perumahan di Jalan Pluit Permai. Pemandangan sama seperti di Pluit Murni, mobil-mobil tenggelam berjajar di depan rumah warga. Warga hanya pasrah dan telah meninggalkan rumah, meski ada juga yang lebih merasa nyaman berada di lantai dua.
 
Warga saling membantu memberikan logistik pada korban banjir yang enggan pergi dari lokasi. Charli, warga Pluit Samudra 5 ini menyusuri banjir untuk memberikan bantuan makanan. Dia sendiri menjadi korban banjir.
 
"Di rumah banjir 2 meter. Enggak tahu deh, rumahnya udah enggak keliatan. Saya juga udah enggak berani tengokin," terang Charli.
 
Selama menyusuri "sungai" dalam kota, kami bertemu banyak perahu lain dan warga yang masih melakukan evakuasi. Tim SAR pun mengangkut warga yang hanya berenang dengan potongan gabus yang mengapung. Triono mencari saudaranya yang tinggal di daerah tersebut.
 
Dalam perjalanan, ada warga yang menyelamatkan sepeda menggunakan bambu rakit. Ada pula warga yang menaiki bak plastik besar dan mendayung menuju deerah bebas banjir. Di tengah itu, juga terlihat dua sejoli yang mendayung bersama. Bermacam alat transportasi air berseliweran di sana.
 
Beberapa warga Pluit terlihat mengendari jet ski menembus banjir. Beberapa warga diantaranya berasal dari permuahan Pantai Mutiara dan penghuni apartemen Laguna yang juga terendam banjir.
 
Bahkan, semacam boat atau kapal kecil yang biasa digunakan untuk menyusuri pantai juga melintas di kawasan banjir itu. Warga duduk tenang sambil mengambil foto di sekelilingnya. Kiri dan kanan melewati perumahan mewah dan pertokoan. Ini adalah pemandangan yang tak biasa bagi mereka. Tahun-tahun sebelumnya, belum pernah terjadi banjir setinggi itu. Lantas pemandangan itu pun terlihat seperti Kota Air atau Kota Terapung di Venesia, Italia, Eropa.
 
"Jadi kayak kota air di Eropa (Venesia)," celetuk salah seorang warga.
 
Kami pun terhenti di depan  PLTU Muara Karang, Jalan Raya Pluit Utara nomor 2 S. PLTU yang terletak di pinggir aliran Muara Angke. Sebagian PLTU juga terendam banjir. Jembatan depan PLTU yang tidak digenangi air akhirnya menjadi tempat berkumpul warga. Ada posko banjir kecil yang berdiri di sana.
 
Banjir di kawasan Pluit ini sempat luput dari perhatian. Lokasi titik banjir sulit dijangkau dari berbagai arah akibat Jakarta yang dikepung banjir. Beberapa ruas jalan utama, seperti jalur busway lantas tak dapat beroperasi. Untuk banjir setinggi 50 meter lebih, banyak motor menggunakan jasa gerobak dorong. Sementara mobil besar masih dapat melintas.
 
Sejumlah titik banjir pun kini masih menggenangi beberapa wilayah di Ibu Kota. Banjir besar yang terjadi sejak Kamis (17/1/2013) juga telah merengut puluhan nyawa dan ribuan warga mengungsi.

Editor :

Erlangga Djumena


20.26 | 0 komentar | Read More

Maskapai dengan Makanan Terlezat

Maskapai dengan Makanan Terlezat

Minggu, 20 Januari 2013 | 11:11 WIB

KOMPAS.com - Baru-baru ini, sebuah situs perjalananan online memunculkan nama-nama pemenangnya seperti Tiger Airways, Singapore Airilines, dan Garuda Indonesia. Asia Pacific Airline Food Award oleh Skyscanner tersebut diberikan kepada maskapai dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

Penghargaan tersebut hasil dari sebuah panel yang terdiri dari 200 pelancong asal negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan blogger dari Asia. Mereka memutuskan berdasarkan rasa, presentasi, pilih, serta khusus untuk maskapai bujet rendah, adalah kesesuaian dengan harga yang ditawarkan.

Peringkat lima besar maskapai bujet rendah dengan makanan terbaik adalah Tiger Airways, Scoot, Air Asia, Jeju Air, dan Spring Airlines. Sementara lima besar untuk maskapai jarak pendek adalah Singapore Airlines, Garuda Indonesia, Korean Air, Philippine Airlines, dan China Southern.

Sedangkan peringkat limat besar untuk maskapai jarak jauh adalah Garuda Indonesia, Korean Air, Singapore Airlines, AirAsiaX, dan Air China.


Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel


20.26 | 0 komentar | Read More

Adan: Relasiku dengan Casillas Fantastis

Written By bopuluh on Jumat, 18 Januari 2013 | 20.26

MADRID, KOMPAS.com - Kiper cadangan Real Madrid, Antonio Adan, mengatakan keputusan pelatih Jose Mourinho mengenai rotasi penjaga gawang tak merusak relasinya dengan kiper utama Iker Casillas. Selain itu, ia menilai protes terhadap keputusan rotasi kiper secara tidak langsung merupakan bentuk kurangnya penghargaan terhadap dirinya.

"Itu bukan hanya bentuk tidak adanya rasa hormat karena melupakan perjalananku di tim muda, beberapa pendapat tentang diriku bersifat oportunitis. Aku telah berusaha tetap berusaha tak masuk masalah ini dan aku tak tahu apakah aku akan menjadi starter pada pertandingan melawan Valencia, Minggu (20/1/2013). Mourinho adalah orang yang memiliki otoritas untuk memutuskan siapa yang masuk tim," ujar Adan.

"Pelatih adalah orang yang memilih tim. Tak ada kaitannya dengan diriku. Apakah ia memutuskan akan akan menjadi starter pada semua pertandingan liga yang tersisa? Itu menurut Anda, bukan aku. Satu-satunya yang aku tahu adalah musim lalu aku bermain lima kali dan itu merupakan langkah penting untuk kemajuanku karena aku perlu mendapatkan jatah bermain."

"Relasiku dengan Iker fantastis. Jangan lupa bahwa kita bicara soal kapten Real Madrid dan kapten tim nasional Spanyol. Ia sangat membantuku dalam beberapa tahun terakhir," tuturnya.

Mengenai pemberitaan di Spanyol yang menyebut Mourinho berselisih dengan Cristiano Ronaldo di kamar ganti setelah pertandingan leg pertama perempat final Copa del Rey melawan Valencia, di Santiago Bernabeu, 15 Januari 2013, Adan mengatakan, "Tak ada perselisihan. Setiap orang berhak menyampaikan pendapat. Kami adalah orang-orang dewasa."


20.26 | 0 komentar | Read More

AirAsia X Luncurkan Rute Kuala Lumpur-Jeddah

SEPANG, KOMPAS.com – AirAsia X, afiliasi Grup AirAsia yang melayani penerbangan jarak jauh, hari ini mengumumkan peluncuran rute baru yaitu Kuala Lumpur – Jeddah. Rute penerbangan ini akan mulai terbang pada tanggal 16 Februari 2013.

Rute tersebut diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk menjelajah pusat perkotaan besar di bagian barat Saudi Arabia serta kota-kota bersejarah yang ada di sekelilingnya.       

AirAsia X berencana untuk memulai penerbangan menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dari Kuala Lumpur dengan frekuensi penerbangan 3 kali dalam seminggu mulai dari tanggal 16 Februari sampai 30 April 2013. Serta akan menambah frekuensinya menjadi 4 kali dalam seminggu mulai tanggal 1 Mei 2013 sampai seterusnya.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan frekuensi penerbangan berdasarkan musim perjalanan. Sehubungan dengan pembukaan rute baru ini, AirAsia X memberikan penawaran istimewa yaitu harga kursi penerbangan mulai dari Rp 1.336.000 untuk kelas ekonomi.

Serta, mulai dari Rp 5.352.000 untuk penerbangan dengan Premium Flatbed untuk satu kali jalan menuju Jeddah dari Kuala Lumpur. Pembelian kursi penerbangan tersedia mulai dari tanggal 18 sampai 20 Januari 2013 dengan periode penerbangan mulai dari tanggal 16 Februari 2013 sampai 9 Februari 2014.

Dengan catatan, harga promo sudah termasuk pajak bandara dan biaya lainnya, harga promo dan penerbangan tergantung dari ketersediaan dan hanya berlaku untuk satu kali jalan, dan harga promo terbatas dan tidak tersedia di semua penerbangan/hari atau saat peak season.

"AirAsia X dengan senang hati mengumumkan peluncuran rute penerbangan Kuala Lumpur – Jeddah, yang merupakan destinasi ke-14 di jaringan rute kami," kata CEO AirAsia X, Azran Osman-Rani

Ia menambahkan bahwa Jeddah merupakan pintu gerbang menuju Mekah dan Madinah. Sehingga pihaknya senang dapat menyediakan transportasi udara dengan harga kursi penerbangan yang sangat terjangkau untuk para penumpang Muslim di Malaysia dan negara-negara Asia lainnya, khususnya yang ingin berangkat Umroh atau Naik Haji.  

"Begitu juga dengan para calon penumpang dari Saudi Arabia, mereka akan memiliki kesempatan untuk mengeksplor jaringan rute penerbangan kami yang sangat luas di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya," ungkapnya.

Para pelanggan yang berada di Indonesia (Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bali) dapat menggunakan layanan Fly-thru AirAsia X untuk terbang menuju Jeddah melalui hub Kuala Lumpur dengan harga kursi penerbangan mulai dari Rp 1.759.000.


20.26 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Kamis, 17 Januari 2013 | 20.26

KOMPAS.comKOMPAS.comVirus Flu Juga Menular Lewat PonselAliansi Rakyat Kaltim Akan Berjuang ke DPR, MK, dan PresidenPB BASI Gelar Kejurnas bagi Atlet Junior dan RemajaCiti Jadi Penasihat Keuangan Terbaik di Asia TenggaraKetua DPD REI DKI: "5 Tahun, 1000 Menara Rusunami Selesai!"Pasokan Sapi Minim, Harga MelambungInilah Versi Resmi Peta Banjir Jakarta dari GoogleMobil Pemadam "Kuras" Gedung UOBNokia Bakal Pangkas 300 KaryawanSurat dari Selingkuhan Bikin Pejabat China TerjungkalBisnis Merugi, Sony Jual GedungBanjir, Enam SPBU Pertamina Berhenti OperasiSoal BPJS, Pemerintah Tidak TransparanEmpat Toilet Umum untuk 4.200 PengungsiBersihkan Rumah dan Tetap Waspada


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 18 Jan 2013 11:15:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11195478/Virus.Flu.Juga.Menular.Lewat.Ponsel Fri , 18 Jan 2013 11:19:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/15/2059459t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tahukah Anda bahwa ponsel yang jadi andalan untuk berkomunikasi dan mencari informasi itu juga bisa membuat kita sakit flu. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11195478/Virus.Flu.Juga.Menular.Lewat.Ponsel">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11195478/Virus.Flu.Juga.Menular.Lewat.Ponsel http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11193375/Aliansi.Rakyat.Kaltim.Akan.Berjuang.ke.DPR..MK..dan.Presiden Fri , 18 Jan 2013 11:19:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1229365-aci-salah-satu-sumur-produksi-minyak-dan-gas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aliansi Rakyat Kaltim untuk Blok Mahakam tetap menolak perpanjangan kontrak pengelolaan migas di Blok Mahakam, Kaltim, oleh perusahaan asing. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11193375/Aliansi.Rakyat.Kaltim.Akan.Berjuang.ke.DPR..MK..dan.Presiden">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11193375/Aliansi.Rakyat.Kaltim.Akan.Berjuang.ke.DPR..MK..dan.Presiden http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11192467/PB.BASI.Gelar.Kejurnas.bagi.Atlet.Junior.dan.Remaja. Fri , 18 Jan 2013 11:19:24 UTC+0700PB PASI akan menggelar kejuaraan nasional atletik bagi atlet remaja dan yunior pada bulan April mendatang. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11192467/PB.BASI.Gelar.Kejurnas.bagi.Atlet.Junior.dan.Remaja.">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11192467/PB.BASI.Gelar.Kejurnas.bagi.Atlet.Junior.dan.Remaja. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11111085/Citi.Jadi.Penasihat.Keuangan.Terbaik.di.Asia.Tenggara Fri , 18 Jan 2013 11:11:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/31/1209215t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Citi terpilih sebagai penasihat keuangan terbaik di Asia Tenggara tahun 2012 versi Mergermarket yang merupakan bagian dari Financial Times Group. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11111085/Citi.Jadi.Penasihat.Keuangan.Terbaik.di.Asia.Tenggara">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11111085/Citi.Jadi.Penasihat.Keuangan.Terbaik.di.Asia.Tenggara http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11102594/Ketua.DPD.REI.DKI.5.Tahun..1000.Menara.Rusunami.Selesai. Fri , 18 Jan 2013 11:10:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1109032-1000-tower-rusunami-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Jokowi sebaiknya memberikan lagi bentuk insentif untuk rusunami seperti yang pernah diberikan pada zaman Gubernur Sutiyoso. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11102594/Ketua.DPD.REI.DKI.5.Tahun..1000.Menara.Rusunami.Selesai.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11102594/Ketua.DPD.REI.DKI.5.Tahun..1000.Menara.Rusunami.Selesai. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11050733/Pasokan.Sapi.Minim..Harga.Melambung Fri , 18 Jan 2013 11:05:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/18/1044194t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasokan sapi ke rumah potong hewan di Jawa Timur masih minim, sehingga harga daging relatif mahal. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11050733/Pasokan.Sapi.Minim..Harga.Melambung">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11050733/Pasokan.Sapi.Minim..Harga.Melambung http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11044499/Inilah.Versi.Resmi.Peta.Banjir.Jakarta.dari.Google Fri , 18 Jan 2013 11:04:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1042173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Google merespon banjir besar di Jakarta denga merilis peta lokasi-lokasi banjir di ibukota, berikut sejumlah informasi tambahan yang berguna. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11044499/Inilah.Versi.Resmi.Peta.Banjir.Jakarta.dari.Google">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11044499/Inilah.Versi.Resmi.Peta.Banjir.Jakarta.dari.Google http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11030641/Mobil.Pemadam.Kuras.Gedung.UOB Fri , 18 Jan 2013 11:03:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1042439-suasana-evakuasi-di-plaza-uob.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan di gedung UOB Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat untuk menyedot air di dalam gedung itu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11030641/Mobil.Pemadam.Kuras.Gedung.UOB">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11030641/Mobil.Pemadam.Kuras.Gedung.UOB http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10590492/Nokia.Bakal.Pangkas.300.Karyawan Fri , 18 Jan 2013 10:59:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/21/1421402t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan telepon seluler terbesar di Finlandia, Nokia, bakal memangkas 300 orang karyawannya dalam waktu dekat ini. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10590492/Nokia.Bakal.Pangkas.300.Karyawan">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10590492/Nokia.Bakal.Pangkas.300.Karyawan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10571987/Surat.dari.Selingkuhan.Bikin.Pejabat.China.Terjungkal Fri , 18 Jan 2013 10:57:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/08/1038167-partai-komunis-china-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pejabat senior China kehilangan pekerjaan setelah kekasih yang dicampakkannya membeberkan hubungan mereka secara rinci dalam sebuah esai. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10571987/Surat.dari.Selingkuhan.Bikin.Pejabat.China.Terjungkal">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10571987/Surat.dari.Selingkuhan.Bikin.Pejabat.China.Terjungkal http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10550240/Bisnis.Merugi..Sony.Jual.Gedung Fri , 18 Jan 2013 10:55:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/05/1213435t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korporasi raksasa Jepang Sony Corps menjual gedung yang menjadi markasnya di AS, persisnya di 550 Madison Avenue New York. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10550240/Bisnis.Merugi..Sony.Jual.Gedung">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10550240/Bisnis.Merugi..Sony.Jual.Gedung http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10492961/Banjir..Enam.SPBU.Pertamina.Berhenti.Operasi Fri , 18 Jan 2013 10:49:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1043538-antisipasi-kuota-bbm-bersubsidi-jebol-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina Persero menyatakan, ada enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU di area DKI Jakarta yang berhenti beroperasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10492961/Banjir..Enam.SPBU.Pertamina.Berhenti.Operasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10492961/Banjir..Enam.SPBU.Pertamina.Berhenti.Operasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10472843/Soal.BPJS..Pemerintah.Tidak.Transparan Fri , 18 Jan 2013 10:47:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/18/1900585t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah seharusnya menyiapkan peralihan badan usaha milik negara menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial secara transparan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10472843/Soal.BPJS..Pemerintah.Tidak.Transparan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10472843/Soal.BPJS..Pemerintah.Tidak.Transparan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10471013/Empat.Toilet.Umum.untuk.4.200.Pengungsi Fri , 18 Jan 2013 10:47:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1006062-4-wc-umum-untuk-4.200-pengungsi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pengungsi korban banjir Kampung Pulo mengeluhkan minimnya toilet umum karena hanya ada empat toilet untuk sekitar 4.200 pengungsi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10471013/Empat.Toilet.Umum.untuk.4.200.Pengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10471013/Empat.Toilet.Umum.untuk.4.200.Pengungsi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10452239/Bersihkan.Rumah.dan.Tetap.Waspada. Fri , 18 Jan 2013 10:45:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1041573-membersihkan-rumah-setelah-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah air dinyatakan surut dan tidak ada banjir susulan maupun hujan deras, Anda dapat mulai membenahi kembali rumah. Tapi, waspadai penyakit! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10452239/Bersihkan.Rumah.dan.Tetap.Waspada.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10452239/Bersihkan.Rumah.dan.Tetap.Waspada.

KOMPAS.comKOMPAS.comVirus Flu Juga Menular Lewat PonselAliansi Rakyat Kaltim Akan Berjuang ke DPR, MK, dan PresidenPB BASI Gelar Kejurnas bagi Atlet Junior dan RemajaCiti Jadi Penasihat Keuangan Terbaik di Asia TenggaraKetua DPD REI DKI: "5 Tahun, 1000 Menara Rusunami Selesai!"Pasokan Sapi Minim, Harga MelambungInilah Versi Resmi Peta Banjir Jakarta dari GoogleMobil Pemadam "Kuras" Gedung UOBNokia Bakal Pangkas 300 KaryawanSurat dari Selingkuhan Bikin Pejabat China TerjungkalBisnis Merugi, Sony Jual GedungBanjir, Enam SPBU Pertamina Berhenti OperasiSoal BPJS, Pemerintah Tidak TransparanEmpat Toilet Umum untuk 4.200 PengungsiBersihkan Rumah dan Tetap Waspada


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Fri , 18 Jan 2013 11:15:05 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11195478/Virus.Flu.Juga.Menular.Lewat.Ponsel Fri , 18 Jan 2013 11:19:54 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/15/2059459t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tahukah Anda bahwa ponsel yang jadi andalan untuk berkomunikasi dan mencari informasi itu juga bisa membuat kita sakit flu. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11195478/Virus.Flu.Juga.Menular.Lewat.Ponsel">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11195478/Virus.Flu.Juga.Menular.Lewat.Ponsel http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11193375/Aliansi.Rakyat.Kaltim.Akan.Berjuang.ke.DPR..MK..dan.Presiden Fri , 18 Jan 2013 11:19:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/05/1229365-aci-salah-satu-sumur-produksi-minyak-dan-gas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Aliansi Rakyat Kaltim untuk Blok Mahakam tetap menolak perpanjangan kontrak pengelolaan migas di Blok Mahakam, Kaltim, oleh perusahaan asing. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11193375/Aliansi.Rakyat.Kaltim.Akan.Berjuang.ke.DPR..MK..dan.Presiden">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11193375/Aliansi.Rakyat.Kaltim.Akan.Berjuang.ke.DPR..MK..dan.Presiden http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11192467/PB.BASI.Gelar.Kejurnas.bagi.Atlet.Junior.dan.Remaja. Fri , 18 Jan 2013 11:19:24 UTC+0700PB PASI akan menggelar kejuaraan nasional atletik bagi atlet remaja dan yunior pada bulan April mendatang. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11192467/PB.BASI.Gelar.Kejurnas.bagi.Atlet.Junior.dan.Remaja.">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11192467/PB.BASI.Gelar.Kejurnas.bagi.Atlet.Junior.dan.Remaja. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11111085/Citi.Jadi.Penasihat.Keuangan.Terbaik.di.Asia.Tenggara Fri , 18 Jan 2013 11:11:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/31/1209215t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Citi terpilih sebagai penasihat keuangan terbaik di Asia Tenggara tahun 2012 versi Mergermarket yang merupakan bagian dari Financial Times Group. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11111085/Citi.Jadi.Penasihat.Keuangan.Terbaik.di.Asia.Tenggara">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11111085/Citi.Jadi.Penasihat.Keuangan.Terbaik.di.Asia.Tenggara http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11102594/Ketua.DPD.REI.DKI.5.Tahun..1000.Menara.Rusunami.Selesai. Fri , 18 Jan 2013 11:10:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1109032-1000-tower-rusunami-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur DKI Jakarta Jokowi sebaiknya memberikan lagi bentuk insentif untuk rusunami seperti yang pernah diberikan pada zaman Gubernur Sutiyoso. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11102594/Ketua.DPD.REI.DKI.5.Tahun..1000.Menara.Rusunami.Selesai.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11102594/Ketua.DPD.REI.DKI.5.Tahun..1000.Menara.Rusunami.Selesai. http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11050733/Pasokan.Sapi.Minim..Harga.Melambung Fri , 18 Jan 2013 11:05:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/18/1044194t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasokan sapi ke rumah potong hewan di Jawa Timur masih minim, sehingga harga daging relatif mahal. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11050733/Pasokan.Sapi.Minim..Harga.Melambung">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11050733/Pasokan.Sapi.Minim..Harga.Melambung http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11044499/Inilah.Versi.Resmi.Peta.Banjir.Jakarta.dari.Google Fri , 18 Jan 2013 11:04:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1042173t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Google merespon banjir besar di Jakarta denga merilis peta lokasi-lokasi banjir di ibukota, berikut sejumlah informasi tambahan yang berguna. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11044499/Inilah.Versi.Resmi.Peta.Banjir.Jakarta.dari.Google">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11044499/Inilah.Versi.Resmi.Peta.Banjir.Jakarta.dari.Google http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11030641/Mobil.Pemadam.Kuras.Gedung.UOB Fri , 18 Jan 2013 11:03:06 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1042439-suasana-evakuasi-di-plaza-uob.jpg-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan di gedung UOB Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat untuk menyedot air di dalam gedung itu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11030641/Mobil.Pemadam.Kuras.Gedung.UOB">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/11030641/Mobil.Pemadam.Kuras.Gedung.UOB http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10590492/Nokia.Bakal.Pangkas.300.Karyawan Fri , 18 Jan 2013 10:59:04 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/21/1421402t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perusahaan telepon seluler terbesar di Finlandia, Nokia, bakal memangkas 300 orang karyawannya dalam waktu dekat ini. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10590492/Nokia.Bakal.Pangkas.300.Karyawan">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10590492/Nokia.Bakal.Pangkas.300.Karyawan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10571987/Surat.dari.Selingkuhan.Bikin.Pejabat.China.Terjungkal Fri , 18 Jan 2013 10:57:19 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/08/1038167-partai-komunis-china-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Seorang pejabat senior China kehilangan pekerjaan setelah kekasih yang dicampakkannya membeberkan hubungan mereka secara rinci dalam sebuah esai. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10571987/Surat.dari.Selingkuhan.Bikin.Pejabat.China.Terjungkal">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10571987/Surat.dari.Selingkuhan.Bikin.Pejabat.China.Terjungkal http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10550240/Bisnis.Merugi..Sony.Jual.Gedung Fri , 18 Jan 2013 10:55:02 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/05/1213435t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Korporasi raksasa Jepang Sony Corps menjual gedung yang menjadi markasnya di AS, persisnya di 550 Madison Avenue New York. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10550240/Bisnis.Merugi..Sony.Jual.Gedung">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10550240/Bisnis.Merugi..Sony.Jual.Gedung http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10492961/Banjir..Enam.SPBU.Pertamina.Berhenti.Operasi Fri , 18 Jan 2013 10:49:29 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1043538-antisipasi-kuota-bbm-bersubsidi-jebol-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pertamina Persero menyatakan, ada enam Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU di area DKI Jakarta yang berhenti beroperasi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10492961/Banjir..Enam.SPBU.Pertamina.Berhenti.Operasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10492961/Banjir..Enam.SPBU.Pertamina.Berhenti.Operasi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10472843/Soal.BPJS..Pemerintah.Tidak.Transparan Fri , 18 Jan 2013 10:47:28 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/18/1900585t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah seharusnya menyiapkan peralihan badan usaha milik negara menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial secara transparan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10472843/Soal.BPJS..Pemerintah.Tidak.Transparan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10472843/Soal.BPJS..Pemerintah.Tidak.Transparan http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10471013/Empat.Toilet.Umum.untuk.4.200.Pengungsi Fri , 18 Jan 2013 10:47:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1006062-4-wc-umum-untuk-4.200-pengungsi-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Para pengungsi korban banjir Kampung Pulo mengeluhkan minimnya toilet umum karena hanya ada empat toilet untuk sekitar 4.200 pengungsi. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10471013/Empat.Toilet.Umum.untuk.4.200.Pengungsi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10471013/Empat.Toilet.Umum.untuk.4.200.Pengungsi http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10452239/Bersihkan.Rumah.dan.Tetap.Waspada. Fri , 18 Jan 2013 10:45:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/18/1041573-membersihkan-rumah-setelah-banjir-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Setelah air dinyatakan surut dan tidak ada banjir susulan maupun hujan deras, Anda dapat mulai membenahi kembali rumah. Tapi, waspadai penyakit! <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10452239/Bersihkan.Rumah.dan.Tetap.Waspada.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/01/18/10452239/Bersihkan.Rumah.dan.Tetap.Waspada.


20.26 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger